Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN RESMI MODUL 3 NORMALISASI PRAKTIKUM BASIS DATA

Disusun Oleh : TGL. PRAK. NAMA NRP JURUSAN ASPRAK DOSEN KELAS A1 21 MEI 2012 MUHAMMAD ALFA HESYIM 100411100095 TEKNIK INFORMATIKA TOYIBATU LAILIYA M. M. Ubaidillah, S.Kom

TELAH DISETUJUI TANGGAL : 23 Mei 2012 ASISTEN PRAKTIKUM

TOYIBATU LAILIYA ( 09.04.1.1.1.00036)

LABORATORIUM SISTEM INFORMASI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK

LABORATORIUM SISTEM INFORMASI JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Setelah melakukan proses desain awal atau entity rasional model, kemudian dilakukan normalisasi pada desain tersebut untuk mengurangi kerangkapan dan keborosan pada ruang penyimpan database. Pada modul ini akan mempelajari mengenai tahapan atau proses normalisasi agar nantinya data yang dimasukkan dalam sistem basis data dapat diolah secara efektif dan efisien. 1.2 Tujuan Dalam praktikum ini, diharapkan praktikan : 1. Dapat memahami pengertian normalisasi. 2. Dapat memahami tahapan normalisasi pada sistem basis data. 3. Dapat menerapkan proses normalisasi pada data sebenarnya.

1
Modul 3 MUHAMMAD ALFA HESYIM - 1004111000 95

BAB II DASAR TEORI


2.1Normalisasi Beberapa pengertian mengenai normalisasi : Istilah normalisasi berasal dari E. F. Cold, salah seorang perintis teknologi basis data. Selain dipakai sebagai metodologi tersendiri untuk menciptakan struktur tabel 9 relasi dalam basis data (dengan tujuan untuk mengurangi kemubaziran data), normalisasi terkadang hanya dipakai sebagai perangkat verifikasi terhadap tabel-tabel yang dihasilkan oleh metodologi lain (misalnya ER). Normalisasi memberikan panduan yang sangat membantu bagi pengembang untuk mencegah penciptaan struktur tabel yang kurang fleksibel atau mengurangi kefleksibelan. Kroenke mendefinisikan normalisasi sebagai proses untuk mengubah suatu relasi yang memiliki masalah tertentu ke dalam dua buah relasi atau lebih yang tidak memiliki masalah tersebut. Masalah yang dimaksud oleh kroenke ini sering disebut dengan istilah anomali. Normalisasi merupakan sebuah teknik dalam logical sebuah basis data atau database, teknik pengelompokan atribut dari suatu relasi sehingga membentuk struktur relasi yang baik (tanpa redudansi). Normalisasi adalah suatu proses memperbaiki atau membangun dengan model data relasional, dan secara umum lebih tepat dikoneksikan dengan model data logika sehingga membentuk struktur relasi yang baik (tanpa redudansi). Proses normalisasi adalah proses pengelompokan data elemen menjadi tabel-tabel yang menunjukkan entity dan relasinya. Pada proses normalisasi dilakukan pengujian pada beberapa kondisi apakah ada kesulitan pada saat menambah/menyisipkan, menghapus, mengubah dan mengakses pada suatu basis data. Bila terdapat kesulitan pada pengujian tersebut maka perlu dipecahkan relasi pada beberapa tabel lagi atau dengan kata lain perancangan basis data belum optimal.

2
Modul 3 MUHAMMAD ALFA HESYIM - 1004111000 95

Tujuan dari normalisasi itu sendiri adalah untuk menghilangkan kerangkapan data, mengurangi kompleksitas, dan untuk mempermudah pemodifikasian data. 2.2 Tahapan Normalisasi a. b. c. d. e. Bentuk Tidak Normal Bentuk Normal Pertama (1NF) Bentuk Normal Kedua (2NF) Bentuk Normal Ketiga (3NF) Bentuk Normal Boyce-Cold (BCNF) Menghilangkan perulangan grup. Menghilangkan ketergantungan sebagian. Menghilangkan ketergantungan transitif Menghilangkan anomali hasil dari ketergantungan fungsional Menghilangkan ketergantungan multivalue f.Bentuk Normal Keempat (4NF) Menghilangkan anomali yang tersisa. g. Bentuk Normal Kelima

3
Modul 3 MUHAMMAD ALFA HESYIM - 1004111000 95

BAB III TUGAS PENDAHULUAN


(Tulis Tangan) 3.1 1. 2. 3. 4. 3.2 Pertanyaan Jelaskan yang dimaksud dengan Normalisasi ! Sebutkan dan jelaskan macam-macam normalisasi ! Sebutkan dan jelaskan fungsi dari normalisasi! Buatlah contoh sederhana ER-Model Normalisasi ! Jawaban

1. Normalisasi adalah suatu proses memperbaiki atau membangun dengan model data relasional, dan secara umum lebih tepat dikoneksikan dengan model data logika sehingga membentuk struktur relasi yang baik (tanpa redudansi). 2. Macam-macam normalisasi : a. Bentuk Normal Kesatu (1 NF/First Normal Form), Bentuk ini mempunyai ciri yaitu setiap data dibentuk dalam file flat, data dibentuk dalam satu record demi satu record dan nilai dari field berupa atomic value. b. Bentuk Normal Kedua (2NF), bentuk ini telah memenuhi kriteria bentuk Normal kesatu. Atribut bukan kunci haruslah bergantung secara fungsi pada kunci utama, sehingga untuk membentuk Normal kedua haruslah sudah ditentukan kunci-kunci field. c. Bentuk Normal Ketiga (3NF), bentuk ini telah membentuk relasi pada bentuk Normal kedua dan semua atribut bukan primer tidak punya hubungan yang transitif. Artinya setiap atribut bukan kunci harus bergantung hanya pada kunci primer secara menyeluruh. d. Boyce-Could Normal Form (BCNF), mempunyai paksaan yang lebih kuat dari bentuk Normal ketiga. Untuk menjadi BCNF, relasi harus dalam bentuk Normal kesatu dan setiap atribut dipaksa bergantung pada fungsi pada atribut super key.

4
Modul 3 MUHAMMAD ALFA HESYIM - 1004111000 95

3. Fungsi dari normalisasi adalah sebagai berikut. a. b. c. Untuk menghilangkan kerangkapan data Untuk mengurangi kompleksitas Untuk mempermudah pemodifikasian data.

4. Contoh ER-Model Normalisasi

5
Modul 3 MUHAMMAD ALFA HESYIM - 1004111000 95

BAB IV IMPLEMENTASI
4.1 TUGAS PRAKTIKUM Buatlah normalisasi sampai bentuk normal ketiga dari tabel berikut :
NIM 32980 32981 32982 Nama_Mahasisw a Budi Susilo Sinta Ahmad Mundari Tgl_Lahi r 15/06/199 2 09/09/199 3 13/08/199 3 Kode_MK MK100 MK101 MK102 MK102 MK100 MK101 Nama_MK Fisika Matematika Basis Data Basis Data Fisika Matematika SKS 3 3 3 3 3 3 Nilai A B A B C B Bobot 4 3 4 3 2 3

Jawab : Tabel Bentuk Normal Kesatu (1NF) : menghilangkan redudancy


NIM 32980 32980 32981 32982 32982 32982 Nama_Mahasisw a Budi Susilo Budi Susilo Sinta Ahmad Mundari Ahmad Mundari Ahmad Mundari Tgl_Lahi r 15/06/19 92 15/06/19 92 09/09/19 93 13/08/19 93 13/08/19 93 13/08/19 93 Kode_MK MK100 MK101 MK102 MK102 MK100 MK101 Nama_MK Fisika Matematika Basis Data Basis Data Fisika Matematika SKS 3 3 3 3 3 3 Nilai A B A B C B Bobot 4 3 4 3 2 3

Tabel Bentuk Normal Kedua (2NF) : decompose DATA_MAHASISWA


NIM 32980 32981 32982 Nama_Mahasiswa Budi Susilo Sinta Ahmad Mundari Tgl_Lahir 15/06/1992 09/09/1993 13/08/1993

MATA_KULIAH
Kode_MK MK100 MK101 MK102 Nama_MK Fisika Matematika Basis Data SKS 3 3 3

6
Modul 3 MUHAMMAD ALFA HESYIM - 1004111000 95

BOBOT_NILAI
Nilai A B C Bobot 4 3 2

HASIL_KULIAH
NIM 32980 32980 32981 32982 32982 32982 Kode_MK MK100 MK101 MK102 MK102 MK100 MK101 Nilai A B A B C B

Tabel Bentuk Normal Ketiga (3NF) :

7
Modul 3 MUHAMMAD ALFA HESYIM - 1004111000 95

4.2 PERTANYAAN DAN TUGAS 1. Buatlah normalisasi dari topik yang sudah dipilih saat modul 1! Jawab :

8
Modul 3 MUHAMMAD ALFA HESYIM - 1004111000 95

BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan Dari praktikum ini dapat disimpulkan bahwa : Basis data dapat memberikan kemudahan kepada manusia untuk mengakses, mengolah dan memanipulasi data dalam jumlah yang tak terbatas. ER-Diagram menggambarkan secara keseluruhan proses sistem basis data yang akan dibangun. Setiap perancangan sistem basis data harus teliti, konsiten dan memperhatikan dari segala segi kebutuhan pengguna dalam mengelola data. Kesalahan pada ER-Diagram akan membuat kerusakan pada sistem basis data yang pada akhirnya dapat mengancam keamanan data yang disimpan. 5.2 Saran Ketika asisten praktikum menyampaikan materi tiap poin, mohon diberikan waktu kepada praktikan ada sesi tanya jawab sehingga praktikan dapat bertanya atau menanggapinya.

9
Modul 3 MUHAMMAD ALFA HESYIM - 1004111000 95

Anda mungkin juga menyukai