X
X
1 Sumber Dan Penggunaan Modal Dalam merintis usaha Brownies Tempe, sumber modal awal perusahaan BROWNTE MiHot berasal dari modal pribadi setiap anggota perusahaan. Setiap anggota perusahaan menyumbangkan dana sebesar Rp 6.000.000,- dan total dari modal awal sebesar Rp 30.000.000,-. Modal ini digunakan untuk membeli bahan baku pembuatan brownies tempe serta alat-alat yang akan digunakan untuk produksi brownies tempe. Dengan pengelolaan modal yang baik serta perputaran modal yang baik pula, modal yang ada dalam perusahaan BROWNTE MiHot dapat digunakan untuk membuat berbagai macam inovasi produk baru untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas dalam pengembangan usaha brownies tempe perusahaan kami. 10.2 Laporan Keuangan (Proyeksi L/R, Cash Flow, Neraca) Fixed Cost a. Peralatan - Kursi+meja - Etalase 2 @ Rp 500.000,00 - Kompor 1 @ Rp 300.000,00 - Elpiji 1 @ Rp 300.000,00 - Oven 2 @ Rp 1.400.000,00 - Panci 1 @ Rp 100.000,00 - Serok 1 @ Rp 15.000,00 - Piring plastik 2 lusin @ Rp 15.000,00 - Spatula 1 @ Rp 15.000,00 - Baskom 3 @ Rp 20.000,00 - Sendok 1 lusin @ Rp 15.000,00 - Nampan 1 @ Rp 15.000,00 - Mixer 2 @ Rp 600.000,00 - Loyang 3 @ Rp 20.000,00 - Pasrah Keju 1 @ Rp 4000,00 Total investasi b. Biaya pemasaran c. Sewa toko TFC Rp 1.500.000,00 Rp 1.000.000,00 Rp Rp 300.000,00 300.000,00
Rp 2.800.000,00 Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp 100.000,00 15.000,00 30.000,00 15.000,00 60.000,00 15.000,00 15.000,00 1.200.000,00 60.000,00 4.000,00
Variabel Cost
No 1 Bahan Baku
Jenis
Biaya (Rp)
Tempe 3kg x 3000 2 Bahan pembantu Telur 9 kg x 11000/kg Gula 3kg x 9000/kg Tepung trigu 3kg x 6500 Baking powder
Rp
9.000,-
Rp Rp Rp Rp
99.000,27.000,19.500,4.500,180.000,-
80.000,15.000,8.000,-
Kacang tanah goreng 1kg Rp x 8.000/kg Mentega Putih 1kg 3 Bahan pengemas Karton 30x 1000/bks Garpu kecil 4 Biaya lain-lain Biaya listrik Biaya air Total Rp Rp Rp Rp Rp Rp
7.500,-
30.000,4.000,-
100.000,50.000,633.500,15.837.500,-
TC = TFC + TVC = Rp 9.514.000,- + Rp 15.837.500,- = Rp 25.351.500, Analisis Titik Impas / BEP BEP Rupiah bulan I : TR PxQ P x 750 P = = TC TC
= Rp 25.351.500,= Rp 33.802,-
Sedangkan harga yang dijual oleh CV. BROWNTE MiHot Rp 28.000,- sehingga nilai kerugian yang di dapatkan Rp 5.802,-/Loyang pada produksi bulan pertama. Analisis biaya produksi bulan ke II dan bulan-bulan berikutnya : 1. Biaya Penyusutan
Biaya Penyusutan per tahun - Kursi+meja - Etalase 2 @ Rp 500.000,00 - Kompor 1 @ Rp 300.000,00 - Elpiji 1 @ Rp 300.000,00 - Oven 2 @ Rp 1.400.000,00 - Panci 1 @ Rp 100.000,00 - Serok 1 @ Rp 15.000,00 - Piring plastik 2 lusin @ Rp 15.000,00 - Spatula 1 @ Rp 15.000,00 - Baskom 3 @ Rp 20.000,00 - Sendok 1 lusin @ Rp 15.000,00 - Nampan 1 @ Rp 15.000,00 - Mixer 2 @ Rp 600.000,00 - Loyang 3 @ Rp 20.000,00 - Pasrah Keju 1 @ Rp 4000,00 Total Penyusutan Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp 470.000,180.000,55.000,55.000,746.667,46.000,6.000,13.000,6.250,28.500,4.500,6.000,320.000,15.167,1.750,-
Rp 1.953.833,-/tahun Rp 162.819,-/bulan
2. Biaya Variabel Total biaya variabel Rp 15.837.500,3. Biaya Total TC = Penyusutan FC + VC = Rp 162.819,- + Rp 15.837.500,= Rp 16.000.319,Q (output) = 30 Loyang/hari = 750 Loyang/25 hari
= Rp 16.000.319,= Rp 21.334,-
Sedangkan harga yang dijual dipasaran oleh CV. BROWNTE MiHot Rp 28.000,sehingga nilai keuntungan yang di dapatkan Rp 6.666,-/Loyang pada produksi bulan kedua. Proyeksi Aliran Kas Per Tahun Tahun 0 1 2 Biaya Rp 304.218.000,Rp 192.003.828,Rp 192.003.828,Pendapatan Rp 252.000.000,Rp 252.000.000,-
Passiva
Jumlah AL
Rp
15.937.500,-
Modal
Rp
25.351.500,-
Rp Rp
2.000.000,7.414.000,-
Jumlah aktiva
Rp
25.351.500,-
Jumlah passiva
Rp
25.351.500,-
Dapat dilihat pada tabel, perusahaan memiliki aktiva lancar berupa kas dan persediaan tak lancar berupa mesin dan peralatan. Aktiva lancar berjumlah sebesar Rp 15.937.500,- sedangkan untuk aktiva tak lancar berjumlah Rp 9.414.000,Sehingga jumlah seluruh aktiva yang dimiliki oleh perusahaan adalah sebesar Rp 25.351.500,Untuk passiva dapat dilihat pula pada tabel, pasiva CV. BROWNTE MiHot adalah sebesar Rp 25.351.500,-. Di dalamnya terdapat modal kerja yang digunakan oleh perusahaan. Sehingga hasil yang di dapatkan antara aktiva dan pasiva sama yaitu Rp 25.351.500,-.
Jumlah pendapatan penjualan Harga pokok penjualan : Harga pokok produksi Jumlah harga pokok penjualan Laba kotor penjualan Rp 15.837.500,-
Rp. 21.000.000,-
Rp 15.837.500,Rp 5.162.500,-
Biaya operasi Biaya peralatan pemasaran Rp Rp Laba bersih sebelum pajak (EBIT) Pajak penghasilan 5% Laba bersih (EAT) 100.000,100.000,Rp Rp. Rp 5.062.500,253.125,4.809.375,--
Dari perhitungan laporan laba rugi, dapat dilihat keuntungan bersih yang diperoleh CV. BROWNTE MiHot adalah sebesar Rp 4.809.375,-Keuntungan ini merupakan laba bersih yang diperoleh perusahaan setelah dikurangi dengan biaya produksi, pemasaran, serta pajak dari NPWP. 10.3. Rasio Keuangan Untuk Mengetahui Kinerja Return Cost Ratio (R/C) Analisis kelayakan usaha bulan I
= 21.000.000/ 25.351.500 = 0,83 Analisis kelayakan usaha bulan II dan bulan-bulan berikutnya