Hukum Perdata Internasional Nama : Maria Marganingsih Sekar Puri / Yacobus Bayu Herkuncahyo / 100510414

Nanda seorang warga Indonesia yang berdomisili di manado menjual sebidang tanah seluas 10 Ha dengan sertifikat hak milik atas namanya kepada Eduard warga negara Inggris yang berdomisili di Australia. Perjanjian jual beli tanah tersebut dilakukan dan ditandatangani di atas kapal berbendera Filiphina pada tanggal 15 April 2010. Satu minggu setelah ditandatangani, eduard baru tahu bahwa atas tanah yang ia beli, ia hanya memperoleh hak guna bangunan atas tanah tersebut, tidak bisa memiliki (memperoleh) hak milik atas tanah tersebut. Karena hal ini, ia mengajukan permohonan pembatalan perjanjian jual beli ke Pengadilan Negeri Jakarta. Pertanyaan : 1. Hukum manaakah yang mengikat perjanjian jual beli antara Nanda dan Eduard? dan hukum manakah yang berlaku bagi perjanjian tersebut? 2. Dapatkah Eduard mengajukan permohonan pembatalan ke Pengadilan Negeri Jakarta? Bagaimanakah Prosesnya ?