Anda di halaman 1dari 2

PENYAKIT GULA & OBATNYA

Hampir 100-an orang mencari info "penyakit gula dan obatnya". Maka akan saya tulis pengalaman melakukan "terapi" pada orang dengan penyakit gula. Jika sudah disebutkan apa itu penyakit gula, ciriciri penyakit gula, penyebab penyakit gula, maka sekarang adalah apa "obatnya". Obat/Pengobatan Penyakit gula saya bagi menjadi 3: 1 Adalah berpantang, yaitu anda harus melakukan pantangan/diet. Misal jangan lagi sentuh segala gula buatan yang memakai kimia, misal gula pasir (gula putih) dan sejenisnya. Pakailah gula merah/gula aren/gula jawa. Gula ini dibuat tradisioal jadi aman untuk dikonsumsi. 2 Dengan mengkonsumsi herbal diabetes (obat alami diabetes) yaitu semua yang bersifat pahit/pahitan. Misal bisa memakai pare, sambiloto, atau jintan hitam. Ini adalah cara mengatasi (mengobati penyakit gula) yang cepat..! 3 Adalah dengan membuang darah kotor dari tubuh secara langsung. Nabi bersabda, pengobatan ada 3, minum madu, bekam dan kay. Tapi aku melarang umatku memakai kay (Hr.Buhkori). Bekam (Blood Cupping/Cupping Therapy) adalah pengobatan cara menyembuhkan penyakit gula tercepat...!. Tanaman brotowali mengandung senyawa aktif tinokrisposid berkhasiat mempercepat keluarnya glukosa melalui peningkatan metabolisme atau disimpan secara langsung sebagai lemak. Penelitian dari RS King Chulalangkorn di Thailand terhadap 36 pasien yang diberi ekstrak brotowali menunjukkan penurunan gula darah yang signifikan. Bagian yang paling sering digunakan dari brotowali adalah batang dan akarnya yang secara tradisional direbus untuk diminum. Uji klinis menunjukkan brotowali tidak beracun sehingga aman dikonsumsi.

2.Pare/Paria (Momordica charantia)

Pare atau paria adalah sayuran tropis dibudidayakan secara luas di Asia, Afrika dan Amerika Selatan, dan telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional sebagai obat diabetes. Pare mengandung steroid saponin yang dikenal sebagai charantin, peptida yang menyerupai insulin. Senyawa aktif ini meningkatkan regenerasi sel-sel, merangsang sekresi insulin di pankreas, dan merangsang penyimpanan glikogen di liver yang secara keseluruhan berdampak menurunkan gula darah pada pasien diabetes tipe 1.

Cara tradisional mengkonsumsi pare sebagai jamu adalah dengan memerasnya sebagai jus. Seperti brotowali, rasanya pahit sekali. Berhati-hati jangan terlalu banyak mengkonsumsi pare, karena dapat menyebabkan sakit perut dan diare. Minum dalam porsi sedikit, misalnya setengah gelas, namun teratur lebih baik bagi kesehatan. Selain itu, penderita diabetes yang mengkonsumsi obat hipoglikemik (seperti klorpropamid, glyburide, atau phenformin) atau insulin juga harus berhati-hati mengkonsumsi pare, karena dapat memperkuat efektivitas obat sehingga menyebabkan hipoglikemia berat.

3.Gymnema Sylvestre

Gymnema adalah tanaman merambat seperti sirih yang tumbuh di hutan tropis. Daunnya bulat telur (elips) dan bunganya berwarna kuning kecil berbentuk seperti lonceng. Bahan aktif tanaman ini, asam gymnemic, diekstrak dari daun dan akar, dan membantu menurunkan dan menyeimbangkan tingkat gula darah. Bentuk unik molekul asam gymnemic mirip dengan glukosa sehingga memungkinkannya mengisi reseptor sel pada lapisan usus untuk mencegah penyerapan molekul gula. Ekstrak tanaman ini dapat menjadi pengganti yang sangat baik untuk obat penurun gula darah karena membantu pankreas memproduksi insulin pada diabetes tipe 2 (di mana tubuh penderita memproduksi terlalu sedikit insulin atau tidak mampu menggunakan insulin secara efisien). Gymnema juga meningkatkan kemampuan mengendalikan kadar gula darah pada diabetes tipe 1 dengan cara memperbaiki sel beta pankreas dan merangsang pembentukan insulin.

Anda mungkin juga menyukai