(P2tL)
Pusat PeLayanan PeLanggan CusTomeR seRviCe CenTRe
Jl. Engku Putri, Batam Centre - Batam tel. 0778 466006, fax. 0778 466022
123
0778
465466
(dari handphone)
www.plnbatam.com
TinDakanPeLanGGanyanGDikenakanP2TL
Pada dasamya semua tindakan pelanggan yang menyebabkan bertambahnya pemakaian tenaga listrik sehingga lebih besar dari yang sernestinya, dapat dikenakan P2TL. Berikut ini adalah beberapa contoh tindakan pelanggan yang salah:
menCanToL aLiRan LisTRik Bila listrik di rumah Anda kekurangan daya, jangan lalu Anda mencantolkan kabel begitu saja ke jaringan kabel PLN. Sebab sekecil apapun Anda menggunakan aliran Iistrik dengan cara tidak sah seperti itu, tennasuk dalam kategori pencurian dan akan dikenakan sanksi. Disamping itu Anda pun dilarang menyambungkan kabel dari rumah Anda ke rumah tetangga, serta mencantol untuk penerangan jalan umum langsung dari jaringan PLN. Walaupun untuk kepentingan umum, menyantol aliran listrik seperti ini adalah tidak dibolehkan, dan tetap akan menghadapi sanksi.
memPenGaRuHi y Da a Anda mungkin tidak menyantol kabel, tetapi Anda mencoba untuk mengubah alat pembatas daya (sekering/ MCB), agar daya di rumah Anda menjadi lebih besar. Tanpa ada persetujuan dari PLN, cara mengubah seperti itu sama sifatnya dengan tindakan menyantol/mencuri.
TaGiHansusuLan
Pelanggan yang menggunakan tenaga listrik PLN melebihi yang ditentukan dalam Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik, berarti telah menggunakan tenaga listrik secara tidak sah. Sehingga kepada yang bersangkutan dikenakan Tagihan Susulan. Tagihan Susulan merupakan kewajiban perdata pelanggan terhadap PLN, sesuai dengan aturan main pada Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik. Pembayaran Tagihan Susulan kepada PLN tidak berarti secara otomatis membebaskan pelanggan dari tuntutan pidana oleh negara, jika ternyata terdapat indikasi ada unsur tindak pidana. Jumlah Tagihan Susulan yang harus Anda lunasi tergantung pada bobot pelanggaran yang ditemukan petugas P2TL. Dalam kaitan ini, PLN telah menentukan beberapa jenis golongan pelanggaran. Berdasarkan masing-masing penggolongan ini, lalu ditentukan besarnya tagihan yang akan dibebankan pada pelanggan.
sanksiBaGiPenCuRiLisTRikPLn
Terhadap pelanggan yang mengambil tenaga Listrik PLN secara tidak sah selain dikenakan tagihan susulan yang wajib dibayar kepada PLN, juga tidak tertutup kemungkinan dikenakan hukuman pidana sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku. Ada beberapa kemungkinan ancaman hukuman yang akan menimpa pelanggan yang melakukan tindak pidana pencurian tenaga listrik, antara lain: 1. Tindak Pidana Umum 2. Tindak Pidana Korupsi 3. Tindak Pidana Subversif
C C CC CC C C
memPeRLamBaPuT T aRan meTeR kWH Pada beberapa kasus, para petugas menemukan kelicikan para pelanggan yang memperlambat putaran meter kWh dengan alat yang sederhana. Pelanggan yang melakukan hal ini tentu berharap agar rekening yang dibayarkan nanti akan jauh lebih kecil dari pemakaian yang sebenarnya. Tapi harap diingat, Anda mungkin sekali waktu dapat membohongi, tetapi di lain waktu alat pengukur meter kWh tersebut akan diperiksa oleh petugas P2TL yang tak bisa Anda bohongi.
Seperti telah disinggung di muka, kemungkinan pengenaan sanksi Tindak Pidana Subversif terhadap Pelanggan yang mengambil listrik secara tidak sah telah diperkuat dengan penegasan Presiden kepada Jaksa Agung pada tahun 1991 dengan menyatakan bahwa kalau perlu pelaku pencurian tenaga listrik dikenakan Tindak Pidana Subversif.