SUDIRASAH 1200945896 08PAZ Struktur Data Flat-File structures Struktur data dimana data file yang menggunakan struktur

ini tidak terintegrasi dengan data file lainnya. Contohnya, bagian customer relationship membutuhkan data file tentang customer dan bagian penjulan memiliki data file tentang customer. Namun dengan struktur flat-file, data file customer yang dimiliki oleh bagian penjulan tidak dapat diakses oleh bagian customer relationship karena tidak terintegrasi sehingga bagaian customer relationship harus membuat data file customer tersendiri. Sequential structure Informasi pada file diproses secara berurutan, satu record diakses setelah record yang lain. Semua record yang terletak atau tersimpan didalam ruang penyimpanan tersusun secara berurutan. Contoh, record dengan nilai kunci 1002 ditempatkan dalam ruang penyimpanan fisik segera setelah record dengan nilai kunci 1001 selesai diproses. Index structure Metode akses dimana data file yang tersimpan pada storage device memiliki index atau alamat tersendiri yang berbentuk numeric value. Contoh, ketika ingin mengkases sebuah data file maka mencari dahulu di indeks, lalu menggunakan pointer untuk mengakses berkas dan mendapatkan informasi tersebut. The Virtual Storage access method (VSAM) Digunakan untuk file-file yang berukuran sangat besar, yang memerlukan pemrosesan batch dan pemrosesan record individual. Misalnya, file pelanggan dari perusahaan yang melayani kepentingan publik akan diproses secara batch untuk tujuan penagihan dan secara langsung diakses dalam menanggapi permintaan pelanggan individual. Hashing Structure Metode akses dengan memetakan/menjadikan primary key menjadi sebuah alamat/address. Contohnya, NIM binusian 1200945896 maka jika ingin dipetakan ke dalam alamat dapat mengambil sebagian NIM tersebut sebgaia alamat seperti 945896. Pointer Structures Metode akses untuk data file yang memiliki keterkaitan/berhubungan/linked dengan data file lainnya. Contoh, Ketika ingin mengakses data file Account payable maka data pada file account payable akan merujuk kepada data file purchase order dan data file invoice. Struktur database hirarki Bentuknya hirarki atau bertingkat dimana Simpul yang berada di atas simpul lainnya disebut orang tua/parent, sedangkan yang berada di bawahnya di sebut anak/chuld, dimana seorang

orang tua bisa mempunyai satu anak (jenis hubungan satu ke satu, one to one) atau mempunya beberapa anak (jenis hubungan satu ke banyak, one to many). Tapi satu anak hanya boleh punya satu orang tua (jenis hubungan satu ke satu, one to one). Contohnya, dosen dengan NIP 1234 (sebagai child) hanya dapat mengajar satu matakuliah akuntansi(sebagai parent) sedangkan mata kulaih akuntansi dapat diajasrkan oleh beberapa dosen. Struktur database network Model database jaringan merupakan pengembangan dari model database hirarki, dimana kelemahan yang ada pada model database hirarki yaitu ketidakmampuannya dalam mengelola hubungan banyak ke banyak (Many to Many) telah dapat diatasi dengan model database jaringan ini. Contohnya, dosen dengan NIP 1234 (sebagai child) hanya dapat mengajar beberapa matakuliah akuntansi (sebagai parent) sedangkan mata kulaih akuntansi dapat diajasrkan oleh beberapa dosen. Struktur database relasional Database Relasional bekerja dengan menghubungkan data pada file-file yang berbeda dengan menggunakan sebuah kunci atau elemen data yang umum. Cara kerja database relasional: Elemen-elemen data disimpan dalam tabel lain yang membentuk baris dan kolom. Dalam model database ini data diatur secara logis, yakni berdasarkan isi. Masing-masing record dalam tabel diidentifikasi oleh sebuah field yang berisi primary key yaitu sebuah nilai unik. Karena itulah data dalam database relasional dapat muncul dengan cara yang berbeda dari cara ia disimpan secara fisik pada komputer artinya output database dapat disesuaikan dengan view end user.