Bersuci Bersuci adalah menghilangkan segala kotoran, tetapi menurut syariat yaitu menghlangkan hadast, me3mbuang segala najis

atau kotoran. Hadast terbagi menjadi 2 : Yaitu : 1. Hadast kecil, yaitu hadast yang cara mensucikannya dengan berwudlu 2. Hadast besar, yaitu hadast yang cara mensucikannya dengan mandi Untuk bersuci kita membutuhkan air, adapun air terbagi tiga macam 1. Air suci, air yang berasal dari langit seperti air hujan, air embun, yang dari dalam bumi seperti air laut, air danau, air sumur, air danau dll 2. Air bersih, seperti air kelapa, air tinata, dll 3. Air najis, semua air yang kejatuhan najis walaupun air itu tidak berubah warna, rasa dan baunya. Rukun berwudlu : 1. Membaca bismillah 2. Membasuh muka 3. Membasuh kedua tangan samapi sikut 4. Membasuh sebagian kepala 5. Membasuh kedua telinga 6. Membasuh kedua kaki hingga mata kaki 7. Tertib

Puasa rukun slam yang ke 4

Dipardukan puasa pada setelah hijrah ke 2 Nabi Muhammad SAW di laksanakannya pada bulan Ramadhan karena pada bulan ramadhan diturunkannya kitab suci AlQuran. Puasa adalah : menahan seluruh yang bisa membatalkan puasa pada siang hari seperti makan dan minum. Sunat puasa : disunatkan menyegerakan berbuka puasa ketika matahari telah terbenam, dan sunat mengkahirkan makan sahur, sunat menjauhi dusta, menceritakan aib orang lain, sunat memperbanyak mengaji al quran dll

Zakat infak dan sodakoh Zakat menurut bahasa yaitu bersih Zakat menurut istilah berarti mengluarkan sebagian harta benda Zakat ada 2 yaitu : 1. Zakat fitrah adalah jakat harta mengeluarkannya di bulan ramadhan 2. Zakat mal Syarat zakat 1. Milik pribadi 2. Berkembang 3. Mencapai nisab 4. Lebih dari kebutuhan pokok 5. Bebas dari hutang 6. Berlalu sudah mencapai 1 tahun Yang berhak mendapatkan jakat 1. Fakir 2. Miskin 3. Pengurus jakat

4. Mualaf 5. Memerdekakan budak 6. Orang yang berutang 7. Fisabillilah 8. Orang yang sedang dalam perjalanan

Ramadhan membentuk anak sholeh dan sholehah Karena di bulan ramadhan anak kecilpun dilatih utuk berpuasa Keutamaan puasa 1. 10 hari pertama mendapatkan rohmat 2. 10 hari kedua mendapatkan magfiroh 3. 10 hari ketiga dijauhkan dari apineraka Syarat menjadi anak sholeh 1. Berbakti kepada allah dan nabi muhammad saw 2. Mendoakan orang tua 3. Menjaga ukhuwah islamiyah 4. Menjaga sikap dimanapun dan kapanpun kita berada

Iman kepada Rukun Islam Rukun Islam ada 5 1. Syahadat Syahadat adalah mengucapkan ikrar bahwa kita benar benar percaya akan keaadaan Allah dan Nabi Muhammada adalah nabi utusan Allah 2. Sholat

Sholat adalah pengabdian kepada Allah yang merupakan bukti keimanan kita, 5 waktu adalah sho;at fardu yang diwajibkan Allah 3. Jakat Jakat adalah memberikan sebagian harta kepada orang orang yang berhak menerimanya untuk dijalankan di jalan Allah 4. Puasa Puasa adalah menahan segala sesuatu tang dapat membatalakan puasa, utamanya menahan makan dan minum pada waktu berjalannya ibadah puasa, dengan tujuan melatih kesabaran umatnya 5. Naik haji Menuanaikan ibadah haji merupakan rukun islam uyang terakir dimana orang yang telah mempu untuk melaksanakannya wajib untuk melakukan ibadah haji ke baitullah.

Rukun Iman yang 6 1. Iman kepada Allah Iman kepada Allah Iman kepada allah berarti percaya akan adanya Allah SWT. Dimanapun dan kapanpun kita berada kita harus senantiasa ingat kepada Allah tuhan semsesta alam yang telah memberikan kehidupan kepada makhliknya. Kita wajib percaya kepada semua mkhluk ciptaanya seperti alam semesta, manusia, hewan tumbuhan, angin, api dan segala sesuatu yang ada di dunia maupun di alam akhirat nanti, baik yang Nampak maupun yang tidak nampak sekalipun.

2. Iman kepada malaikat Iman kepada Malaikat

Iman kepada malaikat adalah salah satu dari rukun iman. Mempercayai akan adanya malaikat adalah bentuk keimanan kita kepada Allah. Malaikat dalah makhluk yang diciptakan allah swt. Malaikat adalah makhluk Allah yang tidak diberikan nafsu beda halnya dengan manusia yang dibererikan akal, nafsu dan fikiran. Oleh sebab itu malaikat hanya mengerjakan apa yang disuruh oleh Allah SWT.

3. Iman kepada kitab Allah Iman kepada kitab kitab Allah Iman kepada kitab Allah adalah mempercayai bahwa Allah telah menurunkan kitab yang isinya petunjuk kehidupan untuk makhluknya. Dalam kitab allah terdapat aturan larangan, dan suruhan kepada makhluknya agar dituruti dan diterapkan dalam keidupan sehari hari. Terdapat 5 kitab yaitu, Al Quran, Al Hadis, injil, Jabut, dan Toret. Isi dari kitab tersebut adalah mengarahkan maklhuknya agar lebih baik. Terutama Al Quran dan Al Hadis yang dijadikan pedoman oleh umat Islam.

4. Iman kepada Rosul Iman kepada rosul Rosul merupakan mahkluk ciptaan Allah juga, rosul adalah orang yang diciptakan istimewa oleh Allah, mereka diberikan keimanan yang sangat tinggi, sehingga rosul menjadi suritauladan umat, untuk beribadah kepada Allah. Nabi Muhammad adalah nabi terakhir utusan allah yang bertugas untuk meyempurnakan ahlak manusia di muka bumi ini.

5. Iman kepada hari kiamat Imana kepada hari kiamat atau hari akhir Hari kiamat adalah hari dimana hancurnya alam semesta ini, tidak aka nada yang tersisa semua kehidupan di muka bumi ini, semuanya akan dibumi hanguskan sampai tidak aka nada yang tersisa. Dan hari kiamat ini telah direncanakan oelh Allah SWT dan pasti akan tiba hanya waktu yang tidak diberitahukan kepada umatnya.

6. Iman kepada Qodo dan Kodar Iman kepada qodo dan qodar Qoda dan qodar adalah suatu ketetapan yang telah dibuat oleh Allah untuk umatnya, seperti lahir, mati, kaya, miskin dsb, itu semua telah digariskan oleh allah untuk mahluknya. Untuk itu kita wajib mempercayainya bahwa hal itu adalah rencana dan ketetapan Allah SWT.

Berbuka puasa karena sakit Syariat islam membenarkan bagi orang yang sakit , termasuk penderita penyakit paru-[aru yang tidak kuat berpuasa untuk berbuka pada siang hari, tetapi wajib baginya untuk mengganti puasa itu dikala ia sembuh.

Artinya : Maka barang siapa diantaramu sakit atau bepergian (yagn buka) maka wajiblah berpuasa pada hari yang lain (QS. Al Baqoroh 184)

Puasanya anak kecil Puasa ramadhan tidak diwajibkan kepada mereka yang belum dewasa. Dalam hadist HR. Ahmad disebutkan ada 3 orang yang tidak tercatat melakukan dosa : a. Anak anak kecuali telah dewasa b. Orang tidir kecuali sudah bangun c. Orang gila kecuali telah sadar