Kalkulus II
Kalkulus II
Xn = f (n)
Contoh : 1. 2.
3. 4.
Barisan angka bulat positif : 1, 4, 9, 16, 25, ..... Barisan angka pecahan : , , 1/8, 1/16, 1/32, .... Barisan himpunan x : x, - x2, 1/3 x3, - x4 , ... Barisan himpunan x : x, -x2, x3, 1/6 x4, ...
Deret merupakan hasil dari pembentukan suku-suku barisan dimana notasinya ditulis sebagai berikut : Deret terdiri ada dua bagian : 1. Deret hingga 2. Deret tak hingga Contoh :
1. 1 + 22 + 32 + 42 + ... + n2 adalah deret tak hingga, dapat ditulis menjadi :
n= n =1
atau
n
1
Untuk mendapatkan rumus matematika, deret ini disusun kembali menjadi : 1 1 1 1 1 + 2 + 3 + 4 + ... + n 1 2 2 2 2 2
n=
sehingga :
2
n =1
1
n
Untuk mengetahui deret tak hingga ini konvergen atau divergen, dilakukan melalui uji : 1. Uji Limit :
a. deret divergen, jika lim an 0
n 2. Uji Integral :
an dn
an dn
= ada (riil )
3. Uji Ratio :
n =
n +1 dimana = lim n a n n ~
Jika : < 1 = 1 >1 deret konvergen uji dengan cara lain deret divergen
selang tertutup a x b dan fn+1 (x) ada dalam selang terbuka a x b, maka : f (x) = f (a) + f (a) (x-a) + f n ( a) ( x a ) n + Rn n! dimana : Rn = suku sisa Rn =
(Lagrange)
f " (a ) ( x a ) 2 + 2!
n +1
(a ) ( ) ( x a ) n +1 ( n + 1) ! (a ) ( ) ( x ) n ( x a) n!
n +1
(Cauchy)
Jika n berubah, juga berubah. Jika untuk semua x dan dalam (a,b), maka akan didapatkan bahwa lim Rn = 0
2.