Anda di halaman 1dari 3

KLASIFIKASI MANUSIA DI BULAN RAMADHAN

1. Pertama, kelompok yang menunggu kedatangan bulan ini dengan penuh


kesabaran. Ia bertambah gembira dengan kedatangannya, hingga ia pun
menyingsingkan lengan dan bersungguh-sungguh mengerjakan segala macam
bentuk ibadah, seperti; puasa, shalat, sedekah, dan lain sebagainya. Ini
merupakan kelompok yang terbaik.
Ibnu Abbas menuturkan, Nabi saw. adalah orang yang paling berderma.
Namun, beliau lebih berderma lagi pada bulan Ramadhan, ketika beliau selalu
ditemui Jibril. Setiap malam pada bulan Ramadhan, Jibril menemui beliau hingga
akhir bulan. Nabi saw membacakan Al-Quran kepadanya. Bila beliau bertemu
Jibril, beliau lebih berderma daripada angin yang bertiup. (HR. Bukhari)
2. Kedua, kelompok yang sejak bulan Ramadhan datang sampai berlalu, keadaan
mereka tetap saja seperti sebelum Ramadhan. Mereka tidak terpengaruh oleh
bulan puasa itu serta tidak bertambah senang atau bersegera dalam hal keabikan.
Kelompok ini adalah orang-orang yang menyia-nyiakan keuntungan besar yang
nilainya tidak bisa diukur dengan apapun. Sebab seorang muslim akan bertambah
semangatnya pada waktu-waktu yang banyak terdapat kebaikan dan pahala di
dalamnya.
3. Ketiga, kelompok yang tidak mengenal Allah, kecuali pada bulan Ramadhan
saja. Bila bulan Ramadhan datang Anda dapat melihat mereka ikut rukuk dan
sujud daslam shalat. Tetapi, bila Ramadhan berakhir, mereka kembali berbuat
maksiat seperti semula. Mereka adalah kaum yang disebutkan kepada Imam
Ahmad dan Al-Fudhail bin Iyadh dan keduanya berkata, Mereka adalah
seburuk-buruk kaum lantaran tidak mengenal Allah kecuali pada bulan
Ramadhan.
Karena itu, setiap orang yang termasuk dalam kelompok ini semestinya tahu
bahwa ia telah menipu dirinya sendiri dengan perbuatannya tersebut. Setan pun
juga memperoleh keuntungan besar darinya. Allah swt berfirman, Setan telah
menjadikan mereka mudah (berbuat dosa) dan memanjangkan angan-angan
mereka. (Muhammad [47] : 25).

Kami menghimbau agar mereka memanfaatkan bulan ini untuk kembali dan
tunduk kepada Allah serta meminta ampun dan meninggalkan perbuatan
buruk yang telah lalu. Allah swt. berfirman:
_.| "!-l _.l ,!. _., _.- !>l.. . _..> __
Dan sesungguhnya, Aku Maha Pengampun bagi orang yang bertaubat,
beriman, beramal shalih, kemudian tetap di jalan yang benar. (Thaha [20] :
82)

| _. ,!. _., _.s .s !>l.. .l`! `_.,`, < ,.!:,.
...> l < s !.,> _
Kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal shalih, maka
kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang. (Al-Furqan [25] : 70)
4. Keempat, kelompok yang hanya perutnya saja yang berpuasa dari segala macam
makanan, namun tidak menahan diri dari selain itu. Anda akan melihatnya
sebagai orang yang paling tidak berselera terhadap makanan dan minuman. Akan
tetapi, mereka tidak merasa gerah ketika mendengar kemungkaran, ghibah, adu
domba, dan penghinaan. Bahkan inilah kebiasaannya pada bulan Ramadhan dan
bulan-bulan lainnya.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah, ia berkata: Rasulullah saw bersabda:

Barangsiapa tidak meninggalkan perkataan dan perbuatan dusta, maka tidak ada
kebutuhan bagi Allah dalam diri orang yang meninggalkan makanan dan
minumannya. (HR. Bukhari dan Abu Dawud)


Rasulullah saw juga bersabda:

Puasa itu bukan sekedar menahan makan dan minum, tetapi puasa itu adalah
meninggalkan perbuatan sia-sia dan perkataan keji. (HR. Ibnu Hibban)
5. Kelima, kelompok yang menjadikan siang hari untuk tidur, sedangkan malam
harinya untuk begadang dan main-main belakang. Mereka tidak memanfaatkan
siangnya untuk berdzikir dan berbuat kebaikan, tidak pula membersihkan
malamnya dari hal-hal yang diharamkan.
6. Keenam, kelompok yang tidak mengenal Allah pada bulan Ramadhan dan tidak
pula pada bulan lainnya. Mereka adalah kelompok yang paling buruk dan
berbahaya. Anda akan melihat mereka tidak memperhatikan shalat atau puasa.
Mereka meninggalkan kewajiban itu secara sengaja, padahal kondisinya sehat
dan segar bugar. Setelah itu mereka mengaku sebagai orang Islam. Padahal, Islam
sangat jauh dari mereka, bagaikan jauhnya Barat dan Timur. Orang-orang Islam
pun berlepas diri dari mereka.
Kepada orang-orang semacam ini perlu dikatakan, Segeralah bertaubat dan
kembalilah kepada agama kalian. Lipatlah lembaran hitam hidup kalian.
Sesungguhnya, Rabb kalian Maha Penyayang kepada siapa saja yang mentaati -
Nya, dan sangat keras sisksanya kepada orang yang mendurhakai-Nya.

Anda mungkin juga menyukai