Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Surplus Konsumen
Surplus Konsumen adalah tambahan nilai yang diterima oleh individu-individu dari mengkonsumsi suatu barang dibandingkan dengan harga yang mereka bayar Mencerminkan berapa yang bersedia dibayar oleh masyarakat secara sukarela demi mendapatkan hak untuk mengkonsumsi suatu barang pada harga tertentu.
Surplus Konsumen
Gambar 9.1, harga ekuilibrium P* tomat yang dikonsumsi adalah sebanyak Q*. Kurva permintaan, D, menunjukkan berapa yang ingin dibayar oleh konsumen untuk mendapatkan tambahan satu tomat pada berbagai tingkat Q. Total nilai tomat yang dibeli oleh pembeli (relatif terhadap situasi dimana tomat tidak tersedia) adalah seluruh bidang di bawah kurva permintaan dari Q=0 sampai ke Q =Q*, yaitu bidang AEQ*0
P*
Q*
Surplus Konsumen
Pengeluaran konsumen Q* diberikan dengan area P*EQ*0. Konsumen menerima surplus (total nilai lebih besar dari yang mereka bayar) yang digambarkan pada bidang yang diarsir AEP*
P*
Q*
Surplus Produsen
Surplus Produsen adalah tambahan nilai lebih yang diterima oleh produsen dari suatu produk yang melebihi biaya opportunitas yang muncul karena memproduksi barang itu. Mencerminkan berapa biaya yang secara sukarela bersedia dibayarkan oleh para produsen demi mendapatkan hak menjual suatu produk pada harga pasar yang berlaku.
Surplus Produsen
Pada titik ekuilibrium P*, produsen Q* menerima total penerimaan P*EQ*0. Jika penjualan satu unit terjadi saat harga mencapai titik terendah, produsen akan memproduksi Q* dengan penerimaan BEQ*0. Sehingga, ketika kuantitas produksi mencapai Q* mereka menerima surplus produsen yang digambarkan oleh bidang P*EB.
P*
Q*
Slope positif pada kurva penawaran jangka pendek, S, pada gambar 9.1. Slope positif pada kurva merefleksikan tambahan hasil yang semakin berkurang (diminishing return)untuk input varibale yang dipakai jika output ditingkatkan. Harga melebihi biaya marjinal pada semua tingkatan output, kecuali Q*, jadi laba total jangka pendek penjumlahan dari semua tambahan keuntungan (P*EB) ditambah keuntungan yang terjadi ketika Q = 0.
10
Dalam jangka panjang, kurva penawaran yang mempunyai slope positif akan muncu karena perusahaan mengalami peningkatan biaya input. Surplus produsen, area P*EB, mencerminkan jumlah total laba jangka pendek dan biaya tetap jangka pendek.
11
Surplus produsen jangka panjang sekaranbg mencerminkan peningkatan biaya input perusahaan ketika output ditingkatkan. Bidang P*EB mengukur semua peningkatan biaya pada situasi dimana industri tidak menghasilkan output.
12
Sewa Ricardian
Sewa Ricardian merupakan keuntungan jangka panjang yang diterima pemilik perusahaan berbiaya rendah. Dapat dikapitalisasi pada harga-harga input perusahaan ini. Diasumsikan ada banyak petak lahan yang dapat ditanami tomat.
13
Sewa Ricardian
Ketika harga rendah, hanya lahan yang sangat subur digunakan untuk memproduksi tomat. Ketika output meningkat, lahan kering, yang membutuhkan biaya yang lebih tinggi, juga digunakan dalam proses produksi. Kurva penawaran jangka panjang berslope positif karena peningkatan biaya yang berhubungan dengan penggunaan tanah yang kurang subur.
14
Ricardian Rent
Keseimbangan harga dan kuantitas pasar, P*, Q*, yang ditunjukkan pada gambar 9.2 (d). Lahan berbiaya rendah pada gambar 9.2 (a) dan lahan biaya menengah pada gambar 9.2 (b), memperoleh keuntungan ekonomi jangka panjang. Lahan Marjinal pada gambar 9.2 (c) menerima keuntungan ekonomi sama dengan nol.
15
P*
E D
B
Q* Q per periode
16
q*
q per periode
17
Harga P*
MC AC
q*
q per periode
18
P*
q*
q per periode
19
q per period
q*
MC AC
P*
P*
Q per period
20
Sewa Ricardian
Keuntungan ini merupakan penerimaan yang diperoleh oleh pemilik sumber daya yang langka dalam sebuah pasar. Jadi, lahan yang subur akan memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan dengan lahan yang tidak subur. Penjumlahan dari keuntungan jangka panjang ini menghasilkan total surplus produsen (P*EB) disebut Ricardian rent.
21
Efisiensi Ekonomi
Surplus produsen dan konsumen memberikan petunjuk yang mana mempercayai adanya pasar kompetitif menghasilkan alokasi sumber data yang efisien. Pada gambar 9.1, sebuah tingkat output Q1 maka total bidang surplus FEG akan hilang.
22
Konsumen bersedia untuk membayar sebesar P1 untuk setiap satu barang yang dikonsumsi, dimana biaya yang dibutuhkan untuk memproduksi hanya sebesar P2 .
Inovasi teknologi dan jaringan eksternal telah mengurangi secara tajam biaya transaksi yang dilakukan melalui internet.
23
S P* P 1 D
24
Q*
kuantitas
Gambar 1 mengilustrasikan keuntungan berkurangnya biaya transaksi perdagangan melalui internet. Sebelum terjadi penurunan dalam biaya internet, biaya transaksi per unit melebihi P2 - P1 , jadi tidak ada perdagangan yang dilakukan. Asumsi biaya transaksi per unit turun menjadi nol, pasar akan memperlihatkan peningkatan yang pesat dalam perdagangan melalui internet, membentuk ekuilibrium persaingan P*,Q*.
25
26
Pada tahun 1999, total nilai perdagangan eceran elektronik langsung ke konsumen mencapai $10 miliar. Penjualan antar perusahaan mencapai $ 30 sampai $ 40 miliar. Terobosan paling penting dari penjualan melalui internet adalah penjualan produk yang berhubungan dengan perjalanan, jasa keuangan on-line, dan beberapa kategori barang-barang konsumsi.
Misalnya, penjual mmobil melalui internet tidak hanya menyediakan informasi yang membandingkan keistimewaan dari berbagai model mobil, tetapi juga menunjukkan dealer yang memberikan harga terbaik. Jasa reservasi tiket pesawat melalui internet dapat mencarikan harga yang termurah atau untuk jasa penerbangan yang paling menyenangkan.
27
Ilustrasi Numeris
Demand : Q 10 P Supply : Q P 2
Keseimbangan pasar P* = $6 and Q* = 4. Keseimbangan ditunjukkan pada titik E digambar 9.3. Pada titik E konsumen membelanjakan $24 ($64).
28
Ilustrasi Numeris
Pada titik E digambar 9.3, surplus konsumen adalah $8 (= $44). Pada titik E, produsen juga menerima pendapatan $24 /minggu & mendapatkan surplus konsumen $8/minggu. Total surplus konsumen dan produsen $16/minggu. Jika harga tetap $6 sementara output hanya 3 kaset/minggu, maka total surplus menurun menjadi $15/minggu.
29
30
Ilustrasi Numeris
Jumlah output sudah ditentukan, harga pada saat transaksi mempengaruhi distribusi surplus antara konsumen dan produsen. Tetapi, harga transaksi tidak mempengaruhi jumlah total surplus, yang mana dilukiskan oleh bidang yang terletak antara kurva permintaan dan penawaran.
31
Ilustrasi Numeris
Jika output > 4 kaset / minggu dengan P = $6, total surplus kurang dari $16.
$8 untuk harga 4 kaset dikurangi $.50 kerugian dari penjualan kaset yang kelima. Surplus produsen juga menjadi $7.50 menujukkan kerugian $.50 akibat memproduksi lima kaset.
32
Pada gambar 9.4 awalnya, ekuilibrium jangka panjang pasar berada pada P1, Q1 (point E). Kemudian permintaan meningkat dari D to D.
Hal ini membuat harga menjadi meningkat P2 dalam jangka pendek. Asumsi adamua peningkatan biaya, maka harga akan turun karena bertambahnya pemasok baru dan harga menjadi P3.
33
LS
P 1
34
Q1
LS P 2 P 3 P 1 E D D E
35
Q1
Q2 Q3
Dukungan pemerintah dengan penerapan kebijakan harga tertinggi akan menyebabkan perusahaan membatasi output Q1. Pada harga P1 permintaan bertambah Q4 Kekosongan produk sebesar Q4 - Q1.
36
Kesejahteraan akibat dari pengendalian harga dapat dianalisis menggunakan surplus konsumen dan produsen. Konsumen akan mendapatkan keuntungan P3CEP1 (diwarnai oleh ) karena harga yang lebih rendah.
Ini adalah transfer langsung surplus dari produsen ke konsumen dengan tidak ada keuntungan surplus total.
37
38
Q1
Q3 Q4
Ketika output berkurang oleh kontrol harga, ini adalah kerugian surplus ke konsumen
Demikian pula, produsen tidak mendapatkan daerah CE'E yang harus dihasilkan dari output yang meningkat. Daerah AE'E adalah hilangnya kesejahteraan total.
39
40
Kontrol diadopsi dalam manusia AS dan kota-kota Eropa dalam menanggapi sewa yang cepat meningkat selama Perang Dunia II yang dilanjutkan setelah perang di beberapa negara Eropa dan New York City. Inflasi tahun 1970 mengakibatkan beberapa kota di AS memperkenalkan kontrol sewa yang lebih "fleksibel" Lebih dari 10 persen dari unit terikat peraturan.
Pengendalian akan menguntungkan penyewa lama dan merugikan penyewa baru serta pemilik. Namun, efek paling penting adalah bahwa pemilik efektif mengurangi unit perumahan sewaan, karena pengendalian berlaku untuk unit-unit sewaan tertentu.
41
Peraturan pengendalian sewa yang baru cenderung lebih fleksibel. Sebagian peraturan tersebut memungkinkan untuk menaikan biaya untuk pajak dan utilitas memungkinkan pemilik menghadapi ketidak pastian, saat penyewa ini pergi, harga dapat dinaikkan. Beberapa ekonom menunjukkan bahwa hukum tersebut membantu menangani kekuatan pasar tuan tanah, tetapi beberapa ekonom mendukung posisi ini.
42
Pengaruh Pajak
Penelitan tentang beban akhit pajak setelah mempertimbangkan semua reaksi pasar terhadap pajak. Teori pengaruh pajak dapat membantu kita dalam mempengaruhi kesejahteraan individu, Gambar 9.5 memperlihatkan pendekatan ini dengan mempertimbangkan sebuah pajak khusus yang jumlahnya tetap per unit output.
43
GAMBAR 9.5: Dampak dari pembebanan pajak khusus pada industri yang bersaing sempurna dan berbiaya tetap
Price
Price
SMC MC
AC P1 P2
P 4 P 3
LS Tax D D
Output
44
Pengaruh pajak
Di harga berapapun, P, konsumen membayar perusahaan untuk dapat menjaga P - t (dimana t adalah pajak per unit), pengaruh pajak atas perusahaan dapat ditampilkan sebagai penurunan permintaan. Jarak vertikal antara kurva permintaan adalah t. Ini menciptakan irisan antara harga konsumen, P, dan harga perusahaan.
45
Dampak jangka pendek menyebabkan penutunan output dari Q1 ke Q2, dimana perusahaan menerima P2 dan konsumen membayar P3 (P3 - P2 = t). Sepenjang P2 diatas biaya variabel minimun, perusahaan melanjutkan produksi dan pengaruh pajak dibagi pada konsumen, ketika harga meningkat ke P3, dan oleh perusahaan yang sekarang hanya menerima P2 lebih kecil daripada P1.
46
Dalam jangka panjang perusahaan tidak akan terus beroperasi ketika rugi, dengan sedikitnya perusahaan dalam pasar, kurva penawaran jangka pendek industri akan bergeser ke kiri Dalam ekuilibrium jangka panjang yang baru, output akan kembali ke Q3 di mana perusahaan akan menerima P1 lagi dan konsumen akan membayar P4. Pengaruh pajak jangka panjang jumlah keseluruhan dari pajak telah dikonversi menjadi harga yg lebih tinggi.
47
Ketika kurva penawaran jangka panjang memiliki kemiringan positif, baik konsumen dan perusahaan membayar sebagian dari pajak. Pengenaan pajak menggeser kurva permintaan jangka panjang ke dalam untuk D '(seperti yang ditunjukkan pada Gambar 9.6) yang menyebabkan harga jatuh dari P1 ke P2 karena beberapa perusahaan keluar pasar dan harga input turun.
48
P 3
P 1 P 2
E1
49
Q2 Q1
50
Konsumen membayar sebagian dari pajak karena harga bruto P3 melebihi harga sebelum pajak. Pengumpulan pajak total adalah P3AE1E2P2 wilayah abu-abu. Pajak ini sebagian dibayar oleh konsumen dan sebagian dibayar oleh input-input perusahaan yang sekarang dibayar berdasarkan harga yg lebih murah, P2
Pelaku ekonomi dengan respon elastis akan lebih mudah meloloskan diri dari pajak, dan pelaku yg inelastis akan membayar sebagian besar pajaknya.
Jika permintaan relatif inelastis dan penawaran adalah elastis, pembeli akan membayar sebagian besar pajak. Jika penawaran relatif inelastis dan permintaan adalah elastis, produsen akan membayar sebagian besar pajak.
51
Pada bulan November 1998 negara bagian AS mencapai kesepakatan dengan perusahaan rokok yang jumlahnya mencapai sekitar $ 200 miliar. Penyelesaian Tembakau sebagai Kenaikan Pajak.
Hal ini dapat diperlakukan sebagai kenaikan pajak rokok. Penyelesaian menambahkan sekitar $ 0,30 per paket, meningkat 15 persen pada harga $ 3,00 awal.
52
Dengan elastisitas permintaan dari -0.35 (Tabel 4.4), jumlah rokok yang dijual diperkirakan akan turun sekitar 5,25 persen (0,35 x 0,15) dari 24 miliar bungkus per tahun untuk 22,75 kemasan. Total pajak yang terkumpul" akan menjadi sekitar $ 6,8 per tahun.
53
Jika perusahaan tembakau terus mendapatkan sekitar $ 0,25 per paket, pengurangan 1,25 miliar dalam penjualan dari biaya mereka sekitar $ 300 juta per tahun. Dengan demikian, konsumen membayar sebagian besar "pajak" yang dihasilkan dari kesepakatan ini. Sejak konsumen tembakau cenderung memiliki pendapatan relatif rendah, pajak regresif.
54
Bukti empiris menunjukkan bahwa perokok muda mungkin memiliki elastisitas harga lebih besar.
Tujuan dari penurunan merokok oleh orang-orang muda dapat diperoleh. Juga, studi menunjukkan bahwa orang yang tidak merokok sebagai remaja sangat kecil kemungkinannya untuk merokok nanti. Selain itu, iklan yang ditujukan pada anak muda secara tajam dibatasi.
55
56
Banyak negara mengadopsi program untuk membantu petani tembakau yang terkena dampak penurunan penjualan tembakau. Perusahaan tembakau terkecil (Liggett) memberikan bukti untuk negara, dan harga rokok yang tinggi akan meningkatkan keuntungannya. Para pengacara pada kasus ganti rugi kerugian yang mewakili negara masing-masing menerima antara $ 1 - $ 2 juta per tahun.
Pajak mengurangi output dari komoditas dikenakan pajak dan realokasi produksi ke daerah lain. Realokasi menggambarkan bahwa beberapa transaksi yang saling menguntungkan akan hilang sehingga kesejahteraan ekonomi akan menurun.
57
Dalam Gambar 9.6, total kerugian dari surplus konsumen adalah daerah P3AE1P1. Daerah P3ABP1 ditransfer ke penerimaan pajak dan daerah AE1B hanya hilang. Kerugian dalam surplus produsen adalah P1E1E2P2 yang mana P1BE2P2 adalah penerimaan pajak dan BE1E2 hilang.
58
Pengaruh penerimaan pajak pada kesejahteraan adalah ambigu karena konsumen dan produsen dapat mengambil manfaat dari pengeluaran pemerintah. Namun, kerugian beban baku adalah kerugian konsumen dan surplus produsen yang tidak dialihkan ke pihak lain. Ini juga disebut kelebihan beban" dari pajak.
59
A Numerical Illustration
Menggunakan keseimbangan pasokan-permintaan di pasar untuk kaset, misalkan pemerintah menerapkan $ 2 per pita cukai bahwa pengecer menambah harga jual dari setiap rekaman yang terjual.
The supply function remains Supply : Q P 2 where P is the net price received by theseller.
60
Ilustrasi numeris
Demander, di sisi lain, harus membayar P + t untuk pita kaset masing-masing sehingga fungsi permintaan menjadi:
Demand : Q 10 ( P t ) Q 10 ( P 2) 8 P
61
Ilustrasi numeris
Equilibrium membutuhkan supply sama dengan demand
Supply P 2 Demand 8 P
atau P * = 5, Q * = 3. Konsumen membayar $ 7 untuk setiap kaset dan koleksi pajak adalah $ 6 per minggu. Konsumen Total dan surplus produsen yang turun sebesar $ 6 dari penerimaan pajak dan beban berlebih adalah $ 1.
62
Biaya Transaksi
Transaksi biaya, seperti biaya broker real estat, juga menyebabkan irisan harga antara pembeli dan penjual. Sejauh biaya transaksi dasarnya adalah perunit, analisis yang sama seperti dengan pajak berlaku, sehingga kedua belah pihak menanggung sebagian dari biaya dan output akan berkurang. Jadi biaya akan dibagi tergantung dari elastisitasnya.
63
Biaya Transaksi
Jika biaya transaksi adalah jumlah lump-sum per transaksi, seperti biaya berkendara ke supermarket untuk membeli bahan makanan, individu akan berusaha untuk mengurangi jumlah transaksi. Sementara harga tidak akan berubah secara signifikan, orang akan mengadakan persediaan yang lebih besar untuk mengurangi biaya transaksi mereka.
64
Gambar 9.7 menunjukkan permintaan domestik dan kurva penawaran untuk barang tertentu, misalnya sepatu. Tanpa perdagangan internasional, harga keseimbangan dan kuantitas sebesar PD, QD, Jika harga sepatu dunia adalah PW, pembukaan perdagangan internasional akan menyebabkan harga jatuh sampai ke level internasional menyebabkan kuantitas meningkat menjadi Q1.
65
E0
PW
A
E1
66
Q 2
Q D
Q 1
Lanjutan...
Kuantitas yang ditawarkan oleh produsen domestik akan jatuh ke Q2 dengan impor sepatu dari Q1 - Q2. Surplus konsumen bertambah dicerminkan pada bidang PDE0E1PW.
Bagian keuntungan ini mencerminkan transfer dari produsen sepatu domestik (Area, PDE0APW,) dan dan sisanya adalah keuntungan kesejahteraan (E0E1A).
67
Proteksi Tarif
Pembuat sepatu tidak akan senang dengan penurunan gaji. Sebuah perlindungan perdagangan utama adalah tarif yang merupakan pajak atas suatu barang impor. Pengaruh tarif diperlihatkan pada Gambar 9.8.
68
E2 E1
PW
F
D
69
Q2
Q4
Q3
Q1
Proteksi Tarif
Perbandingan dimulai dari ekuilibrium perdagangan bebas E1, pengenaan tarif per unit sebesar t meningkatkan harga efektif menjadi PW + t = PR.
Kuantitas yang diminta jatuh ke Q3 sementara produksi dalam negeri mengembang ke Q4. Total pendapatan tarif adalah daerah BE2FC = t (Q3 - Q4).
70
Proteksi Tarif
Sebagian dari pengurangan ini, ditransfer ke dalam pendapatan tarif dan sebagian lagi ditransfer ke dalam peningkatan surplus produsen domestik (daerah PRBAPW). Dua segitiga berwarna BCA dan E2E1F mewakili kerugian yang belum ditransfer, ini adalah kerugian beban baku dari tarif.
71
Tarif telah secara bertahap diusahakan untuk diturunkan melalui kesepkatan umum atas tarif dan perdagangan (GATT). Namun demikian, penurunan tarif tidak selalu berarti penurunan proteksi. Ada banyak macam ukuran proteksi perdagangan termasuk kuota, pengendalian ekspor "sukarela serangkaian pembatasan non-kuantitative telah digunakan untuk proteksionisme.
72
Sebuah kuota yang membatasi impor menjadi Q3 - Q4 (dalam Gambar 9.8) akan memiliki efek yang sama dengan tarif.
Harga pasar akan meningkat menjadi PR. Surplus konsumen akan dialihkan ke produsen dalam negeri (daerah PRBAPW). Sebuah kerugian beban baku sama yang ditunjukkan pada bidang segitiga berwarna.
73
Namun, dengan kuota, tidak ada pendapatan yang dikumpulkan oleh pemerintah.
Kerugian surplus konsumen yang ditunjukkan BE2FC harus pergi ke tempat lain.
Pembatasan Non-kuantitatif seperti kesehatan atau pemeriksaan lain juga membebankan biaya seperti tarif pada impor.
74
Pada tanggal 6 Maret 2002, Presiden Bush mengumumkan bahwa AS akan mengadopsi "sementara" tarif pada impor baja. Tarif ini sebesar 30% pada banyak produk baja utama. Produk lain yang dikenakan pajak pada tingkat sedikit lebih rendah (8 sampai 15 persen).
75
Sulit untuk menemukan sebuah industri yang memiliki tingkat proteksi khusus dari tekanan perdagangan yang ditandai industri baja AS. Selama 30 tahun terakhir, industri telah berhasil mendapatkan langkah-langkah proteksionis berikut:
impor kuota Minimum harga perjanjian dengan eksportir Pembatasan ekspor "sukarela" oleh negara yang mengimpor ke AS
76
Para ekonom menyimpulkan bahwa biaya tahun 2002 tarif untuk perekonomian secara keseluruhan bisa sangat besar. Pendapatan tarif diperkirakan adalah sekitar $ 900 juta per tahun; keuntungan dalam surplus produsen dalam negeri mungkin berjumlah lagi $ 700 juta. Seimbang terhadap ini akan menjadi estimasi kerugian sekitar $ 2,5 milyar surplus konsumen. Ada mungkin kemudian menjadi kerugian bobot mati tahunan mungkin $ 900.000.000 dari tarif.
77