Anda di halaman 1dari 3

Nama NPM Nama Umum

: Fardhani Dwi Aristya Putri : 150110080194 Nama Latin : Melon (Cucumis melo L.) Nama Famili : Cucurbitaceae. Daerah asal : Melon berasal dari Lembah Panas Persia atau daerah Mediterania yang merupakan perbatasan antara Asia Barat dengan Eropa dan Afrika. Karakteristik morfologi : Melon merupakan tumbuhan semusim, merambat tetapi menjalar, tidak memanjat. Daun berbentuk menjari dengan lekuk moderat sehingga seperti lingkaran bersudut. Batangnya biasanya tidak berkayu.Tumbuhan ini berumah satu dengan bunga dua tipe: bunga jantan dan hermafrodit. Jenis kultivar : Netted-Melon dan tipe WinterMelon. Arti penting ekonomi : Buah melon dimanfaatkan sebaga makanan buah segar dengan kandungan vitamin C yang cukup tinggi. Banyak dijual di pasaran dengan peminat dari kalangan atas sampai bawah. Jenis pembiakan : Penyemaian benih Waktu : Antara bulan Mei hingga September. Temperatur : 25-30 C. Kelembaban : Kelembaban udara secara tidak langsung mempengaruhi pertumbuhan tanaman melon. Dalam kelembaban yang tinggi tanaman melon mudah diserang penyakit. Cahaya : Tanaman ini lebih senang di daerah terbuka, tetapi sinar matahari tidak terlalu terik, cukup dengan penyinaran 70%. Media : Campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 2 : 1. Temperatur : 25-30 C. Ketinggian tempat : 300-1.000 m dpl Jenis tanah : Jenis tanah andosol

Jurusan/Minat : Agroteknologi/Hortikultura

Pembiakan

Teknik Budidaya

Topografi : lahan datar Media tumbuh : pH-nya 5,87,2 dengan tekstur tanah liat berpasir Pupuk dasar : pupuk kandang OPT Pupuk pemeliharaan : ZA, SP, dan KCl Hama : Kutu aphids (Aphis gossypii Glover ), Thirps (Thirps parvispinus Karny) Penyakit : Layu bakteri (Erwina tracheiphila), Penyakit busuk pangkal batang (gummy stem bligt). Pemanfaatan : Dikonsumsi buah segar Kriteria panen : a. Ukuran buah sesuai dengan ukuran normal b.Serat jala pada kulit buah sangat nyata/kasar c. Warna kulit hijau kekuningan. d.Umur Panen + 3 bulan setelah tanam. Waktu panen : Pagi hari Cara panen : Potong tangkai buah melon dengan pisau, sisakan minimal 2,0 cm untuk memperpanjang masa simpan buah. Penanganan pasca panen : 1. Pengumpulan 2. Penyortiran 3. Penyimpanan 4. Pengemasan dan pengangkutan Masalah yang banyak dihadapi oleh petani dalam perbanyakan tanaman melon adalah mahalnya harga benih melon, terutama benih yang bermutu baik, karena benih yang dipakai adalah benih impor, serta sifat tanaman melon yang rentan terhadap penyakit layu fusarium, terutama pada masa perkecambahan benih. Panduan Teknik Membuat Benih Melon Sendiri Yang Bermutu Berkualitas. Untuk menghasilkan benih yang baik, diperlukan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Tanaman sehat 2. Pilih benih yang paling baik 3. Cara memanen benih 4. Membersihkan benih 5. Mengeringkan benih 6. Menyimpan benih

Panen

Permasalahan

Alternatif Solusi

Pustaka

Final, Prajnanta, Ir., Melon Pemeliharaan Secara Intensif Kiat Sukses Beragribisnis Cetakan ke-2, (Jakarta: Penebar Swadaya, 1998). Setiadi, Bertanam Melon, Cetakan (Jakarta: Penebar Swadaya, 1998) ke-4,

Sudarsono dan Winata, Livy, Fakultas Pertanian IPB. Pemakaian Teknik Kultur Jaringan Sebagai Perbanyakan Melon (Cucumis melo L.) Tjahjadi, Nur, Ir.,Bertanam Melon, 24352, (Jakarta: Kanisius, 1987). Fakultas Pertanian IPB, Bogor, 1984. Karya Ilmiah Mahasiswa Jurusan Budidaya Pertanian. Redaksi Agromedia Pustaka. 2009. Buku Pintar Budi Daya Tanaman Buah Unggul Indonesia. AgroMedia Pustaka http://id.wikipedia.org/wiki/Melon tanggal 24 Maret 2011 pukul 08.25) (diakses

http://www.harianjoglosemar.com/berita/gagalpanen-warga-colomadu-ganti-tanam-melon22971.html (diakses tanggal 24 Maret 2011 pukul 09.10)

Anda mungkin juga menyukai