Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS KESESUAIAN HAMA WERENG BATANG

COKELAT (Nilaparvata lugens Stal.) TERHADAP FAKTOR


IKLIM MENGGUNAKAN PEMODELAN CLIMEX 3.0
(Studi Kasus Kabupaten Cilacap)

AMRI SAJAROH

DEPARTEMEN PROTEKSI TANAMAN


FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2010

ABSTRAK

AMRI SAJAROH. Analisis Kesesuaian Hama Wereng Batang Cokelat


(Nilaparvata lugens Stal.) Terhadap Faktor Iklim Menggunakan Pemodelan
Climex 3.0 (Studi Kasus Kabupaten Cilacap).
Dibimbing oleh ALI
NURMANSYAH dan YONNY KOESMARYONO.
Wereng batang cokelat (Nilaparvata lugens Stal.) merupakan hama yang
menyerang tanaman padi. Kerusakan akibat serangan berat hama ini dapat
menyebabkan tanaman seperti terbakar akibat cairan dihisap hama. Hubungan
iklim dengan serangga mencakup dua hal. Pertama adalah hubungan antara faktor
iklim dengan keberadaan serangga dan kedua adalah respon dari serangga
terhadap perubahan kondisi iklim pada suatu daerah. Climex 3.0 adalah perangkat
lunak (Software) yang dikembangkan untuk mengkaji hubungan antara faktorfaktor iklim dengan kesesuaian makhluk hidup untuk tumbuh dan berkembang di
suatu wilayah. Terdapat dua analisis dalam Climex yaitu Compare location yang
berfungsi untuk menganalisa kesesuaian suatu spesies pada suatu wilayah dan
Compare years yang berfungsi untuk menguji kesesuaian spesies dengan faktor
iklim pada satu wilayah dalam periode waktu tertentu. Tujuan penelitian ini
adalah menganalisa kesesuaian wereng batang cokelat terhadap keadaan iklim
menggunakan pemodelan Climex 3.0. Wilayah kajian dalam penelitian ini adalah
Kabupaten Cilacap, yang menyumbangkan produksi beras tertinggi di Provinsi
Jawa Tengah. Data yang digunakan adalah data luas serangan wereng batang
cokelat dan data iklim Kabupaten Cilacap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
keadaan suhu udara di Kabupaten Cilacap berada pada kisaran nyaman untuk
perkembangan wereng batang cokelat. Besaran nilai Indeks Ekoklimatik
(keluaran model Climex) berfluktuasi sepanjang periode tahun 2001-2008.
Kelembaban udara lebih berpengaruh terhadap fluktuasi nilai Indeks Ekoklimatik
dari pada suhu udara. Hasil simulasi perubahan iklim memperlihatkan bahwa
wereng batang cokelat lebih mengalami cekaman basah daripada cekaman panas.
Secara umum, peningkatan suhu udara dan curah hujan merupakan keadaan
kurang nyaman bagi wereng batang cokelat.

ANALISIS KESESUAIAN HAMA WERENG BATANG


COKELAT (Nilaparvata lugens Stal.) TERHADAP FAKTOR
IKLIM MENGGUNAKAN PEMODELAN CLIMEX 3.0
(Studi Kasus Kabupaten Cilacap)

AMRI SAJAROH

Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada
Departemen Proteksi Tanaman

DEPARTEMEN PROTEKSI TANAMAN


FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2010

Judul Penelitian

Nama Mahasiswa

: Analisis Kesesuaian Hama Wereng Batang


Cokelat (Nilaparvata lugens Stal.) Terhadap
Faktor Iklim Menggunakan Pemodelan Climex
3.0 (Studi Kasus Kabupaten Cilacap).
: Amri Sajaroh

NRP

: A34053010

Disetujui
Pembimbing I

Pembimbing II

Dr. Ir. Ali Nurmansyah, MSi

Prof. Dr. Ir. Yonny Koesmaryono, MS

NIP : 19630212 199002 1 001

NIP : 19581228 198503 1 003

Diketahui
Ketua Departemen Proteksi Tanaman

Dr. Ir. Dadang, MSc.


NIP : 19640204 199002 1 002

Tanggal Lulus :

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Banjarnegara pada tanggal 31 Maret 1987 sebagai anak


ketiga dari empat bersaudara dari pasangan H. Mohammad Chotim dan Hj.
Sarmiatun. Penulis menyelesaikan sekolah di SMAN 1 Bawang, Banjarnegara,
pada tahun 2005 dan diterima di IPB pada Departemen Proteksi Tanaman melalui
jalur USMI pada tahun yang sama.
Selama mengikuti pendidikan di Departemen Proteksi Tanaman, penulis
aktif mengikuti berbagai kegiatan mahasiswa serta organisasi sebagai Manajer
Marketing Koran Kampus IPB (2007), Pimpinan Perusahaan Koran Kampus IPB
(2008), dan Kepala Biro Administrasi Rumah Tangga HIMASITA (2008). Selain
itu penulis juga pernah magang di Laboratorium Biosistematika Serangga,
Departemen Proteksi Tanaman (2007) dan menjadi asisten mata kuliah Penerapan
Komputer (2008).

PRAKATA
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat
dan karunia-Nya, penelitian yang berjudul Analisis Kesesuaian Hama Wereng
Batang Cokelat (Nilaparvata lugens Stal.) Terhadap Faktor Iklim Menggunakan
Pemodelan Climex 3.0 (Studi Kasus Kabupaten Cilacap) dapat diselesaikan oleh
penulis. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Agrometeorologi, Departemen
Meteorologi dan Geofisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Institut Pertanian Bogor. Skripsi penelitian ini merupakan salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana di Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian,
Institut Pertanian Bogor. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima
kasih kepada kedua orang tua (H. Mohamad Chotim dan Hj. Sarmiatun), Dr. Ali
Nurmansyah, Prof. Yonny Koesmaryono, Efi Toding Tondok, SP.,MSc.Agr, Bpk
Bukhori, dan rekan-rekan (Kak Siska, Anis, Dori, Huda, Anchi, dan Ade) serta
teman-teman DPT42 yang telah memberikan dukungan dan bantuan selama
penelitian.

Bogor, Februari 2010

Amri Sajaroh

DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................

ix

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................

PENDAHULUAN
Latar Belakang .................................................................................................

Tujuan .....................................................................................................

Manfaat ...................................................................................................

TINJAUAN PUSTAKA
Tanaman Padi .........................................................................................

Wereng Batang Cokelat (Nilaparvata lugens Stal.) ...............................

Pengaruh Iklim terhadap Serangga .........................................................

Suhu ...............................................................................................
Curah Hujan ..................................................................................
Kelembaban ..................................................................................
Cahaya dan Radiasi .......................................................................
Angin .............................................................................................

5
5
6
7
7

Pengaruh Perubahan Iklim dan Dampaknya terhadap Serangga ............

Perangkat Lunak Climex 3.0 ..................................................................

BAHAN DAN METODE


Waktu dan Tempat .................................................................................

10

Bahan dan Alat ......................................................................................

10

Metode Penelitian ..................................................................................

10

Data Iklim dan Wilayah Kajian ...................................................


Data Karakteristik Spesies .............................................................
Indeks Pertumbuhan (GIA dan GIW) .....................................
Indeks Suhu (TI) ...................................................................
Indeks Kelembaban (MI) ......................................................
Cekaman Dingin (CS) ..........................................................
Cekaman Panas (HS) ............................................................
Cekaman Kering (DS) ..........................................................
Cekaman Basah (WS)...........................................................
Indeks Ekoklimatik (EI) .......................................................
Skenario Perubahan Iklim ....................................................

10
11
11
12
15
16
17
17
18
18
19

HASIL DAN PEMBAHASAN


Kabupaten Cilacap ..................................................................................

20

Indeks Ekoklimatik (EI) ..........................................................................

20

Compare Location ..................................................................................

20

Compare years .......................................................................................

22

Hubungan Luas Serangan Wereng Batang Cokelat


dengan Nilai EI .......................................................................................

24

Penggunaan Fungsi Skenario Perubahan Iklim ......................................

25

KESIMPULAN DAN SARAN


Kesimpulan .............................................................................................

27

Saran .......................................................................................................

27

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................

28

DAFTAR GAMBAR
Halaman
1

Indeks suhu udara sebagai fungsi pertumbuhan populasi ......................

13

Indeks suhu udara (TI) dan hubungannya dengan derajat hari ...............

14

Indeks suhu udara sebagai fungsi rata-rata, maksimum dan minimum


suhu udara harian ...................................................................................

15

Indeks Kelembaban (MI) sebagai fungsi kesesuaian kelambaban tanah


(SM) .......................................................................................................

16

Tingkat suhu udara minimun (TTCS) yang mulai terakumulasi pada


laju akumulasi (THCS) ...........................................................................

16

Tingkat suhu udara maksimum (TTHS) yang mulai terakumulasi pada


laju akumulasi (THHS) ..........................................................................

17

Fungsi Cekaman Kering (DS). Tingkatan Kelembaban Tanah mulai


terakumulasi (SMDS) dan laju akumulasi mingguan (HDS) ..................

17

Fungsi Cekaman Basah (WS). Tingkatan Kelembaban Tanah mulai


terakumulasi (SMWS) dan laju akumulasi mingguan (HWS) ...............

18

Keluaran indeks pertumbuhan pada fungsi compare location ...............

21

10

Keluaran kelembaban tanah dalam fungsi compare location ................

22

11

Nilai EI bulanan Kabupaten Cilacap tahun 2001-2008 ..........................

23

12

Nilai TI dan MI bulanan Kabupaten Cilacap tahun 2001-2008 .............

23

13

Uji korelasi nilai EI terhadap luas serangan wereng batang cokelat ......

24

14

Perbandingan EI skenario perubahan iklim dengan EI aktual tahun


2001-2008 ...............................................................................................

25

Perbandingan Indeks Suhu Udara (TI) Aktual dengan TI Skenario


Perubahan Iklim ......................................................................................

25

Perbandingan Indeks Kelambaban (MI) aktual dengan MI skenario


perubahan iklim ......................................................................................

26

4
5

6
7
8

15
16

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1

Rata-rata produksi padi Jawa Tengah periode tahun 2004-2006 ...........

31

Suhu bulanan Kabupaten Cilacap tahun 2001-2008 ..............................

32

Curah hujan bulanan tahun 2001-2008 ..................................................

32

Luas serangan wereng batang cokelat tahun 2001-2008 ........................

33

Input Compare Location .........................................................................

33

Input Compae Years ................................................................................

34

Input data ekologi batang wereng cokelat ..............................................

35

Input data ekologi template wet tropical ................................................

36

Hasil keluaran Compare Years ...............................................................

37

10

Hasil keluaran Compare Years Skenario Perubahan Iklim .....................

38

Anda mungkin juga menyukai