Anda di halaman 1dari 10

SPEKTRUM : GOOD CORPOVATE GOVERNANCE OF ELECTRICAL ENGINEERING INFRASTRUKTUR

BASIC ELEMENTS UTILITIES

FUNDAMENTAL MANAGEMENT FUNCTIONS


POLICIES PROCEDURES

CREATED WITH

MATERIALS MACHINES

DECISION MAKING METHDOS

PLANNIG
EXSTERNAL INFLUENCES ASSINGNING WORK TO GROUP MEMBEPS

CREATIVE THINCING

DIVIDING AND GEDUPING THE WORK

ORGANIZING
AUTHORITY DELEGATION LEADERSHIP FINANCED F MEAN OF MONEY METHODS MEN PROVIDING WORK PLACE SUPERVISION

ACTUATING
DISCIPLINE BUDGETS

Manajemen in action

Predetermi ned ojectiv

COMMUNICATION STANDARS

CONTROLING
MANAGEMENT REPORTS SOP&TARGET DISTRIBUTED TO MARKETS MANAGEMENT SCIENCE COST EFECIENY&EFE KTIFITAS

MENAGEMENT ART

EVALUATING

COINDENCE FACTOR FOR ELECTRICAL ENGINEERING MANAGEMENT

fb = kwh /8760.Pp Dimana : - fb adalah faktor beban. - kwh adalah energi yang dipakai oleh konsumen dalam satu tahun. - Pp adalah beban puncak (Peak Power) - Faktor pengali sebesar 8760 adalah 365 hari x 24 jam (jumlah jam per Tahun) Dari defenisi bahwa satuan kwh adalah jumlah energi yang dipakai oleh kelompok konsumen dalam suatu waktu tertentu, maka kita dapat merepresentasikan keadaan ini dalam suatu persamaan yang menggambarkan suatu keadaan dalam memanagement sistem tenaga listrik sebagai berikut :

) t

Sedangkan grafik / kurva beban yang di konsumsi oleh konsumen tersebut adalah sebagai berikut:

T 6Am 10 2 6 10 2 6Am

Load Curve of Different Continue Residential Load, pada beban ini sering mempengaruhi permintaan beban yang menyebabkan terjadinya maximum demand. Dari sini nantinya akan timbul faktor permintaan atau demand factor yang menjadi bahan pertimbangan dalam mengestimasikan perkembangan beban. Industrial load (beban beban pada industri) Commercial Load (beban pemakaian untuk komersil) Urban Traction Load (beban pemakaian transportasi public) Street Lighting Load (beban beban lampu jalan) Water Pumping Load (beban beban dinamis)

Daya rata rata adalah P = V.I (watt) Jika arus (I) dan tegangan (V) merupakan fungsi siklus , P untuk suatu periode.

Dimana : P adalah daya rata rata (watt)

( )

T adalah periode dari siklus (dalam detik) Dari persamaan, P = V.I Cos Tegangan dikalikan dengan arus disebut Daya semu Daya rata rata dibagi dengan daya nyata disebut Faktor Daya Untuk I dan V sinusoidal, maka : Faktor Daya =

Dimana : adalah sudut dari faktor daya, sudut ini menentukan kondisi terdahulu atau tertinggal tegangan terhadap arus. Bila sudut beban diberi tegangan, impedansi (R,L,C) rangkaian linear dari beban tersebut akan menentukan besar arus dan sudut phasa, yang mengalir pada beban tersebut. Faktor daya merupakan petunjuk yang menyatakan sifat suatu beban. Misalnya : Faktor daya beban (L 1) = 1.

Faktor daya beban (L 2) = 0,5. Maka beban kedua akan membutuhkan 2 kali arus beban pertama. Untuk efisiensi dan operasi diusahakan faktor daya mendekati ( 1). Hamper semua tenaga listrik yang dibangkitkan , ditransmisikan dan didistribusikan dalam sistem 3 phasa. Sistem 3 phasa ini memiliki besar yang sama (untuk tegangan dan arus), tetapi mempunyai beda sudut phasa 120 antara phasanya.

STRATEGI 5WIH 1. 2. 3. 4. 5. 6. What Why When Where Who How = = = = = = apa? mengapa? kapan? dimana? siapa? bagaimana/

Link and Match What link &Match? Link is anything serving to connect one part of thing to another or one of the ring or sparate (terpisah) pieces of which chain (line)

Match is equal/to be equal, potential partner, counter part of, to be suitable, write in marriage, or to fix together as thing.

Jadi Link & Match berarti : keterikatan dan kesepadanan

MANAJEMEN Secara sederhana manajemen sering dikatakan sebagai the function to get things done through people Dalam kenyataan pengertian diatas mempunyai unsur kelemahannya karena konsepnya menyimpang dari konsep manajemen yang dikaitkan manajemen dengan organisasi yang mempunyai tujuan.. Namun yang penting dari pengertian manajemen diatas diambil maknanya guna ditujukan bahwa manajemen itu melibatkan orang lain. Secara agak lebih spesifik, cirri dan peranan apa yang dilakukan oleh manajer dalam manajemen meliputi : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Manajer bekerja dengan dan melalui orang lain. Manajer bertanggung jawab dan terpercaya. Manajer menyeimbangkan tujuan dan prioritas. Manajer berfikir secara analisis dan konseptual. Manajer mampu sebagai mediator. Manajer mampu membuat keputusan yang sulit. Keenam ini kita masukkan kedalam proses manajemen yang kita sebut dengan fungsi proses manajemen. Fungsi proses manajemen/fungsi manajemen yang dikenal dengan singkatan POACE, yaitu : Planning, Organizing, Actuating, Controlling, dan Evaluating. POACE ini sering dikatakan POAC saja.

PLANNING (perencanaan) Rencana sangat dibutuhkan guna memberikan arah dan tujuan kepada organisasi tersebut sehingga dengan adanya rencana itu akan dapat ditetapkan langkah langkah yang terbaik untuk mencapai tujuan.

ORGANIZING (pengorganisasian) Setelah suatu perusahaan (core business) merencanakan rencana dan programnya maka dapat diperlukan organisasi guna dapa tmelaksanakan rencana tersebut sebaik mungkin. Jadi jelaslah bahwa rencana yang ingin dilakukan membutuhkan organisasi yang sesuai dengan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan.

ACTUATING (pelaksanaan) Dengan adanya rencana dan tersedianya organisasi maka pelaksanaannya secara kongkrit yang melibatkan para pekerja secara langsung. diperlukan

CONTROLLING (pengendalian) Akhirnya pelaksanaan yang melibatkan seluruh pekerja harus disertai dengan jaminan dan kepastian bahwa itu semua sudah sesuai dengan apa yang direncanakan. Adapun fungsi pengendalian ada tiga unsur, yaitu : 1. Penetapan standard dan kinerja. 2. Pengukuran kinerja tersebut (pemantauan / monitoring) 3. Perbaikan terhadap hasil kerja yang tidak sesuai dengan standard. Dalam perencanaan ini sudah termasuk kebujakan, prosedur, metode, dan pengaruh eksternal, sedangkan fungsi manajemen sebagai kelompok dan sebagai kegiatan terpisah pisah sangat dipengaruhi oleh teknik pengambilan keputusannya, pemikiran kreatif dan ilmu serta seni manajemen yang dimiliki oleh suatu institusi (core business) POAC Hierarki : CC C A

O O
O
A A
PREDERTERMINED

O O O

A A

OBJECTIVE

C C C

Keterangan :
P

o o o o o o

What is tobe? When is to be done? Where.? Who.? Why..? How.?

o Who is to do that? o With how much authority? o And under what physical environment?

o Getting the employer to want to do o His prescribed work o Willingly and with enthusiastic cooperation

o Following up to see that the planned work is being properly o Carried out and if not to apply the proper remedial measures

KEMAMPUAN MANAJER Sebagai mana telah kita bahas sebelumnya setiap manejer yang menjalankan manajemen pasti menjalankan POAC dalam organisasi perusahaan yang ia punya. Tetapi dalam kenyataannya akan terdapat perbedaan fundamental yang membedakan setiap manajer organisasi tersebut. Perbedaan tersebut terjadi karena adanya apa yang disebut perbedaan dalam kemampuan seorang manajer. Kemampuan manajer dapat dibedakan dari satu manajer ke satu manajer yaitu : 1. Kemampuan Teknis (technical skill) Kemampuan ini meliputi kemampuan dari seorang manajer untuk menggunakan alat, prosedur, material dan uang sesuai dengan bidang yang sangat khusus. Seorang manajer professional dalam suatu bidang tertentu dibutuhkan kemampuan teknis yang prima agar memungkinkan ia menyelesaikan tanggung jawab yang baik.

2. Kemampuan hubungan manusia (human skill) Human skill merupakan kemampuan untuk dapat bekerja dengan pengertian, motivasi bawahan individu maupun dalam kelompok serta melakukan hubungan kerja yang serasi yang memungkinkan partisipasi yang efektif dari bawahan. 3. Kemampuan konseptual Kemampuan ini merupakan kemampuan pribadi dari seorang manajer untuk mengkoordinasikan, mengintegrasikan, sinkronisasikan, dan simplikasikan (menyederhanakan) semua aktifitas dengan muara akhir dari kepentingan orang.

Apabila ketiga kemampuan ini dimiliki oleh seorang manajer maka ia dapat melihat organisasi perusahaan menyeluruh serta bagaimana bagian bagian organisasi mampu mempengaruhi satu dengan yang lainnya. Apabila perubahan yang terjadi pada bagian bagian organisasi dengan mudah ia dapat menyelesaikan (proses dinaminasi) HIERARKI STRUKTUR MANAJEMEN

TOP MANAJER

cs

Hs

Ts

MIDDLE MANAJER

cs LOWER MANAGER WORKER cs Hs

Hs

Ts

cs

Hs

Ts

Ts

Keterangan : CS = Conseptual Skill (Kemampuan konseptual) HS = Human Skill (kemampuan hubungan manusia) TS = Technical Skill (Kemampuan teknik)

AGENDA MANAJER SISTEM TENAGA LISTRIK (STL)

~ ~ ~
PEMBANGKIT TRANSMISI LOAD

1. Faktor Teknis (internal faktor) Seorang manajer sistem tenaga listrik harus dapat menguasai/memahami faktor teknis yaitu : o Memahami aspek sistem pembangkitan ( produksi) o Memahami aspek sistem (distribusi) o Memahami aspek sistem pembebanan (konsumsi) Untuk mengontrol faktor internal ini, seorang manajer STL harus menguasai : o Modern engineering dari pusat pusat pembangkitan yang ada, seperti PLTA, PLTU, PLTG, dan PLTN, agar mampu menyediakan sejumlah permintaan. o Transmisi atau sistem jaringan. 2. Faktor Lingkungan (environment factor/eksternal faktor) Disini manajer STL harus memahami faktor faktor lingkungan. Faktor lingkungan menjadi sangat penting karena merupakan faktor yang strategis dalam melancarkan perkembangan STL di masa mendatang. Sebagai ilustrasi dapat dilihat faktor lingkungan memegang peranan dalam menentukan suatu pusat pembangkit tenaga listrik. Hal ini untuk kasus Indonesia agak rumit karena pertumbuhan mencapai 12 17,5 %. Untuk mengantisipasi pertumbuhan menyebabkan perkembangan tenaga listrik mempunyai tantangan yang sangat besar. Hal ini dapat dimaklumi karena terjadi kesenjangan antara sejumlah permintaan dan penyediaan serta faktor faktor ekonomi dan sebagainya.

3. Kajian kajian yang sangat eksak o Energi listrik o Standarisasi o Pusat pembangkit o Kerja parallel o Distribusi o Pemeliharaan o Sistem kendali/control

Anda mungkin juga menyukai