Anda di halaman 1dari 2

Pendahuluan Dalam pemahaman yang mudah, Kepulauan Barrier modern terdiri dari tubuh pasir yang dipisahkan sedimen

lumpur lepas pantai yang berasal dari sedimen lumpur laguna. Bagaimanapun, system kepulauan barrier jarang menghasilkan geometrid an hubungan fasies yang dibutuhkan dalam rekaman geologi. Fluktuasi relative dari muka laut disajikan sebagai Endapan back-barrier dan laguna transgresif, atau sebagai suksesi regresif muka pantai (prograding). Bagian ini memfokuskan pada kepulauan barrier trangresif dan berhubungan dengan lingkungan laguna dan estuary dalam dominasi ombak, dimana rentang tidal berukuran mikro (0 - 2 m), atau mesotidal (2 4 m). Telah diperkirakan bahwa hanya 10 persen barrier di dunia berada pada garis pantai dimana rentang tidal sampai 3 m(Glaeser, 1978), dan kepulauan barrier jarang secara ekstrim berukuran makrotidal (lebih dari 4 m) pada area pantai. Paper ini secara objektif menjelaskan 1) menggambarkan fasies dan lingkungan kepulauan barrier transgresif dan system estuary, 2) mendokumentasikan berbagai suksesi fasies yang terbentuk selama evolusi barrier dan mengkompilasikan suksesi tersebut ke dalam model deposisi untuk digunakan dalam interpretasi batuan purba, dan 3) menghubungkan model deposisi tersebut ke dalam konsep allostratigrafi dan sekuen stratigrafi. Tatanan Deposisi pada Kepulauan Barrier dan Sistem Estuari Garis pantai dengan dominasi ombak pada wilayah pantai inter deltaic dan non delta dikategorikan oleh endapan pasir pantai parallel. Hal tersebut terhampar sebagai 1) kepulauan tunggal utama-bergabung dengan pantai, 2) sebuah dataran tidak rata terdiri dari banyak punggungan parallel pantai, 3) sebuah kenampakkan kepulauan barrier regresif terdiri dari punggungan parallel pantai, atau 4) sebuah kepulauan barrier transgresif . Kepulauan barrier secara keseluruhan atau sebagian dipisahkan dari kepulauan utama oleh sebuah laguna, estuary atau marsh. Sebuah barrier regresif hamper sama dengan dataran tidak rata, namun lebih lebar dan berhubungan dengan kepulauan utama. Dataran tidak rata juga secara ekstensif dekat dengan lingkungan laguna dan saluran tidal. Kepulauan barrier terdiri dari tiga unsur geomorfologi, 1) kepulauan barrier berpasir, 2) laguna atau estuarine dibelakang barrier, dan 3) saluran tidal yang memotong sepanjang barrier dan menghubungkan laguna ke laut terbuka. Lalu system kepulauan barrier terdiri dari tiga lingkungan endapan klastik utama, 1)barrier-pantai-kompleks dune subtidal sampai subaerial, 2) laguna subtidalintertidal, tidal rata dan marsh, dan 3) saluran (channel) subtidal-intertidal dan kompleks delta tidal. Pada tatanan transgresif, ada pula sebuah spectrum pada rentang dari 1) kepulauan barrier yang melindungi laguna dengan aliran sungai yang sedikit hingga ke laguna, 2) laguna yang lebih ekstensif dengan sejumlah mulut sungai yang tidak aktif, 3) bentuk funnel pada bukit sungai (estuary) dengan sedikit atau tanpa barrier pada mulut estuary. Hubungan gradasional antara laguna, estuary laguna dan estuary berdasarkan rentang tidal oleh Hayes (1975, 1979). Hayes tidak hanya mengobservasi kepulauan barrier yang jarang pada garis pantai makrotidal, namun perbedaan morfologi antara kepulauan barrier pada garis pantai mikrotidal dan mesotidal.

Keterdapatan Kepulauan barrier dan estuary kepulauan barrier Ada tiga hipotesis utama untuk kepulauan barrier, diantaranya 1) agradasi konvergen pada endapan bawah laut, 2) progradasi parallel pantai, dan 3) isolasi pantai subkonvergen. Progradasi pada pantai memodifikasi kepulauan barrier modern. Banyak kepulauan barrier ekstensif memiliki model asal, keduanya melalui progradasi dan submergensi pada pantai. Variasi pada suplai sedimen dan iklimgelombang dapat dengan mudah menghasilkan perpanjangan periodic pada lokasi spesifik dimana submergensi pada punggungan pantai terdapat pada skala regional yang besar. Kepulauan barrier dan punggungan tidak rata lebih prevalen pada tatana pantai yang memiliki dataran benua dengan gradient rendah merujuk pada relief rendah dataran pantainya, suplai sedimen melimpah dan rentang tidal rendah (Glaeser, 1978). Dataran pantai dan shelf tersusun oleh sedimen tidak terkonsolidasi yang menyediakan sumber pada kebutuhan litoral untuk melengkapi kepulauan barrier. Estuari Estuari ditemukan di seluruh dunia pada semua tipe iklim dan kondisi tidal. Kedua factor tersebut mengembangkan pantai mid-lattitude dengan dataran bawah benua yang lebar dibawah submergensi laut. Estuari juga terdapat pada pantai dengan dinding yang dalam akibat glasiasi dan aktivitas tektonik. Alasan utama yaitu pada saat Holosen muka air laut naik. Kejadian tersebut dimulai 15.000 tahun lalu dimana muka air laut sekitar 120 m dibawah level awal (Emery, 1967). Definisi dan klasifikasi system estuari

Fasies dan suksesi dasies pada system kepulauan barrier dan estuary Tiga lingkungan utama pada system kepulauan barrier (pantai barrier, laguna, saluran tidal dan kompleks delta) dihasilkan oleh sejumlah sub-lingkungan, masing-masing berkarakteristik litologi yang berbeda.

Anda mungkin juga menyukai