Ringkasan umum
Di tengah persaingan global yang keras dan ketat, setiap pengelola bisnis media cetak harus mengatur strategi dan taktik yang jitu agar dapat memenangkan persaingan atau memetik untung dari ramainya bisnis media cetak sehingga bisnis mampu untuk bertahan hidup. Berikut ini adalah beberapa kebutuhan kebutuhan yang perlu diperhatikan sebelum membuka bisnis media cetak : Analisis Industri Modal Ijin untuk pembukaan bisnis percetakan dan pers Sumber Daya Manusia (SDM) Memilih segmen konsumen Visi dan Misi Tanggung jawab sosial perusahaan
Latar belakang
Usaha bisnis percetakan dapat dikategorikan kedalam industri grafika ataupun industri media cetak. Industri media cetak memiliki peluang bisnis yang cukup baik dengan menawarkan tampilan produk yang lebih menarik, dengan menampilkan variasi warna dan variasi lainnya. Produk cetak dapat dikategorikan pada jenis produknya seperti koran, majalah, buku, brosur, undangan, kalender, dll. Saya memilih bisnis percetakan karena dengan melihat banyaknya varian dari produk cetak yang dapat dihasilkan, dengan melihat perkembangan teknologi di industri media cetak yang cukup pesat saat ini serta peluang bisnis yang yang menjanjikan karena industri media cetak selalu menawarkan berbagai inovasi sehingga pelanggan tidak kesulitan dalam memilih produk cetak apa yang diinginkan. Bisnis dibidang percetakan takkan ada matinya, melainkan mengikuti perkembangan zaman.
3
Berikut ini adalah beberapa kemungkinan kendala kendala yang akan dihadapi pada industri media cetak : Jauhnya jarak antara supplier bahan baku Sulitnya mendapatkan tenaga ahli Banyaknya masalah yang akan dihadapi dalam proses cetak. Banyaknya kompetitor yang muncul akibat dari perkembangan teknologi Besarnya biaya yang harus dikeluarkan Sulitnya melakukan distribusi produk dan memasarkan produk Jumlah iklan yang sering naik-turun
4
Tim manajemen
Agar terwujud visi & misi perusahaan maka dibutuhkan tim manajemen yang handal. Salah satu cara membentuk tim manajemen yang handal adalah dengan melakukan seleksi, pengrekrutan, penempatan, kompensasi, dan pengembangan karyawan pada organisasi. Berikut ini adalah struktur organisasi pada percetakan : Pemilik utama-Manajer dan pemegang saham Manajemen pemasaran Manajemen sumber daya manusia (SDM) Manajemen Keuangan Kepala bagian produksi Kepala Seksi dan wakil kepala seksi pracetak, web tabloid, majalah & buku, lembar & jilid, maintenance, gudang Regu seksi dan anggota pracetak, web tabloid, majalah & buku, lembar & jilid, maintenance, gudang
5
Rencana keuangan
Rencana
keuangan untuk mendukung operasional dapat diartikan sebagai proses yang digunakan untuk kebutuhan bisnis. Secara umum rencana keuangan yang mendukung operasional dapat dibagi menjadi sarana dan prasarana, antara lain modal, investasi, pengeluaran atas biaya langsung (biaya produksi) dan biaya tidak langsung (biaya biaya pemasaran) serta pajak, produksi, transportasi, logistik, konsultasi, jasa purna jual dll.
6
Rencana pemasaran
Strategi
apa yang perlu dipertimbangkan untuk menghadapi persaingan? Membangun jaringan (networking) dalam pemasaran Memperoleh umpan balik pelanggan Mempunyai inovasi dan menjadi yang pertama Melakukan promosi baik memperkokoh image maupun untuk mendukung sales Menjadi beda dengan yang lain Menjadi yang terbaik Belajar dari pengalaman
7
metode apa yang perlu dilakukan agar produk dapat dikenal oleh calon konsumen? Melakukan analisis pasar Menentukan target pasar Melakukan strategi harga Melakukan promosi iklan di berbagai media Menentukan harga jual dari produk Bekerja sama dengan berbagai pihak seperti distributor.
8
Analisis lokasi
Untuk memilih lokasi usaha tidak dapat ditentukan secara sembarang, perlu adanya strategi dalam memilih lokasi usaha agar usaha kita dapat memenangkan persaingan, memetik untung, dapat bertahan hidup, dan dapat mengembangkan usaha kita. Berikut ini adalah beberapa strategi dan faktor yang digunakan untuk memlih lokasi usaha percetakan : Melakukan survei lokasi yang akan dijadikan tempat usaha Memiliki lahan yang luas dan harga yang lebih murah dibandingkan dengan alternatif lokasi yang lain Faktor eksternal, seperti kondisi iklim yang mendukung, perkembangan pembangunan suatu daerah, adanya dukungan dari masyarakat sekitar calon lokasi usaha Faktor sarana dan prasarana, seperti akses transportasi, akses jalan tol, tingkat kepadatan lalu lintas, keamanan, listrik, jaringan telpon, dll Faktor SDM, seperti tersedianya tenaga ahli Faktor kompetitor, seperti sedikitnya kompetitor yang ada Faktor konsumen, seperti adanya pasar/konsumen yang menjadi sasaran bisnis
9
Rencana produksi
Proses produksi dan Kebutuhan tenaga ahli Dalam proses produksinya percetakan terdiri dari unit pracetak (prepress), cetak (printing), dan penyelesaian (finishing).
10
11
Prepress Tools
12
13
Finishing Tools
14
Referensi
Tapran Hidayat, Grafika & teknologi cetak, JPBooks, Surabaya, 2006 http://id.88db.com/id/Knowledge/Knowledge_Detail.page/Peluang-Bisnis/?kid=3236, diakses pada tanggal 07-05-2011 http://wikipedia.org, diakses pada tanggal 07-05-2011 http://mesinpercetakan.com/persaingan-bisnis-global-cara-unggul/, diakses pada tanggal 07-05-2011 http://www.twentea.com/2008/09/02/cara-membuat-rencana-bisnis/, diakses pada tanggal 07-05-2011 http://www.chabelita.biz/component/content/article/1-smart-tips/6-usaha-percetakantips-memulainya, diakses pada tanggal 07-05-2011 http://saungciptagrafika.blogspot.com/2011/02/strategi-pemasaran-bisnispercetakan.html, diakses pada tanggal 07-05-2011 http://jayr33zariansyah.blogspot.com/2009/05/strategi-manajemen-bisnis-mediacetak.html, diakses pada tanggal 07-05-2011 http://saungciptagrafika.blogspot.com/2011/02/peluang-bisnis-percetakan.html, diakses pada tanggal 07-05-2011 http://www.maxindo-pt.co.id/percetakan-78.html, diakses pada tanggal 07-05-2011
15
Sample Product
16
THE END
17