Anda di halaman 1dari 8

Media Internet untuk Pembelajaran Fisika yang Menyenangkan Zainal Abidin ___________________________________________________________________________________________

Media Internet untuk Pembelajaran Fisika yang Menyenangkan*)


Zainal Abidin
SMUN 3 Bandar Lampung, Jl. Khairil Anwar 30, Bandar Lampung, Lampung 35116 E-mail: zai_abidin69@yahoo.co.id

INTISARI: Dalam makalah ini dibahas bagaimana media internet dapat digunakan untuk pembelajaran fisika yang menyenangkan. Sejumlah besar informasi fisika di internet dipilih, kemudian disimpan dalam bentuk file dan dimanfaatkan sepenuhnya untuk mendukung proses pembelajaran fisika agar lebih menarik, lebih nyata dan membuat siswa mudah mengerti serta mampu menjelaskan berbagai gejala fisika dengan benar. Dalam makalah ini juga diberikan beberapa contoh website fisika di internet untuk bahan ajar yang dapat digunakan pada pembelajaran fisika. PERMASALAHAN Media memegang peranan penting dalam proses pembelajaran. Kegiatan pembelajaran bahkan telah bergeser ke arah berkurangnya metode ceramah dan berpindah ke arah digunakannya media. Secara umum, media memiliki peran membuat proses pembelajaran lebih produktf, berdaya guna tinggi, aktual dan menarik. Secara khusus, media bermanfaat untuk menyederhanakan materi pembelajaran yang kompleks, memperkecil yang besar, memperbesar yang kecil, mempercepat dan memperlambat proses, mendekatkan yang jauh, menjauhkan yang dekat, menunjukkan berlakuknya suatu proses dan lain sebagainya. Mengingat pentingnya media dalam proses pembelajaran, diharapkan guru memiliki ketrampilan mengolah media.

Salah satu media abad 20 adalah internet. Internet merupakan jendela dunia tanpa batas. Melalui internet dapat diperoleh beraneka ragam informasi, mulai dari dunia politik, ekonomi, sosial, hiburan, bahkan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). Selain pemanfaatan internet sebagai jendela informasi, ia dapat juga dijadikan sebagai media pembelajaran.

Fisika merupakan salah satu basic science yang akan mendukung perkembangan dan pertumbuhan iptek masa depan. Website fisika di internet memiliki jumlah yang sangat besar. Mesin pencari (search engine) Google, misalnya, menampilkan jumlah di atas 1800000 halaman (homepage) yang terkait dengan kata kunci physics (gambar 1). Besarnya jumlah halaman ini tidak akan berguna jika guru fisika dan siswa tidak memanfaatkannya (Clinch dan Richards, 2002). ---------------------*) Makalah disampaikan pada Simposium Nasional I Inovasi Pembelajaran dan Pengelolaan Sekolah di Jakarta, 25-28 Oktober 2003.

Media Internet untuk Pembelajaran Fisika yang Menyenangkan Zainal Abidin ___________________________________________________________________________________________

Besarnya jumlah halaman ini tidak akan berguna jika guru fisika dan siswa tidak memanfaatkannya (Clinch dan Richards, 2002). Halaman-halaman tersebut berisikan beragam, mulai dari informasi tentang universitas (terutama tentang physics department, gambar 2), fisika untuk SMU ( gambar 3), homepage pribadi fisikawan (gambar 4) dan pembelajaran fisika.

(a)

(b)

(c)

(d)

Gambar 1: (a) Website fisika dari www.google.com (b) Contoh tampilan homepage fisika zat padat untuk disimpan dalam bentuk file; (c) tampilan tutorial fisika; (d) Contoh tema electric force

Gambar 2. Contoh institusi fisika dari www.ictp.trieste.it

Media Internet untuk Pembelajaran Fisika yang Menyenangkan Zainal Abidin ___________________________________________________________________________________________

Gambar 3. Contoh fisika untuk SMU dari www.fisikaasyik.com

Gambar 4. Contoh homepage fisikawan A. Einstein dan RP Feynman

Media Internet untuk Pembelajaran Fisika yang Menyenangkan Zainal Abidin ___________________________________________________________________________________________

Siswa belajar akan optimal bila berada dalam keadaan fun (Dryden dan Vos, 2000). Keadaan senang ini akan terjadi bila proses pembelajaran (fisika) menarik, sehingga mudah dipahami. Pada sisi lain siswa membutuhkan perngetahuan serta percobaan nyata. Media internet dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran fisika yang menyenangkan. Bagaimana internet dapat digunakan untuk pembelajaran fisika yang menyenangkan?

PEMBAHASAN Wilardjo (2002) menyatakan fisika ialah bagian dari sains, khususnya sains dasar, sains murni. Bidang garapannya ialah alam nirnyawa (uninnanimate world). Sebagai sains dasar yang ingin mengetahui hakikat segala sesuatu tentang alam nirnyawa, fisika memakai kepanggahan dakhil, artinya di dalam keseluruhan pernyataan itu tidak terdapat kontradiksi satu sama lain. Dengan kata lain, fisika harus logis. Tapi yang logis belum tentu benar secara faktual. Itulah sebabnya, pernyataan-pernyataan itu harus pula sesuai dengan kenyataan yang diacunya. Selaras dengan kedua patokan itu, fisika ditakdiskan dengan menghadapmukakan pernyataan atau ramalan teoretisnya dengan fakta yang dapat diamati di laboratorium dan atau di alam raya. Karena itu, ramalan yang terkandung dalam simpulan yang ditarik secara deduktif dari asas-asas semesta yang ditemukan dalam teori fisika harus terujikan.

Dalam pembelajaran fisika memiliki segi teoretis dan segi eksperimental (Parangtopo, 1999). Ketepatan pemilihan kedua segi fisika ini dalam pembelajaran fisika berguna dalam memanfaatkaan media internet. Melalui media internet diharapkan siswa akan mengalami proses belajar yang bermakna, bukan sekedar belajar menghafal. Siswa juga diharapkan belajar dengan pendekatan konstruktivistik, yakni siswa mampu mengkonstruksi pengetahuannya setelah terjadi tawar-menawar intelektual antara pengetahuan awalnya (preconception) dengan pengetahuan yang lebih unggul yang ditawarkan lewat media internet (Redish, 1999).

Pembelajaran fisika dengan media internet sangat mendukung pendekatan konstruktivisme, yang menitikberatkan guru sebagai fasilitator (Suparno, 1997). Tujuan utama pembelajaran fisika dengan media internet adalah: 1. Membuat suasana pembelajaran menjadi menarik bahkan mungkin interaktif. 2. memungkinkan guru untuk membuat whiteboard interaktif dengan mengakses materi ajar fisika dan ditayangkan melalui proyektor. 3. Membuat contoh-contoh nyata fisika (fisika kehidupan sehari-hari). 4. Diharapkan semakin banyak siswa gemar dan menekuni lebih jauh tentang fisika.

Media Internet untuk Pembelajaran Fisika yang Menyenangkan Zainal Abidin ___________________________________________________________________________________________

Pembelajaran fisika dengan media internet ini dapat dilaksanakan baik secara klasikal, kelompok maupun individual.

Pembelajaran secara klasikal akan menuntut guru dalam pemilihan materi ajar fisika sehingga dalam pelaksanaan proses pembelajarannya efektif, efesien dan menarik. Panduan sederhana dalam pencarian materi ajar ini dimulai ketika searching dengan mesin Google (www.google.com), Yahoo! (www. yahoo.com), Infoseek (www.infoseek.com), atau altavista (www.altavista.com), atau mesin pencari lainnya dengan kata kunci physics k-12 atau tutorial physics k-12 pada halaman internet (Explorer Internet atau Nestcape Navigator). Dalam beberapa saat akan muncul beberapa halaman tentang kata yang terkait dengan kata kunci (lihat kembali gambar 1). Selanjutnya dipilih salah satu halaman tersebut dan memulai menjelajah lebih jauh ke halaman tersebut (gambar 5 dan 6). Jika sesuai dengan materi ajar yang diinginkan maka simpan dalam bentuk file (download file). Hasil-hasil ini diolah menjadi bahan ajar yang siap untuk ditayangkan dengan komputer dan atau proyektor dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas atau di laboratorium.

Pada pembelajaran kelompok atau individual dilakukan dengan memberikan tugas (task) pada siswa dengan metode webquest kemudian dipresentasikan atau didemonstrasikan atau dipraktikkan. Pembelajaran ini dapat dilakukan dengan cara melakukan searching. Searching dapat dilakukan dengan cara-cara: 1. mengetikkan alamat/url pada address bar 2. melalui bookmark/favorites yang disediakan browser 3. melalui channels yang ada pada browser 4. melalui direktori mesin pencari (cara hirarkis) 5. mengetikkan pada search box pada search engine

Purbo (2001) memberikan cara yang efektif dan sederhana yakni: Menggunakan search engine di Internet. Menggunakan keyword yang benar.

Jika kedua hal tersebut dilakukan dengan baik dan benar maka akan diperoleh ilmu dan pengetahuan yang baik. Ada banyak sekali search engine di internet. Search engine hanyalah memuat daftar alamat situs (berbentuk Universal Resource Locator URL) dan subjek yang dibawa situs tersebut saja. Search engine umumnya tidak membawa informasi itu sendiri. Beberapa search engine misalnya: www.yahoo.com., www.infoseek.com, dan untuk mencari hal-hal yang berkaitan untuk pendidikan anakanak dan remaja dapat digunakan www.yaholigans.com.

Media Internet untuk Pembelajaran Fisika yang Menyenangkan Zainal Abidin ___________________________________________________________________________________________

(a)

(b)

(c)

(d)

Gambar 5. Contoh homepage pembelajaran fisika dari www.the physics classroom: (a) electricity; (b)mechanics; (c) Newtons Law; (d) soal fisiika

(a)

(b)

(c)

(d)

Gambar 6. Contoh animasi fisika dari: (a) www. the physics classroom.com; (b) www.blueneptune.com; (c) www.phys.ntnu.edu.tw; (d) www.jas2.eng.buffalo.edu/applete/education/solid/unitcell/home.html.

Media Internet untuk Pembelajaran Fisika yang Menyenangkan Zainal Abidin ___________________________________________________________________________________________

Tampak pada gambar 7 adalah tampilan yahooligans.com. Sangat disarankan menggunakan situs ini untuk mencari hal-hal yang bermanfaat untuk menunjang pendidikan. Selanjutnya adalah penggunakan keyword yang tepat. Keyword tersebut di ketikan ke dalam kolom yang kosong di search engine. Tampak pada contoh situs yahooligans.com kolom untuk memasukan keyword terletak di sebelah tombol search. Gunakan keyword:

FAQ atau Whitepaper

Gambar 7. www.yahooligans.com

FAQ adalah Frequently Asked Questions (FAQ). Sesuai namanya FAQ akan memuat berbagai jawaban dari pertanyaan yang sering ditanyakan dalam sebuah bidang.

Whitepaper adalah istilah bagi berbagai ilmu atau informasi yang memang disebarkan secara gratis atau cuma-cuma di internet.

Dengan menambahkan beberapa keyword tambahan yang menjelaskan tentang ilmu/informasi yang spesifik yang dicari, contoh: Faq physics k-12 Whitepaper pure arts Faq distance learning

Dengan menggunakan rangkaian keyword tersebut hampir dijamin diperoleh informasi ataupengetahuan yang dicari. Tentunya karena digunakan internet maka informasi atau pengetahuan yang terbanyak umumnya mengunakan bahasa Inggris konsekuensinya-

Media Internet untuk Pembelajaran Fisika yang Menyenangkan Zainal Abidin ___________________________________________________________________________________________

keyword yang digunakan sebaiknya dalam bahasa Inggris agar kemungkinan memperoleh ilmu yang dicari dapat optimal.

Format lembar kerja yang dapat dipilih terdiri dari: a. Judul: Berupa judul suatu topik atau tema pembelajaran b. Tujuan Pembelajaran: Tujuan-tujuan pembelajaran khusus c. Pokok-pokok Materi: Berisi garis besar materi pembelajaran d. Situs WWW Alternatif: Beberapa pilihan tempat pencaraian (searching) e. Kotak Hasil Kerja: Kotak tempat menuangkan hasil pencarian

KESIMPULAN Dari pembahasan dapat disimpulkan beberapa hal: a. Dengan adanya media internet dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran fisika dan menyenangkan. b. Kaidah, hukum dan prinsip fisika yang sulit dapat diatasi dengan bebarapa simulasi dan animasi fisika di internet. c. Media internet dapat mengatasi keterbatasan perpustakaan dan media pembelajaran fisika.

DAFTAR PUSTAKA

Dryden, G dan Vos, J. 2000. Revolusi Cara Belajar. Bandung: Kaifa. Clinch, J and Richards, K. 2002. How can the internet be used to enhance the teaching of physics? Bristol: Physics Education IOP Publishing Ltd. Parangtopo. 1999. Berpikir Jernih: Membangun Fondasi Ilmu dan Teknologi. Jakarta: Elex Komputindo. Purbo, O.W. Berteman dan Pandai Melalui Internet. Kompas, 18 Mei 2001. Redish, E. F. Millikan Lecture 1998: Building a Science of Teaching Physics. American Journal of Physics. 67(7). July 1999. pp. 562-573. Suparno, P. 1997. Filsafat Konstruktivisme Dalam Pendidikan. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Wilardjo, L. Fisikawan dan Keberanian Moral. Kompas, 26-27 Juli 2002.

Anda mungkin juga menyukai