Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK Ancaman terbesar terhadap biodiversitas saat ini adalah termasuk di dalamnya perusakan habitat, introduksi spesies eksotik

dan eksploitasi yang berlebihan. Saat ini tengah terjadi kehilangan biodiversitas pada tingkat yang sangat mengkhawatirkan. Selama lebih dari dua dekade ini terdapat konsensus diantara para ilmuwan bahwa telah terjadi kehilangan biodiversitas yang sangat cepat dalam sejarah manusia sejak kepunahan spesies dinosaurus di muka bumi 65 juta tahun yang lalu. Memanfaatkan hutan secara berkelanjutan adalah konsep ideal yang harus kita perjuangkan secara bersama-sama. Salah satu tingkat ancaman kehilangan biodiversitas adalah kerusakan habitat atau hutan yang terus berlangsung. Upaya menjaga pelestarian biodiversitas, maka dilakukanlah pemanfaatan lahan salah satunya menggunakan lahan sempit di kampus UIN Malang. Letak kampus UIN Malang di daerah perkotaan jalan Gajayana no 50, kecamatan Lowokwaru. Kampus UIN Malang diapit oleh perkampungan antara lain kelurahan Sumbersari dan kelurahan Merjosari serta Ketawanggede. Setelah dibangun gedung baru, areal kampus menjadi sempit khususnya untuk kawasan hijau. Melihat hal tersebut maka kami mencoba untuk memanfaatkan lahan sempit sebagai arboretum (hutan buatan) sebagai upaya penyelamatan biodiversitas khususnya di kampus UIN Malang. Kata kunci : arboretum, hutan buatan, lahan sempit.

Anda mungkin juga menyukai