Anda di halaman 1dari 3

Syalom Sdr/i yang terkasih dlm Kristus Yesus!!!!! syalom sdr.i yang terkasih dlm Kristus Yesus..

Gimana kabarnya malam ini????? Kita bersyukur untuk setiap keadaan yang kita alami saat ini, karena dengan keadaan kita masing2, Roh Kudus masih tetap menaruhkan kerinduan kepada kita untuk datang ketempat ini bersama-sama memuji Tuhan. Selamat malam dan selamat bertemu kembali dalam ibadah jam doa KMKS, Sabtu, 26 Juni 2010 dengan tema Memperoleh berkat yang luar biasa melalui penderitaan yang akan dibawakan oleh abang kita B Carlos Sitepu, slamat malam b.. Kita semua yang ada disini memiliki kondisi pribadi yang berbeda-beda, ada yang bersuka, ada yang merasa biasa-biasa saja, bahkan ada yan sedang bergumul karena berbagai masalah. Tapi, pada malam hari ini mari kita bersatu dalam sukacita dan kasih yang dari Tuhan. Karena dalam setiap keadaan, apapun yang kita kerjakan, kapanpun dan dimana pun kita berada Yesus tidak pernah meninggalkan kita, Dia selalu ada buat kita, Dia selalu beserta kita. Oleh karena itu, mari kita puji Dia untuk kesetiaanNya dalam hidup lewat pujian nomor 1. Sdr.i yang terkasih saya undang utk berdiri, dan ketika kita menyanyikan pujian ini saya rindu agar kita semua boleh bergerak sesuai lirik pujian ini. Kita bernyanyi: KUDAKI-DAKI GUNUNG YANG TINGGI, KUTURUN-TURUN LEMBAH YANG CURAM, YESUS SELALU BESERTAKU Sudah ada sukacita????? Sebelum duduk, saya persilahkan kepada teman2 untuk menyapa teman yang ada disamping kiri kanan dan di muka belakang kita dan mengatakan apa yang ingin kamu katakana kepada dia. Sdr/I yang terkasih saya persilahkan duduk kembali. Mari kita siapkan hati kita utk memasuki hadirat Tuhan. Ambillah sikap berdoa dan datanglah ke hadapan Allah Dengan segenap kerendahan hati bawalah ucapan syukurmu kpda dia, Serahkanlah hatimu, pikiranmu, perasaanmu, sukacitamu, duka dan pergumulanmu. Akuilah keberadaanmu dihadapanNya, mohon pengudusan dan pengampunan dariNya, agar kita diperlayakkan memasuki hadiratNya yang Kudus. Sebab Ia tahu semua itu. *nyanyi.... Mintalah, agar kuasa Roh Kudus membawa kita untuk lebih dekat lagi kepada Dia dan tinggal dalam indahnya dekapan KasihNya dan kita dapat merasakan kebaikan Tuhan dalam hidup kita. Dengan sikap hati dan pemikiran yang tertuju kepada Tuhan, kita bernyanyi dari pujian nomor 2: * reff KUBAWA KORBAN SYUKUR Kita bersatu dalam doa.

Pujilah Tuhan hai segala bangsa, megahkanlah Dia, hai segala suku bangsa. Sebab kasihNya hebat atas kita, dan kesetiaan Tuhan untuk selama-lamanya. Bukan kepada kita, bukan kepada orang lain, bukan kepada siapapun, tetapi hanya kepada namaNya lah diberi kemuliaan, oleh karena kasihNya, oleh karena setiaNya, oleh karena kebesaranNya, dan oleh karena perbuatanNya yang ajaib. Mari kita sembah dan muliakan Dia, lewat pujian yang 3 : KUBRI KEMULIAAN DAN HORMAT, KUANGKAT SUARA PUJIAN, KUAGUNGKAN NAMAMU. Terpujilah Tuhan atas kebesaranNya. Saat ini kita akan bersaat teduh. Sdr/I yang terkasih saya undang untuk berdiri. Mari kita teduhkan hati kita ,kita renungkan kata-kata berikut: Sudah tahu jalan berlobang, masih saja ngebut tanpa berpikir panjang. Itulah yang dilakukan oleh seorang teman saya setiap melewati jalan pergi dan pulang.. Atau ia mungkin merasa tidak ingin membuang waktu sedikitpun dengan berjalan lebih pelan. Memang resiko kecelakaan menjadi minimal dengan naik mobil, tetapi lihatlah apa yang terjadi. Ternyata terusterusan menabrak lubang demi lubang membuat mobilnya kemudian rusak.Tidak sedikit uang yang harus ia keluarkan untuk memperbaiki mobilnya. Itulah yang menjadi akibatnya. Padahal kalau saja ia mau sedikit lebih tenang dan sabar, ia bisa menghindari keluarnya biaya besar tersebut. Takut rugi waktu dan tidak peduli terhadap ketahanan mobil membuatnya harus kehilangan waktu dan biaya jauh lebih besar pada akhirnya.Menyesal?Tentu saja, tetapi semua sudah terlanjur terjadi.Ia bahkan terpaksa meminjam untuk memperbaiki mobilnya. Betapa seringnya dalam kehidupan ini kita pun begitu cuek terhadap berbagai "lubang" baik yang jelas-jelas menganga di depan kita maupun yang hampir tidak terlihat. Kita membiarkan saja diri kita keluar masuk lubang jebakan. Begitu lemahnya kita menghadapi perangkap-perangkap dosa yang terpasang di depan kita. Sedikit saja terlihat nikmat, kita akan dengan "sukarela" masuk ke dalam perangkap. Hanya karena

kesenangan sesaat kita rela mengorbankan keselamatan kekal yang sudah dianugerahkan kepada kita.Begitu rentannya kita terhadap berbagai godaan.Keinginan daging begitu mudah menguasai diri kita.Berbagai peringatan lewat hati nurani, lewat roh dan sebagainya kita abaikan demi kenikmatan yang sesaat saja.Satu dua kali mungkin kita tidak merasa apa-apa, tetapi seperti mobil teman saya tadi, pada suatu ketika kita harus menanggung konsekuensi kerugian akibat bermain-main dengan lubang jebakan itu. Saudara/i yang terkasih kita sebagai anak yang telah menerima karuniaNya apakah setiap langkah yang kita jalani sudah di jalan yang benar? Apakah kita sudah berjalan sesuai petunjuk Tuhan? Kenikmatankenikmatan yang terlihat menggiurkan seringkali merupakan jebakan-jebakan yang siap mencelakakan kita.Oleh karena itu jika kita tidak hati-hati dan membiarkan diri kita lemah maka dengan segera kita bisa terseret masuk dalam perangkap. Seperti teman saya di atas, seharusnya kita pun bisa cukup cerdik untuk mengetahui berbagai bahaya yang ada di balik jebakan-jebakan yang menggiurkan itu. Kita diingatkan untuk menghindarinya dan terus berjalan di jalur yang benar sekalipun jalan yang menuju kesana sangat sempit. Seperti firman Tuhan dalam mat 7:14 berkata karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan menuju kehidupan dan sedikit orang mendapatinya
Amin.... Saat ini kita bernyanyi dari kidung pujian no 4, dan setelah kidung pujian ini berakhir saya mengundang bg pariam untuk menaburkan kebenaran firman Tuhan Kita bersyukur buat firman Tuhan yang sudah kita dengar. Dan lewat firman Nya tadi, kita semakin diteguhkan kembali dan semakin diarahkan akan jalan yang akan kita tempuh

menurut kehendakNya . dan kiranya janganlah kita hanya sebagai pendengar firman Tuhan saja, tapi biarlah sebagai pelaku firman Tuhan. Saat ini, kita akan menaikkan permohonan kita kepada Tuhan, kita dengarkan topik doa kita. Kita berdoa dalam bentuk kelompok. Dan sebelum berdoa, kita bernyanyi dari pujian no. 5.

Kita bersyukur utk doa-doa yang sudah kita naikkan kepada Tuhan. Dan biarlah kita boleh tetap mengimani bahwa Tuhan pasti mendengarkan setiap seruan anakNya, dan kita anak-anakNya tetap setia menanti jawaban dari Tuhan. Kita bersyukur buat ibadah jam doa kita malam hari ini, dan biarlah ketika kita menghadapi banyak jalan jalan menuju perangkap dosa, kita tetap berpegang dan tetap lurus pada jalan yang benar yang telah Tuhan tunjukan kita kepada kita. Dan biarlah Firman Tuhan menjadi peta dalam menempuh perjalan hidup kita sekarang dan selamanya. Saya juga mengundang kita semua, untuk datang menghadiri ibadah jam doa kita minggu depan, ditempat dan waktu yang sama tetapi pelayan yang berbeda. Kita akan mengakhiri ibadah kita, sdr.i yang terkasih saya undang untuk berdiri. Kita bernyanyi dari pujian nomor 6, dan biarlah setiap kata-kata yang kita nyanyikan dapat kita imani dan menjadi komitmen kita untk menjalani hidup. Dan setelah pujian ini selesai, saya mengundang B Pariam untuk menutup ibadah jam doa ini d dalam doa.

KIDUNG PUJIAN IBADAH JAM DOA KMKS Sabtu, 23 Juni 2012 Tema: Jalan yang Benar Oleh: B Pariam
Kudaki-daki, daki, daki gunung yang tinggi Kuturun-turun, turun, turun lembah yang curam Kumelintasi padang gurun luas membentang Yesus besertaku Kurenang, renang, renang, renang luas samudra Kuterbang, terbang, terbang, terbang tinggi di awan Kudayung, dayung, dayung, dayung perahu di sungai Yesus besertaku Di kiri Kau ada, di kanan Kau ada Di atas dan di bawah pun Kau ada Di suka Kau ada, di duka pun Kau ada Karna Engkaulah Yesusku Ku bri kemuliaan dan dan hormat } Ku angkat suara pujian } 2x Ku agungkan namaMu } Sbab Kau besar PerbuatanMu ajaib Tiada seperti Engkau } 2x Sbab Kau besar PerbuatanMu ajaib Tiada seperti Engkau } 2x Ketika kuhadapi kehidupan ini Jalan mana yang harus kupilih Kutau kutak mampu Kutau kutak sanggup Hanya Kau Tuhan tempat jawabanku Akupun tau kutak pernah sendiri Sbab Engkau Allah yang menggendongku tanganMu membelaiku cintaMu memuaskanku ke tempat yang tinggi janjiMu sperti fajar pagi hari yang tiada pernah terlambat bersinar cintaMu sperti sungai yang mengalir dan kutau betapa dalam kasihMu Ajarku mengerti segala rencanaMu Ajarku berserah hanya padaMu Pimpinlah jalanku dalam terang firmanMu Ajarku berharap hanya padaMu Bapaku ajaib sgala rancanganMu Engkau sanggup mengadakan Segala yang kuperlukan Menurut kehendakMu terjadilah O Tuhan molo tung Na lilu be au Tontong ma ahu Tahiti Tu dalan na sintong Tontong ma au Sai togu di nasa langkangki O Tuhan molo tung mabiar pe ahu Sai tiop ma tanganku Sai togu-togu ahu Sondangi ma rohangku, daging tondiku Ho do hatiuran i, Ho do mual I Ho do dalan na tutu, hodo sasude Hodo rajaku, sipalua I Sahat tu surgo ahu binaen mudarmi Hodo rajaku, namanobus ahu Ndang be mabiar au dihamatean i

KIDUNG PUJIAN IBADAH JAM DOA KMKS Sabtu, 23 Juni 2012 Tema: Jalan yang Benar Oleh: B Pariam
Kudaki-daki, daki, daki gunung yang tinggi Kuturun-turun, turun, turun lembah yang curam Kumelintasi padang gurun luas membentang Yesus besertaku Kurenang, renang, renang, renang luas samudra Kuterbang, terbang, terbang, terbang tinggi di awan Kudayung, dayung, dayung, dayung perahu di sungai Yesus besertaku Di kiri Kau ada, di kanan Kau ada Di atas dan di bawah pun Kau ada Di suka Kau ada, di duka pun Kau ada Karna Engkaulah Yesusku Ku bri kemuliaan dan dan hormat } Ku angkat suara pujian } 2x Ku agungkan namaMu } Sbab Kau besar PerbuatanMu ajaib Tiada seperti Engkau } 2x Sbab Kau besar PerbuatanMu ajaib Tiada seperti Engkau } 2 Ketika kuhadapi kehidupan ini Jalan mana yang harus kupilih Kutau kutak mampu Kutau kutak sanggup Hanya Kau Tuhan tempat jawabanku Akupun tau kutak pernah sendiri Sbab Engkau Allah yang menggendongku tanganMu membelaiku cintaMu memuaskanku ke tempat yang tinggi janjiMu sperti fajar pagi hari yang tiada pernah terlambat bersinar cintaMu sperti sungai yang mengalir dan kutau betapa dalam kasihMu Ajarku mengerti segala rencanaMu Ajarku berserah hanya padaMu Pimpinlah jalanku dalam terang firmanMu Ajarku berharap hanya padaMu Bapaku ajaib sgala rancanganMu Engkau sanggup mengadakan Segala yang kuperlukan Menurut kehendakMu terjadilah O Tuhan molo tung Na lilu be au Tontong ma ahu Tahiti Tu dalan na sintong Tontong ma au Sai togu di nasa langkangki O Tuhan molo tung mabiar pe ahu Sai tiop ma tanganku Sai togu-togu ahu Sondangi ma rohangku, daging tondiku Ho do hatiuran i, Ho do mual I Ho do dalan na tutu, hodo sasude Hodo rajaku, sipalua I Sahat tu surgo ahu binaen mudarmi Hodo rajaku, namanobus ahu Ndang be mabiar au dihamatean i

Anda mungkin juga menyukai