Anda di halaman 1dari 2

Cinta Monyet VS Monyet Cinta

Banyak orang mengatakan kalau cinta monyet itu adalah cinta disaat kita mudah mencintai seseorang dan kita mudah melupakan cinta kepada seseorang tersebut. Cinta monyet kata orang banyak terjadi saat usia 9 tahun atau disaat masih tingkatan SD. Namun, bukan berarati cinta pada saat SMP itu cinta yang sesungguhnya, itu juga masih cinta monyet. Kenapa orang mengistilahkan dengan cinta monyet? Kenapa tidak cinta kelinci, cinta tikus, cinta nyamuk atau cinta dengan nama binatang lainnya. Cinta monyet ini sebenarnya hanya sebuah sindiran yang digunakan untuk seseorang yang kurang mencintai pasangannya. Cinta monyet, sebenarnya istilah yang fenomenal ada dasawarsa akhir tahun 1960an sampai pada awal tahun 1980-an. Istilah ini dipakai oleh beberapa seniman, para psikolog untuk meneliti tingkah laku, gaya dan cara bergaul anak-anak remaja pada dasawarsa tersebut. Ketika itu terjadi perubahan besar dalam kehidupan anak-anak remaja Indonesia, anak sopan menjadi bebas dan liar. Pemberian nama cinta monyet ini juga dilihat dari kebiasaan monyet selalu memperlihatkan sikap malu (sembunyi) meskipun ingin tahu. Demikian, halnya dengan anak-anak remaja, mereka masih sangat malu-malu untuk mengungkapkan perasaannya. Dan cinta monyet itu berakhir bukan karena maut yang memisahkan, tetapi karena melihat lawan jenis yang lebih menarik hati lagi. Cinta monyet ini bisa membuat seseorang menjadi galau. Kenapa demikian, karena yang namanya cinta hnaya sekedar cinta-cintaan itu sangat membingungkan. Bagi orangorang yang terkena virus cinta monyet ini, maka mereka akan mengalami gejala tidak enak makan, tidur tidak nyenyak, hari-hari dihabiskan untuk bermenung-menung diri. Istilah monyet cinta, disini maknanya pun bukan berarti ada seekor monyet yang sedang jatuh cinta atau manusia yang menyerupai monyet yang sedang jatuh cinta. Monyet cinta sedikit berbeda dengan cinta monyet. Cinta monyet kebanyakan terjadi pada anak SD.

Monyet cinta banyak melanda anak-anak usia menginjak remaja, seperti anak SMA atau Perguruan Tinggi. Monyet cinta terjadi karena ketidakbahagiaannya seseorang terhadap pasangannya, sehingga dia mencari pasangan lain. Yang intinya monyet cinta ini hanyalah orang-orang yang ingin bermain-main cinta, bukan mencari cinta yang sesungguhnya. Jika ditinjau lebih lanjut atau lebih dalam lagi, memang monyet cinta banyak terjadi pada laki-laki dan perempuanlah yang menjadi korbannya. Laki-laki suka bergonta-ganti pasangan, sedangkan perempuan cukup setia dengan pasangannya. Sehingga banyak istilah yang melekat kepada laki-laki, seperti buaya darat, tokek belang dan lain-lain. Antara cinta monyet dengan monyet cinta, memang begitu terlihat perbedaannya. Cinta monyet banyak menyerang anak-anak, sedangkan monyet cinta banyak menyerang anak usia remaja. Sehingga banyak sekali efek-efek yang diterima orang yang terkena virusvirus cinta tersebut. Cinta monyet, monyet cinta, cinta monyet, monyet cinta, cinta monyet, monyet cinta, cinta monyet, monyet cinta. Dua kata yang mirip, namun mempunyai makna yang berbeda. Namun memiliki efek yang sama yaitu bisa membuat korbannya menjadi galau.

Anda mungkin juga menyukai