Anda di halaman 1dari 3

Desa Semangkok adalah salah satu desa di Kecamatan Marangkayu Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur.

Desa ini memiliki luas sekitar 18.000 ha, terletak di pesisir timur pulau Kalimantan. Kecamatan Marangkayu sendiri merupakan kecamatan pemekaran dari Kecamatan Muara Badak. Secara geografis Kecamatan Marangkayu terletak di titik antara 1170 06-1170 30 BT dan 00 13-00 07 LS. Desa Semangkok adalah salah satu desa dari 11 desa di kecamatan Marangkayu yang memiliki ketinggian ratarata 5 m 200 m DPL. Umumnya adalah dataran rendah bekas rawa gambut, kecuali beberapa daerah yang memiliki kontur berbukit-bukit. Kawasan ini memiliki curah hujan yang cukup tinggi, yaitu sekitar 2.000-4.000 mm per tahun. Suhu rata-rata sekitar 30 C dengan perbedaan suhu siang dan malam sekitar 25 37 C. Terminal Santan, yaitu terminal penyaluran pipa gas yang dioperasikan oleh CHEVRON yang sebelumnya dioperasikan oleh UNOCAL sejak tahun 1971 secara geografis terletak di wilayah administrasi Desa Semangkok. Populasi penduduk di desa Semangkok tercatat 3.046 jiwa yang didominasi suku Bugis atau sekitar 80 %, sisanya adalah suku Jawa, Kutai, dan Banjar. Desa Semangkok terbagi dalam 13 RT dan 5 dusun, yaitu dusun Tanjung Batu, Rapak Lama, Rapak Lama Dalam, Gunung Pasir, dan Gunung Menangis. Kawasan pemukiman awal desa Semangkok adalah kampung Rapak yang dibuka pada sekitar awal tahun 1960an. Di kampung ini masyarakat membuka lahan sawah yang saat ini memiliki luas sekitar 3.000 Ha. Pada awalnya masyarakat di kawasan ini juga menanam palawija dan

lada. Pekerjaan utama masyarakat saat ini adalah petani dan buruh tani. Di kampung Bagang, mayoritas penduduk adalah nelayan. Agak terasa aneh jika dibandingkan dengan daerah lain bahwa masyarakat desa Semangkok yang memiliki jumlah penduduk tidak lebih dari 4.000 orang memiliki sekitar 22 kelompok tani dan banyak lagi berbagai kelompok lainnya. Sudah dapat dipastikan bahwa terjadi saling tumpang tindih kegiatan di antara kelompok yang ada. Dari pengamatan dan komentar masyarakat sendiri mencatat bahwa kelompok-kelompok yang dibentuk itu semata hanya untuk memenuhi permintaan adanya berbagai program yang di buat oleh berbagai pihak baik swasta maupun pemerintah, baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat yang mensyaratkan penyaluran dana program hanya bisa melalui kelompok. Kelompok yang terbentuk di masyarakat biasanya bukan merupakan aspirasi yang muncul dari masyarakat sendiri. Kabupaten Kutai Timur merupakan salah satu kabupaten hasil pemekaran dari Kabupaten Kutai berdasarkan UU. No.47 Tahun 1999 yang terletak pada 115 5626 BT- 1185819BT & 1171 LS-15239 LU.44 Kabupaten Kutai Timur semula terdiri dari lima kecamatan, kemudian berdasarkan Peraturan Daerah No.16 Tahun 1999, dimekarkan menjadi 11 kecamatan. Selanjutnya pada Tahun 2005, berdasarkan Perda No. 12 Tahun 2005, Kabupaten Kutai Timur dimekarkan lagi menjadi 18 kecamatan. Wilayah Kabupaten Kutai Timur seluas 35.747 km atau 3.429.260 Ha merupakan 17 persen dari luas wilayah Propinsi Kalimantan Timur, dengan batas wilayah adminsitratif sebagai berikut : - Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kecamatan Talisayan dan Kecamatan Kelay (Kabupaten Berau) -Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Bontang Utara dan Kecamatan Marang Kayu (Kabupaten Kutai Kartanegara) - Sebelah Timur : Berbatasan dengan Selat Makasar dan Laut Sulawesi - Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kecamatan Kembang Janggut dan Kecamatan Tabang (Kabupaten Kutai Kartanegara).

Sumber: RPJM Kab. Kutai Timur

Pembentukan Kabupaten Kutai Timur di dasarkan kepada Undang-Undang Nomor 47 Tahun 1999 dan merupakan bagian wilayah Propinsi Kalimantan Timur. Secara Geografis Kabupaten ini terletak pada 115'56'26" sampai dengan 118"58"19" Bujur Timur dan 1'17"1" sampai dengan 1'52"39" Lintang Selatan, serta berbatasan dengan : Kecamatan Talisayan dan Kecamatan Kelay (Kabupaten Berau) di sebelah Utara, Kecamatan Bontang Utara dan Kecamatan Marang Kayu (Kabupaten Kutai Kertanegara) di sebelah Selatan, Selat Makasar dan laut Sulawesi di sebelah Timur dan Kecamatan Kembang Janggut dan kecamatan Tabang ( Kabupaten Kertanegara) di sebelah Barat. Kabupaten Kutai Timur beribukota di kota Sengata dan secara administratif mencakup wilayah seluas 35.747 KM yang terdiri dari 18 kecamatan.Jumlah Penduduk mengalami perkembangan yang signifikan dari tahun ke tahun. Hal ini disamping karena jumlah kelahiran yang terjadi di wilayah Kabupaten Kutai Timur sendiri juga diakibatkan oleh banyaknya perpindahan penduduk dari luar ke wilayah Kutai Timur. Berdasarkan data Tahun 2007 jumlah penduduk kabupaten kutai Timur adalah sebanyak 208,662 (sumber kantor kependudukan,catatan sipil dan keluarga berencana). Kabupaten Kutai Timur terletak pada posisi yang sangat strategis, karena berada pada jalur trans Kalimantan, terletak pada poros Kapet Sasamba (Samarinda_Samboja-Balikpapan) dan kawasan segitiga pertumbuhan BontangSengata-Muara Wahau-Sangkulirang serta menghadap langsung ke Selat Makasar yang menjadi jalur pelayaran nasional,regional dan Internasional.

Anda mungkin juga menyukai