Anda di halaman 1dari 2

Terdapat potensi yang besar untuk menyediakan suatu akses sumber tunggal yang sistematik untuk banyak aktifitas

jika sebuah repository yang efektif dikembangkan. Dalam bab ini akan dibahas apa saja yang ditawarkan oleh repository dan apa saja proses-proses yang membantu mengembangkan knowledge repositories dan core knowledge mereka. Effective knowledge Repositories Repository bertindak sebagai penghubung antara pengguna dan core knowledge dan juga sebagai penghantar untuk mengkontribusi knowledge baru dan untuk meminta personalised service knowledge tetap melakukan update dari user pada repository. Knowledge repository content Terdapat 4 layer dalam pengetahuan organisasi menurut Salisbury dan Plass: Faktual Konseptual Prosedural Meta-kognitif

Knowledge repository features Web-based index menawarkan sederet pilihan bagi pengguna untuk mengeksplor sumber knowledge yang disediakan oleh perusahaan. Fitur-fitur pada umumnya ialah: Links pada organisasi dan sumber luar Forum komunikasi Topik diskusi

Repository tidak harus mencakup semua fitur-fitur itu secara persis. Itu di desain untuk merefleksikan kebutuhan dan pengetahuan itu penting bagi core business. Repository yang efektif memastikan user dapat menggambarkan dari pilhan yg sesuai yang mendukung aktifitas knowledge yang paling penting. Repository development Menggambarkan proses-proses yang mengkontribusi pengembangan dan maintenance knowledge repositories. Terdapat 2 proses utama bagi repository yang bernilai dan dapat terus digunakan yaitu: Melakukan pemetaan content structure Mengendalikan quality of content

Content structure = mendeskripsikan berbagai cara core knowledge diklasifikasikan dan didefinisikan dalam bagian organisasi.

Content quality control = Mendeskripsikan proses yang mempertahankan atau menjaga kualitas dan kegunaan dari repository content: evaluasi dan verifikasi, monitoring peredaran, dan pengarsipan. Mapping the content structure Mendapatkan knowledge dapat dilihat dari 2 perspektif: Dalam jangka waktu tertentu, sampai kapan sumber knowledge dapat terus digunakan untuk diidentifikasi. Dalam relasi untuk bagaimana hal tersebut dapat cocok dengan ekspektasi pengguna.

Terdapat 2 ukuran untuk mengukur keefektifan repository: Recall = persentase dari sumber-sumber relevan yg didapatkan dari total sumber-sumber yang disimpan dalam repository. Precision = berhubungan dengan presentase dari sumber-sumber yang didapatkan yang diketahui oleh pengguna ialah relevan. usaha untuk mengkategorisasi, mengklasifikasi dan

Mapping membutuhkan banyak mendeskripsikan core knowledge.

Juga menyediakan panduan bagi para pegawai pada apa itu core knowledge dan membangun terminologi umum di seluruh organisasi.

Anda mungkin juga menyukai