cara-jitu-menghilangkan-rasa-galau-part-1 Bismillahirrahminarrahim Assalamualaikum bagi para Muslimin & Muslimah.

Aslinya istilah galau ini sudah lama sekali ada, perhatikanlah tulisan-tulisan jadul, ada tulisan kata galau kok. Sebut saja seperti KBBI misalnya. Kalau saya perhatikan istilah galau ini mulai booming ketika pertengahan tahun 2011. Beberapa daya ungkitnya, apalagi kalau bukan facebook, twitter, dan televisi. Khususnya berada di kalangan anak muda. Sepertinya kalau remaja bergalau itu wajar-wajar saja. Iyah, galau itu wajar. Justru kalau anak muda yang tidak bergalau itu perlu dipertanyakan loh! Coba, bayangkan ini:

Anda kelepasan berbicara, tidak sengaja menyakiti hati orang lain dan dia pun tersinggung. Bercanda berlebihan sehingga sedikit terlihat norak. Meropotkan dan menyusahkan kedua orang tua. Tidak dapat melakukan perkajaan yang terbaik padahal niatnya di awal sudah oke. Terlalu boros mengeluarkan uang. Meninggalkan kewajiban seperti sholat, puasa, dsb. Dll.

Nah, bahaya sekali kan kalau ada orang yang melakukan hal-hal tersebut tetapi dia santai-santai saja. Alih-alih berdiam diri tanpa kata seolah jenuh padaku, itu sih namanya tidak tahu malu! Sekali lagi, bagi anak muda, galau itu wajar! Yang tidak wajar itu membiarkan galau itu tumbuh dan berkembang. Membiarkan galau itu berlarut-larut. Kenapa? Karena kalau kegalauan sedah berlarut-larut, maka otak dan tubuh kita akan melemah, bahkan bisa sakit, bahkan sakit keras. Bahkan, jika kita hobi bergalau, hati kita pun akan berteriak, Tolong! Jauhkan si galau ini dariku!. Terus, kenapa anak muda yang galau dan bukan orang tua? Jawabannya bisa diringkas, karena orang tua sudah sering bergalau, sudah capek bergalau, sudah bosan bergalau, sudah biasa bergalau. Yang namanya biasa itu kan tidak terlalu diberikan perhatian besar. Makanya orang tua itu sudah tidak galau lagi. Kalau pun ada, itu pun tidak terlalu terlihat. Dan galau itu berarti untuk melengkapi identitasnya agar menjadi orang tua yang lebih kompleks yang tidak lagi bergalau. Jelaslah sudah, tidak lain dan tidak bukan tujuan anak muda bergalau adalah agar dia tumbuh! Bergalau adalah suatu fase dimana remaja akan berevolusi menjadi dewasa. Agar masalah yang menyebabkannya jatuh dan galau hari ini, tidak akan mempan membuatnya jatuh dan galau lagi. Layaknya kata keledai, tidak boleh jatuh pada lubang yang sama untuk kedua kalinya. So, tidak boleh galau pada masalah yang sama untuk kedua kalinya. Seperti yang disebut diatas, jangan biarkan galau berlarut-larut. Usahakan, kalau galau lagi, itu galau pada masalah yang baru. Singkatnya, galau itu tanda kita tumbuh.

sumber: http://aksesdunia.com/2012/cara-jitu-menghilangkan-rasa-galau-part1/#ixzz1vb05pGpy aksesdunia.com

Kucing saja Ikhlas Itu sekedar pengenalan tentang galau. Sekarang kita akah membahas sebab-sebab galau dan daya ungkitnya. Yang pertama, karena harapan tidak sesuai dengan kenyataan. Silahkan kaitkan dengan pengalaman Anda. Tidak sedikit seorang kekasih mencintai khayalannya tentang pasangannya, bukan mencintai diri pasangannya. Di khayalannya itu, pasangannya itu saaangat hebat. Nah, ketika pasangannya membuat kesalahan sedikit saja, maka sang kekasih berkata, Oh! Ternyata kamu begini iyah! Aku nggak nyangka! Ya ampun. Aslinya kan pasangannya memang begitu. Begitulah, mari kita petik pelajarannya, pastikan kita sedang mencintai pasangan kita, bukan mencintai khayalan tentang pasangan kita. Begitu pula dalam berbagai bidang lainnya. Jika harapan tidak sesuai kenyataan, terpancinglah galau. Anjurannya, ikhlaslah menerima apa adanya. Seperti yang telah saya jelaskan di artikel Kita Harus Sepenuhnya Pasrah atau Kita Tidak Boleh Pasrah? Dimana Anda akan belajar jurus legenda yang biasa digunakan oleh tokoh-tokoh terhebat sepanjang sejarah, yaitu pasrah. Saya sarankan, bacalah artikel tersebut. Yang kedua, kesendirian. Jika Anda menyendiri, Anda akan menjadi mangsa yang empuk bagi kegalauan yang buas! Buaum! teriak sang galau ganas. Dulu, kalau sudah begadang sampai tengah malam, saya sering bergalau tuh. Pantas saja, orang sudah pada tidur. Saya sendirian malah menyendiri. Terasa banget galaunya. Apalagi kalau sedang dapat insomnia, ya ampun. Ayo coba ingat-ingat, apa Anda sering bergalau ketika sendirian kan? So, apabila sedang ada masalah, jangan tidak bergaul iya. Sepertinya cukup sekian dulu, akan saya sambung di artikel berikutnya. Kedepannya saya akan memberitahukan kepada Anda tentang mau pintar? Makanya belajar. Mau senang? Makanya jangan galau! Serta, kita juga akan membahas perjalanan awal dan akhir kegalaian. Sembari itu, silahkan kerjakanlah tugas-tugas Apiotaku pada artikel ini. Stay tuned!

sumber: http://aksesdunia.com/2012/cara-jitu-menghilangkan-rasa-galau-part1/#ixzz1vb1PNYcP aksesdunia.com

Bismillahirrahminarrahim Assalamualaikum bagi para Muslimin & Muslimah. Di artikel sebelumnya, saya sudah jelaskan tentang asal-usul galau serta beberapa sebab akibatnya. Apabila Anda belum membacanya, saya sarankan, bacalah terlebih dahulu. Seperti yang saya janjikan, saya akan melanjutkan pembahasan tentang perjalanan awal dan akhir

kegalauan. So, jika Anda ingin pintar, makanya belajar! Jika Anda ingin bahagia, makanya jangan galau! Nah, dalam sepuluh menit kedapan, Anda akan belajar jurus rahasia untuk menakhlukkan galau, sehingga galau itu sendiri pun akan galau! Minus dikali minus, hasilnya positif! Yap, ini dia. Umumnya memang komponen galau itu ada dua, yaitu harapan yang tidak sesuai dengan kenyataan dan kesendirian. Itulah galau. Ketahuilah, ada lagi penyebab kenapa galau itu semakin membesar dan semakin sulit untuk ditakhlukkan. Saya menyebutnya galau booster. Galau booster ini ada lima. Yaitu perbuatan tanpa kesantunan, lemahnya iman, minimnya ilmu, kecilnya dompet (A.K.A kanker A.K.A kantong kering), dan yang terakhir, salahnya tempat curhat. Mari kita bahas satu per satu.

Mother & Child Intimacy

Galau booster first deed without kesantunan. Note, when our parents didn't want to understand to us, when our friend mengorbakan ourselves for the sake of his joy, when the teacher or Professor or mentor snapped and humbled us, when vicious Street scolded us, when our beloved ignore us, and other similar events. If there is a penditeksi of love, we can perform scanning of deed-perbutan it all, then any love hasn't been detected!Love terditeksi! Nothing contained in the Act of love. Here's the first spice can make yourself fall prey savoury for turmoil. Galau booster the second, weak faith. Weak faith is also caused due to lack of study of religion. Don't fall asleep studying World so agamapun science in shrink, even not studied at all. Severe! Correct! Severe! Whereas, in any religion, study of religions that mandatory law. For example if in islam, at least learn the science that Fard ain ', such as science, and that science syar'i fadhu kifayah to some individuals such as the science of Hadith. Imagine, if our faith is strong, we will understand that we should not be afraid of anything except God. We understand perfectly well that God will not give us problems that we cannot solve. We believe that God brings us here will surely complain all we need here. All lho! As long as we bear with him, dah only wish we would have definitely helped by him. And all that is in this life happens for her permission. And we realize that all this is happening because there is a point. And others. So, people of strong faith already invoked bergalau long it was futile. Like fill water in the Cup that is leaking. A strong imannyalah which will live happily. The genuine happiness. God has already promised this! Galau booster Thirdly, lack of science. Sometimes, and more frequently, we dropped because not knowledgeable and had. Usually people who are less knowledgeable and had often lost when talking. So sometimes people are wicked and perverse that looks great just because he wins. But the victory was not correct and not good. And good nonetheless good and correct as well as knowledgeable and had.

More Give for More Gain

Galau booster fourth, her little purse. Aka personal economic crisis. Many people say that money is not everything, still more importantly, health science, friendship, etc. Believe it or not, if you have much money, your health will be an easy ride, you will easily gain, and Your best friend will be more dear. We certainly don't mean if have lots of money was identical to buy expensive clothes, luxury food, up-to-the-minute, gadgets etc. But we mean if you have a lot of money it can give food to the people, to build a place of learning, a place of worship, and hospitals, as well as the other, buy a book new science. In short it's rich to mengkayakan others. Not merely mengkayakan yourself doang. Trust me, it's not the most money, but money is pretty important! Because money is the thing that we have to have, then we leave it to the more reserves the right to have it. And once we do that, we kan get unusually great. I guarantee 100%! Galau booster fifth, harm the vent. This nih including facebook, twitter, etc. Come on Lah, logical thinking, if not logical but it is disconnected, create what try turmoil poured out in social media? If the problem is finished? Does. Lho carefully, to iyah galau booster this one very fatal consequences! Why? Do you know if it's just so, the problem will not be completed. And if the problem is not finished, so no matter your growth stunted! The End? Grow old, but not mature. Again, do not resolve the issue, and only menutup-nutupinya will only make you grow up to be a parent, but not an adult! Camkan it!

Vent

Then, place one vent was wrong again, namely the vent with people galau too. Geez! Those same people galau kok vent galau too? There are stories, si A medium and he was telling his story galau same Si A si b. said, "that's why, my parents always so. I'm so sad. " Naik si B, "Oh yes well! My parents also so! " Whoa! Kok si B so me-too Yes? Bagusan don't vent! Even adding problems atu! Fyuh, Yasudah. Alright, I understand why. Sometimes we are more

memilihi vent with our peers because they were more friendly. They understand, they understand right of our suffering, they fully sympathises with the us. While sometimes our parents don't want to hear and start already angry at seconds first. However, yuk, remember I said above. Don't let the problem permanently. So you grow old but not an adult. Therefore, it is best that issue as soon as possible in the Champions League. If you want to vent, best place to ask for help it is the place where we come face to face with God Almighty. Mengadulah to God. The former companion of great challenge often complete the range of the problem with prayer. In addition, the vent pretty good too. Go to a place where there are many acts that are filled with kesantunan, which will strengthen our faith, which will add to our science, and raise our wallet. For Example? Like books self development, spiritual advisor, motivational events, and others. From here we can learn, that there are five style for menakklukkan turmoil. The five things that I just described in this paragraph. The opposite of galau booster, I call it galau lacker. Lacker Galau here's what needs to be diteladankan I think the first, when there are ideas again, God willing, I will write it here. And I recommend, please do the task apiotaku in the article this time so that you are able to kick galau lacker more terrific again, so you'll become easier to grow up. The success of all of this is in the nature of the action. So, please perbanyakanlah action.
sumber: http://aksesdunia.com/2012/cara-jitu-menghilangkan-rasa-galau-part2/#ixzz1vb29tMym aksesdunia.com