Anda di halaman 1dari 15

Dr.

Yuanita Mayasari Aritonang

Nutrisi akan dihancurkan kedalam bentuk simple sugar , asam lemak dan asam amino.

Tempat-tempat terjadinya absorpsi : Duodenum: iron, calcium, vitamins, fats, sugars, amino acids, vitamins Jejunum: fat, sugar, amino acid (largely complete by mid jejunum), vitamins Ileum: vitamin B12 and garam empedu
Sebagian besar garam empedu akan diserap dan di sirkulasikan ke liver penting dalam memelihara kantung empedu

PENGERTIAN
Malabsorpsi adalah terjadinya gangguan proses penyerapan (absorption) makanan. Malabsorption disebabkan oleh : Absorpsi mukosa tidak adekuat terhadap karbohidrat, protein, lemak, vitamin atau mineral

Adanya zat-zat dalam usus yang tidak dapat diabsorpsi, misalnya : gula yang tidak dapat diabsorpsi (laktulose dan sorbitol).

GANGGUAN PENYERAPAN :
Gangguan Pencernaan Diare Steatorrhoe

Patofisiologi malabsorbsi (mekanisme)


Mekanisme penyebab pre-mukosal (faktor luminal ) Mekanisme penyebab mukosal ( faktor mukosal )

Mekanisme penyebab post-mukosal ( faktor

vaskular dan limpatik )

KELAINAN YG DIHUBUNGKAN DENGAN MALABSORBSI


1. Pencernaan yang tidak adekuat
Penyakit hati

Penyakit Saluran empedu


Reseksi lambung(Billroth II)

2. Permukaan absorbsi berkurang (mukosal) :


reseksi usus halus

3. Pertumbuhan bakteri berlebihan 4. Sumbatan Limfatik (post mukosal) :


Peny. Whipple

5. Sumbatan / bendungan aliran darah (post mukosal):


peny.Kardiovaskular

6. Penyakit radang atau infiltrat pd mukosal usus (mukosal)


Regional enteritis Amiloidosis Enteritis eosinofil Dermatitis (psoriasis, eczematoid, herpetiform) kelainan biokimia atau genetik (non-tropikal sprue)

7. Kelainan endokrin dan metabolik


Hypoparatirodi, Insufisiensi Adrenal Hipotiroidi, Tumor Ulserogenik dari pankreas Carcinoid syndrome (sindroma karsinoid)

8. Induksi obat2an (drug induce)


antasid Neomycin

Sulfasalazine
Tetracyclin

Gejala dan Tanda Malabsorbsi


Malnutrisi dan BB
Buta malam Diare Perdarahan Nocturia Tetani, parastesia Anemia

Glossitis
Alergi Edema Asites Amenorrhea, libido Sakit tulang Distensi abdomen

TEST DIAGNOSTIK DARI MALABSORBSI


1. Haematologi test (Pemeriksaan Darah perifer

lengkap/rutin)anemia? 2. Kimia darah - Trigliserida - besi (Fe). - Kolesterol - kalsium, fosfor, magnesium - albumin - PT, asam folat

3. Tes tinja
lemak tinja (<7 gram/hr dgn diet 80- 100 gr lemak/hr

= N) pH (pH<5,5 = malabsorbsi KH) kultur isi usus halus untuk pertumbuhan bakteri pemeriksaan kimotrispsin Lipase. Elastase.

4. Pemeriksaan lab. Lain. 5. Penjajakan anatomi :


Endoskopi, biopsi dan aspirasi, Radiologi : Plain abdominal foto, USG Kalsifikasi

pankreas, CT Scan abdomen, MRI/MRCP.

ANAMNESE DAN PEMERIKSAAN FISIK MALABSORBSI


1.

Riwayat : operasi saluran cerna radiasi abdomen atau transplantasi keluarga dengan penyakit Celiac Alkoholis, Pankreatitis kronis Obat2an akhir2 ini

2. Klinis Peny. Hepatobilier, Neuropati diabetik Titotoksikosis, peny.Addison,Peny. Whipples

3. Resiko tinggi infeksi HIV

PENANGANAN UMUM / PENATALAKSANAAN:


1. Pengobatan penyakit penyebab 2. Koreksi kekurangan bahan bahan gizi 3. Malabsorpsi 4. Hindari /atasi dehidrasi.

Tata Laksana (Manajemen)


Tergantung penyebabdiatasi penyebab. Tata laksana meliputi:

1. Pengaturan/pola nutrisi: biasanya sedikit-sedikit, dan sering.hindari susu tu.yg mengandung laktose, pembatasan lemak(<30 gr/hari) dpt dinaikkan bertahap tergantung toleransi. Pemberian medium chain TG. Enteral nutrisi rendah lemak dan bebas laktose. Pada Celiachindari gluten.Suplemen kalsium k/p, vitamin yg larut dalam lemak, sesuai dgn kebutuhan, B12 pd post reseksi usus, folat pd ggn usus halus, dll. Pemberian lipase,amylase,prote ase pd ggn.pankreas diberi dlm btk coating capsule. 2. Suplementasi vitamin dan mineral dan obat-obatan. 3. Antibiotika, kortikosteroid, antidiare tgt keadaan.

Anda mungkin juga menyukai