Anda di halaman 1dari 2

TUGAS INDIVIDU PERTANIAN TERPADU Pemanfaatan Lahan Pekarangan Kost untuk Pertanaman Tanaman Hias, Pohon Mangga, dan

n Tanaman Hortikultura

Disusun oleh: Ayu Oktavia TP A1L008024

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN FAKULTAS PERTANIAN PURWOKERTO 2010

PERTANIAN TERPADU Pemanfaatan Lahan Pekarangan Kost untuk Pertanaman Tanaman Hias, Pohon Mangga, dan Tanaman Hortikultura Lahan pekarangan di kost- kostan wisma annisa, terdapat dua pohon mangga dan beberapa pot tanaman hias ( euphorbia, bougenvile, suplir, sereh, dll). System pekarangan di tempat kost masih saling berdiri sendiri ( tidak terpadu ). Perlu di adakan pembenahn agar erjadi keterpaduan yang lebih kompleks. Selama ini masih sekitar daun-daun mangga yang gugur di tanah menjadi kompos di pekarangan. Agar menjadi lebih terpadu dapat dilakukan beberapa tindakan, missal karena pekarangan kost tidak begitu luas maka kita dapat menanam tanaman hortikultura ( seperti cabai, tomat dan bawang merah) di pekarangan. Tanaman ini selain mudah di tanam juga hasilnya dapat dimanfaatkan oleh anak kost. Keterpaduan dapat dilakukan dengan memanfaatkan daun-daun yang gugur dari pohon mangga menjadi kompos untuk tanaman hias, pohon mangga dan tanaman hortikultura. Tanaman hias yang ditanam di kost sering terkena serangan ulat sehingga daunnya habis dimakan. Penanaman tanaman sereh di kost dapat dimanfaatkan sebagai pestisida nabati yang ramah lingkungan. Pestisida nabati dari tanaman sereh juga dapat digunakan untuk mengendalikan hama yang ada di tanaman hortikulturan dan tanaman mangga. Penggunaan pupuk dan pestisida dari dalam system membuat luaran yang dimasukkan tidak terlalu besar. Tanaman hias dapat dinikmati keindahannya, tanaman hortikultura ( cabai, tomat, bawang merah ) dapat di ambil buah dan umbinya, sedangkan pohon mangga dapat dinikmati buahnya.

Anda mungkin juga menyukai