Its not only about you, but something in our friendship Surat untuk Renata : Renata shabatku, aku

menulis ini karena sudah 1 minggu ini aku berusaha menghubungimu untuk memberitahukan berita ini. Aku tidaklah seburuk yang kamu pikirkan. Aku tidak pernah menjalin hubungan lebih dari sekedar teman dengan Ben. Ben itu hanya mencintai kamu. Dia hanya berusaha menolong dan menutupi rahasia terbesar dalam hidupku. Selama 3 bulan terakhir, Ben memang terlihat sering jalan denganku. Tapi itu semua hanya karena aku ingin Ben membawaku menemui papanya yang nete bene nya seorang dokter di R. S Aisyah. Dan ternyata dugaan ku benar, bahwa aku mempunyai sakit parah. Itu aku ketahui setelah papa Ben mengeluarkan hasil diagnosis bahwa aku mengidap Leukimia. Dan setelah itu, 2 bulan berturut ini aku harus melakukan pemerikasaan rutin, dan Ben tidak bermaksud menyembunyikannya. Tapi ini permintaanku. Aku harap kepergianku akan membuat kamu dan Ben bisa akur lagi seperti dulu. Maafkan aku Ben, jadi ? apa maksud semua ini? Tanya Renata Ben menatap serius Renata. Ta, ini surat ditulis Ochin sebelum dia pergi. Dia dah berusaha hubungi kamu, tapi kamu selalu berusaha menghindarinya bahkan memusuhinya ujar Ben Renata menatap Ben tipis dan berkaca-kaca. Ben, jadi, kamu gak ada hubungan lebih dengan Ochin? Ben menggeleng pelan. Lalu Ochin..diaaa Ujar Renata menahan tangis tak kuasa., Renata, Ochin tadi malam sekarat. Dan bundanya Ochin memutuskan membawanya ke Australia, biar mereka tidak berjauhan lagi dan ada yang lebih bisa menjaga dan merawat ochin. Kamu tau Ta, Ochin gak ingin kamu salah paham tentang kedekatan aku dan dia. Aku hanya menganggap dia teman baik pacarku dan aku menolongnya karena pada saat itu dia tidak ingin siapapun tahu. renata langsung kelimbungan pusing gak tahu arah berusaha mengejar Ochin. Ben mengejar renata lalu menghampirinya. Ta, percuma, Ochin dah berangkat tadi malam. Aku sendiri yang melihatnya pergi dengan pertolongan medis tapi aku udah salah Ben, aku bukan sahabat yang baik untuknya, aku hanya memikirkan perasaanku sendiri, dan gak pernah mau mendengarkan penjelasan Ochin tangis renata menjadi-jadi. udahlah ta Ben berusaha menenangkan renata. Di dunia ini, Kita di bagi menjadi 3 waktu,masa lalu,masa sekarang dan masa depan. Karena kamu udah tahu kesalah pahaman kamu dengan Ochin, jangan selalu mengingat kesalahan masa lalu itu karena itu akan membuat kamu merasa bersalah terus menerus. Apalagi aku tahu kamu pasti sangat menyayangi Ochin. Sekarang kamu hormati keputusan Ochin. Dia hanya ingin kamu tahu, bahwa dia itu adalah sahabat terbaik kamu dan tidak pernah sedikitpun mengkhianati kamu. Hadapilah itu sekarang. Kita hanya bisa mendoakannya untuk kesembuhannya. Dan kamu masih bisa menghubunginya via email. Dia pasti bahagia jika kamu yang memebrinya semngat. Dan untuk kedepannya, jadikan aja ini semacam pelajarn, bahwa persahabatn itu tidak bisa mementingkan egois pribadi dan perasaan kita semata. Tapi ini tentang kamu, Ochin, maupun sahabat kamu nantinya. Ini itu persahabatan kalian, bukan tentang diri kita aja. Kamu mengerti kan Renata? Aku harap kamu bisa mengambil sikap dewasa dari perkataan ku tadi

Renata berusaha menenangkan diri mendengar penjelasan Ben Aku berjanji akan mengingat itu Ben