n + 235-U --> 236-U* --> 144-Cu + 91-Rb + n

energi eksitasi (Eex) [m(U*) - m(U)] c2 = [(mU+mn) - m(U)] c2 = 6,5 MeV

energi aktivasi EA (energi yang diperlukan untuk fisi) Ec - Eo = 6,2 MeV

Ec= Z1 Z2 e2 / (R1+R2) Eo= [M(A,Z)-M(A1,Z1)-M(A2-Z2)]c2 (energi gabung inti ground state karena menangkap netron) EA < Eex : energi akibat netron yang bergabung dengan U235 (6,5MeV) telah cukup untuk membuat inti tereksitasi.

Energi reaksi Fisi Energi yang dilepaskan pada setiap reaksi pembelahan dapat dihitung dari tenaga ikat. per nukleon. untuk sebuah inti berat, tenaga ini sebesar 7,5 MeV per nukleon, sedangkan untuk inti dengan massa medium adalah 8,4 MeV, yang berati terdapat kenaikan energi ikat sebasar 0,9MeV per nukleon atau sekitar 200MeV untuk s JHemua nukleon pd inti U. Energi pembelahan U

bentuk

tenaga MeV 167 5 5

tenaga kinetik hasil-hasil belahan tenaga kinetik netron belahan tenaga sinar gamma serentak peluruhan hasil belahan:

sinar beta sinar gamma neutrino total tenaga

5 5 11 200

bandingan dengan energi hasil reaksi 7Li(p,alfa)4He atau 10B(gamma,n)9B nilainya 10x lebih besar.

tenaga total ini setara dengan 3,2 x 10^11 watt detik. 1gr U235, jika semuanya dibelah, akan menghasilkan tenaga 8,2 x 10^16 watt detik atau MWD (mega watt days). sebagai pembanding, 1ton batu bara akan menghasilkan tenaga ~0,36 MWD. dengan demikian, 1gr U235 setara dengan 3 ton batubara.