Week8 GL 2121 General Hydrogeology Teknologi Pemboran
Week8 GL 2121 General Hydrogeology Teknologi Pemboran
id/kk-geologi_terapan
HIDROGEOLOGI UMUM (GL-3081) (GL-3081) MINGGU KE-8 KETEKNOLOGI PEMBORAN DAN KONSTRUKSI SUMUR BOR
Oleh: Oleh: Prof.Dr.Ir. Prof.Dr.Ir. Deny Juanda Puradimaja, DEA Puradimaja, Asisten: Asisten: Dr. D. Erwin Irawan
Couse note for ITB student. Permission for other uses to Prof. Deny Juanda Puradimaja
Berdasarkan mekanisme pemboran, metode p pemboran, pemboran dapat dibagi lagi, yaitu : lagi,
P mb r n T mb k (P Pemboran Tumbuk (P (Percussive D illi ) Percussive Drilling iv Drilling) Pemboran Putar (Rotary Drilling) (Rotary Drilling) Bor Putar Hidraulik (Hidraulic Rotary) (Hidraulic Rotary)
Kelebihan mesin bor tumbuk dibandingkan mesin bor putar antara lain :
Ekonomis (murah biaya operasi rendah biaya (murah, rendah, transportasi murah, persiapan rig cepat). M h ilk contoh pemboran yang l bih Menghasilkan t h b lebih baik Lebih mempermudah pengenalan lokasi Tanpa sistem sirkulasi p Kemungkinan kontaminasi karena pemboran relatif kecil
Kekurangan mesin bor tumbuk dibandingkan mesin bor putar antara lain :
Berdasarkan sirkulasi fluida, metode pemboran dapat dibagi lagi, yaitu : Sirkulasi Langsung (Direct Circulation) Fluida bor dipompakan dari mudpit ke mata bor melalui bagian dalam stang bor kemudian kembali bagian g g lagi ke permukaan akibat tekanan pompa melalui rongga anulus. Sirkulasi Terbalik (Reverse Circulation) Fluida bor dari mudpit bergerak melalui rongga anulus, kemudian kembali lagi ke permukaan akibat gaya hisap pompa melalui bagian dalam stang bor.
Berdasarkan jenis fluida yang digunakan, metode pemboran d b dapat dib i l i yaitu : dibagi lagi, i
Pemboran menggunakan cairan / lumpur (Mud Flush). Flush). Pemboran menggunakan udara Jika b k d k menggunakan udara sebagai fluida bor (Air Flush) Flush)
Bersambung
TERIMA KASIH