Anda di halaman 1dari 2

Sintesis de novo yaitu pembentukan asam lemak baru dari senyawa bukan lipid.

banyak terdapat dalam jaringan tubuh, termasuk jaringan hati, ginjal, otak, paru,kelenjar payudara dan adiposa. Nukleotida disintesis dari unit-unit penyusun yang sederahana (sintesis de novo) atau melalui pendauran ulang basa-basa yang sudah terbentuk (sintesis penyelamatan/salvage). Purin dan pirimidin dibentuk secara de novo dari asam-asam amino, derivat tetrahidrofolat, NH4+ dan CO2. Fragmen gula fosfat pada ribonukleotida berasal dari 5-fosforibosil-1pirifosfat yang merupakan donor aktif. Doeksiribonukleotida. disintesis melalui reduksi nukleotida. Cincin purin disusun de novo dari berbagai prekursor yang sederhana. Glisin memberikan atom-atom C-4, C-5, dan C-7. Atom N-1 berasal dari aspartat. Kedua atom nitrogen lainnya, N-3 an N-9, berasal dari gugus amida rantai samping glutamin. Derivat tertahidro folat yang aktif melengkapi dengan atom-ato C-2 dan C-8, sedangkan C-6 berasal dari CO2. Bagian ribosa fosfat pada nukleotida purin dan pirimidin berasal dari 5-fosforibosil-1pirofosfat (PRPP) yang telah kita temui pada waktu membicarakan sintesis triptofan. PRPP disintesis dari ATP dan ribosa 5-fosfat, yang terutama disintesis melalui jalur pentosa fosfat. PRPP sintase mengkatalisis pemindahan gugus - pirofosforil dari ATP ke atom C-1 ribosa 5-fosfat. PRPP mempunyai konfigurasi pada C-1, yaitu atom karbon yang diaktifkan. Langkah yang menentukan pada sintesis de novo nukleotida purin ialah pembentukan 5-fosforibosilamin dari PRPP dan glutamin. Gugus amida yang berasal dari rantai samping glutamin menggantikan gugus pirofosfat yang menempel pada C-1 di PRPP. Pada reaksi ini, konfigurasi C-1 diubah dari ke . Ikatan glikosidik C-N yang dihasilkan mempunyai konfigurasi yang merupakan ciri khas nukleotida yang terdapat di alam. Reaksi ini digerakkan oleh hidrolisis pirofosfat. Glisin bergabung dengan fosforibosilamin untuk menghasilkan glisinamida

ribonukleotida. Satu ATP diperlukan untuk membentuk ikatan amida diantara gugus karboksil glisin dan gugus amino fosforibosilamin. Suatu zat antara asil fosfat dibentuk seperti pada biosintesis glutamin, glutation dan hampir semua ikatan amida lainnya. Ujung amino residu glisin kemudian mengalami fosfomilasi oleh N10-formiltetrahidrofolat dan terbentuknya ribonukleotida -N-formilglisinamida. Derivat folat berperan sebagai zat antara

aktif pada berbagai langkah pada biosintesis nukleotida. Penggantian NH dengan O mengubah gugus amida senyawa ini menjadi gugus amidin. Atom nitrogen diberikan oleh rantai samping glutamin melalui suatu reaksi yang memerlukan ATP. Formilglisinamidin ribonukleotida selanjutnya mengalami penutupan cincin untuk menghasilkan 5-

aminoimidazol ribonukleotida. Zat antara ini mengandung cincin-lima yang lengkap dan kerangka purin (bagian kerangka purin, berupa cincin lengkap dengan kelima sisinya). Fase berikutnya pada sintesis kerangka purin, yaitu pembentukan cincin-enam, dimulai pada tahap ini. Tiga dari keenam atom cincin ini telah terdapat pada aminoimidazol ribonukleotida. Tiga atom lainnya berasal dari CO2, aspartat dan formiltetrahidrofolat. Atom karbon berikut pada cincin-enam itu dimasukkan melalui karboksilasi ribonukleotida aminoimidazol, menghasilkan ribonukleotida 5-aminoimidazol-4-karboksilat. Reaksi

karboksilasi ini, berbeda dari biasanya, tidak menggunakan biotin. Gugus amino aspartat kemudian bereaksi dengan gugus karboksil pada zat antara ini untuk menghasilkan ribonukleotida 5-aminoimidazol-4-N-suksinokarboksamida. Satu ATP digunakan untuk membentuk ikatan amida itu. Kerangka karbon fragmen aspartat dilepaskan sebagai fumarat pada reaksi berikutnya untuk menghasilkan ribonukleotida 5-aminoimidazol4-karboksamida. Perhatikan bahwa sebagai reaksi ini terjadi konversi suatu karboksilat menjadi amida. Jadi, aspartat memberikan hanya atom nitrogen pada pembentukan cincin purin. Ingat bahwa demikian juga aspartatmemberikan hanya atom nitrogen untuk pembentukan arginin pada siklus urea. Atom terakhir pada cincin purin berasal dari N10formiltetrahidrofolat. Ribonukleotida 5-formamidoimidazol-4karboksamida yang

dihasilkan, seterusnya mengalami dehidrasi dan penutupan cincin membentuk inosinat (IMP), yang mempunyai cincin untuk purin yang lengkap. Basa purin inosinat disebut hipoxantin.

Anda mungkin juga menyukai