Korelasi ???
bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan antara dua variabel atau lebih. apabila ada, betapa eratnya hubungan serta berarti atau tidaknya hubungan itu.
2. Korelasi diukur dengan suatu koefisien (r) yang mengindikasikan seberapa banyak relasi antar duavariabel. 3. Daerah nilai yang mungkin adalah +1.00 sampai -1.00. Dengan +1.00 menyatakan hubungan positifyang sangat erat, sedangkan 1.00 menyatakanhubungan negatif yang sangat erat.
-1
+1
4. Nilai ( + 1 ) berarti semakin tinggi nilai variabel Xsemakin tinggi Nilai variabel y 5. Nilai ( - 1) berarti kenaikan nilai variabel Xmenurunkan nilai variabel Y nya. 6. Pengambilan keputusan dapat menggunakan angka pembanding t tabel dengan kriteria sebagai berikut; a. Jika t hitung > t table = H0 ditolak atau Haditerima b. Jika t hitung < t table =H0 diterima atau Ha ditolak
7. Atau pengambilan keputusan dapat menggunakan taraf signifikansi a. pada signifikan 1 %, atau tingkat kesalahan 1%/kesempatan untuk benar 99% B = 0,01,signifikan apabila P-value< B b. di program hasil spss akan menunjukan nilaisig =0, nilai ini berarti signifikan/ benar. c. Bidang keperawatan dan kebidanan signifikansiumumnya menggunakan pada B = 5 % , atautingkat kesalahan 5% / kesempatan untuk benar95%, B= 0,05 sinifikan apabila P-value < dari 0,05. d. Nilai sig =0.000 beranrti signifikan atau B= 0,005.
Asumsi korelasi
Data berdistribusi Normal Variabel yang dihubungkan mempunyai data linear. Variabel yang dihubungkan mempunyai data yang dipilih secara acak. Variabel yang dihubungkan mempunyai pasangan yang sama dari subyek yang sama pula (variasi skor variabel yang dihubungkan harus sama). Variabel yang dihubungkan mempunyai data interval atau rasio.
Koefisien korelasi
Koefiaien Kolerasi adalah suatu alat statistik, yang dapat digunakan untuk membandingkan hasil pengukuran dua variable yang berbeda agar dapat menentukan tingkat hubungan antara variable-variabel ini.
Besarnya koefisien korelasi adalah besarnya angka yang menunjukkan kuat atau tidaknya hubungan antara dua peubah yang diukur dengan menggunakan korelasi. besaran koefisien korelasi memiliki sifat hubungan satu arah dan sifat yang lain, yakni berlawanan arah.
untuk menggambarkan dan menentukan hubungan antara tiga variable atau lebih.
Korelasi (hubungan)
independen variabel
dependen.
Dengan Asumsi
Data berdistribusi Normal Variabel yang dihubungkan mempunyai data linear. Variabel yang dihubungkan mempunyai data yang dipilih secara acak. Variabel yang dihubungkan mempunyai pasangan yang sama dari subyek yang sama pula (variasi skor variabel yang dihubungkan harus sama). Variabel yang dihubungkan mempunyai data interval atau rasio.
dependen
variabel dinaikan
bila
nilai
nilainya (dimanipulasi)
Contoh....
Rumusan masalah korelasi Adakah hubungan yang signifikan antara usia ibu dengan perdarahan post partum? Hipotesis penelitian Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara usia dengan perdarahan post partum. Hipotesisi statistik 0 berarti tidak ada hubungan Ho : = 0, Ha : 0
tidak sama dengan nol berarti lebih besar atau kurang (-) dari nol berarti ada hubungan. = nilai korelasi dalam formulasi yang dihipotesiskan.