Hiperplasia Prostat
Hiperplasia Prostat
pendahuluan
Letak : inferior buli Membungkus uretra posterior Bentuk spt buah kenari, berat 20gr Zona : perifer, sentral, transisional, fibromuskuler anterior, dan periuretra. Pertumbuhan dipengaruhi hormon testosteron (DHT) Pada usia lanjut sering terjadi BPH, 50% pd usia 60th, 80% pd usia 80 th
Etiologi
Terkait : Peningkatan kadar DHT Ketidakseimbangan estrogen-testosteron Interaksi stroma epitel Berkurangnya apoptosis Teori stem sel
Patofisiologi
Pembesaran prostat penyempitan lumen uretra prostatika tekanan intravesika meningkat buli berkontraksi lebih kuat perubahan anatomik buli - LUTS Peningkatan tekanan intravesikal diteruskan ke ureter- refluks vesiko-ureter - hidroreter , hidronefrosis , gagal ginjal.
Gambaran klinis
LUTS
Obstruksi Hesitansi Pancaran miksi lemah Intermitensi Miksi tidak puas Menetes setelah miksi Iritasi Frekuensi Nokturi Urgensi Disuri
gejala sal. Kemih bagian atas eg : nyeri pinggang, benjolan dipinggang, demam. Gejala diluar sal. Kemih eg : hernia inguinal, hemoroid
Pemeriksaan fisik
Buli terisi penuh Teraba masa kistus di suprasimfisis Urin menetes tanpa disadari RT : konsistensi prostat kenyal, lobus ka ki simetris, nodul (-)
Penunjang
LAB Sedimen urine Kultur urine Faal ginjal KGD Penanda tumor PSA (jika dicurigai keganasan) IMAGING Foto polos abdomen USG
Pengobatan
Tujuan : Memperbaiki keluhan miksi Meningkatkan kualitas hidup Mengurangi obstruksi Mengembalikan fungsi ginjal Mengurangi volume residu urine setelah miksi Mencegah progresifitas penyakit
Terima
Kasih