Anda di halaman 1dari 1

Sampling: 3 orang: 1 orang mantan NII, 2 orang yg masih di ahmadiyah.

Yang membedakan ketiga subjek ini adalah subjek pertama berstatus mantan, subjek kedua bergabung dgn ahmadiyyah sejak kecil bersama keluarganya, dan yang ketiga bergabung dengan ahmadiyyah saat sudah dewasa.

Cara masuk aliran sesat: 1. Doktrin 2. Diskusi 3. Belajar mandiri (misintepretasi buku dsb) 4. Mengikuti orang tua

Mantan NII: cenderung berprasangka secara berlebihan yang membuatnya mengisolasi diri.

Penyebab keikutsertaan dalam aliran sesat: 1. Emosi yang labil 2. Kebutuhan berafiliasi 3. Rasa ingin tahu yang tinggi 4. Disonansi kognitif 5. Prasangka 6. Internalisasi 7. Pola asuh orang tua 8. Ikut aliran yang dianut orang tua 9. Daya tarik personal 10. Keakraban

Kegiatan dalam aliran sesat: Sosial, ekonomi (arisan dsb), keagamaan (pengajian rutin dsb)

Dampak keanggotaan: Rasa takut yang berlebihan, prasangaka, dsb.

Pertanyaan: Sampling apakah 3 subjek cukup mewakili aliran sesat di Indonesia? Solusi thd aliran sesat?

Solusi thd aliran sesat di indonesia: Menciptakan disonansi kognitif pada penganut aliran sesat

Anda mungkin juga menyukai