Tugas Kelompok Still Pictures

MK

KSHP

Anggi Damayanti M. Kurnia Fajar Zahrotul Uyun

A. 1. Hasil Penelitian Cody Faktor yang paling penting yang mempengaruhi retensi atau ingatan adalah ciriciri dan jenis lambang yang dikodekan dan bukan cara bagaimana fitur ini di kodekan. Ingatan sebagian di sebabkan oleh karakteristik dari isyarat visual yang di kodekan. Foto-foto dapat di gunakan untuk mewakili informasi tertulis atau lisan dalam rangka mempermudah daya ingat.

2. Hasil Penelitian Dwyer Untuk objek tertentu dan siswa pada level kelas tertentu, warna muncul sebagai variable pembelajaran yang penting untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Warna tidak di butuhkan untuk belajar kecuali tujuan pembelajaran melibatkan pengenalan warna. Penambahan dari elemen visual yang tidak di perlukan akan menganggu siswa diam mengidetifikasi dan focus pada isyarat relevan (pesan)

3. Hasil Penelitian Joseph Efektivitas pembelajaran visual dapat di tingkatkan dengan memasukkan visual realitas dan yang abstrak, namun integrasi dari visual abstrak dan realitas harus di dasarkan pada banyak pertimbangan, seperti kemampuan umum dari peserta didik, tujuan instruksional, dan langkah-langkah dari pembelajaran. (Penelitian bersama Dwyer) mengintergrasikan visual realitas abstrak dapat mengurangi perbedaan prestasi antara siswa dengan kemampuan yang bervariasi.

4. Hasil Penelitian Wise Gambar garis sederhana lebih unggul daripada foto realitas dalam mempermudah interpretasi dari stimuli. Unsur-unsur lain meningkatkan tingkat realitas, seperti warna, tidak secara signifikan meningkatkan pembelajaran, kecuali tujuan instruksional mengharuskan elemen tersebut di pelajari.

Tugas Kelompok Still Pictures

5. Hasil penelitian Wilkinson

MK

KSHP

Penggunaan filmstrip untuk mengajar membaca dapat meningkatkan hasil belajar secara signifikan lebih baik dalam pengenalan kata dan membaca kalimat di bandinkan dengan metode pengajaran tradisional.

6. Hasil Penelitian Kelly

Penggunaan filmstrip untuk mengajar membaca dapat meningkatkan hasil belajar secara signifikan lebih baik dalam pengenalan kata dan membaca kalimat di bandingkan dengan metode pengajaran tradisional.

7. Hasil Penelitian Lumsdaine

Menekankan pengembangan belajar mandiri dengan menemukan media yang cocok dalam situasi kondisi pembelajaran dan media yang paling efektif dalam menyajikan konsep-konsep tertentu.

8. Hasil Penelitian Otto

Penggunaan penyajian verbal lebih mengingkatkan respon sensorik daripada garis hitam dan putih gambar dari informasi sama. Deskripsi verbal lebih efektif daripada garis hitam putih dan gamabr dalam memfasilitasi pembelajaraan dalam situasi tersebut. Apa saja yang mempengaruhi pemahaman, daya ingat . Bagaimana pengaruh warna terhadap pengenalan dan daya ingat. Bagaiman pengaruh gambar sederhana dan gambar lengkap.

B. 1. Hal-hal yang mempengaruhi daya ingat dan pemahaman Karakteristik dari jenis lambing yang dikodekan Penambahan warna untuk pengenalan warna Adanya deskripsi verbal pada yang menyertai gambar Tingkat realitas gambar 2. Pengaruh warna terhadap pengenalan dan daya ingat Warna adalah variable penting dalam instruksional untuk meningkatkan hasil belajar siswa jika untuk objek tertentu dan bagi siswa di tingkat tertentu. Secara umum warna tidak diperlukan kecuali tujuan pelajaran yang yang terkait dengan pengenalan warna. Misalnya tujuan instruksional yang memerlukan siswa untuk mengidentifikasi berbagai jenis bunga, membutuhkan warna sebagai salah satu karakteristik yang berbeda dari bunga. Penambahan elemen visual seperti warna yang tidak perlu dapat mengalihkan perhatian

Tugas Kelompok Still Pictures

MK

KSHP

siswa untuk mengidentifikasikan dan memfokuskan pada hal utama yang relevan. 3. Gambar garis sederhana dibandingkan dengan gambar lengkap Gambar garis sederhana lebih unggul dalam memfasilitasi pemahaman dari stimuli daripada gambar lengkap. Gambar lengkap ini dapat kita interpretasikan sebagai gambar yang mempunyai tingkat realitas, misalnya foto realistik. Gambar relaistik ini berdasarkan hasil penelitian dapat meningkatkan pembelajaran dengan tujuan tertentu yang tidak terlalu membutuhkan image visual realistik. Misalnya, proses penyerbukkan bunga pada tumbuhan dikotil cukup membutuhkan gambar sederhana hitam putih anatomi bagian-bagian bunga yang terlibat dalam proses penyerbukan. Dengan begitu, siswa diharapkan menjadi lebih focus pada proses penyerbukan bunga dan dapat mengenali bagian-bagian bunga mana saja yang terlibat pada proses penyerbukan. Sementara itu, unsur-unsur lain seperti warna untuk meningkatkan tingkat realitas tidak secara signifikan dapat meningkatkan pembelajaran kecuali tujuan instruksional mengharuskan elemen tersebut dipelajari. Hal itu karena justru penambahan elemen visual yang tidak perlu dapat mengalihkan perhatian siswa untuk mengidentifikasi dan memfokuskan pada hal utama yang relevan. Misalnya, pada proses penyerbukan bunga kamboja, tidak diperlukan warna karena dapat mengalihkan perhatian siswa, sementara untuk mempelajari spesies bunga kamboja warna diperlukan untuk mengidentifikasi jenis-jenis bunga tersebut.