Pendahuluan

Saat ini, pengangguran merupakan salah satu isu penting dalam perekonomian negara berkembang, termasuk Indonesia. Masalah

makroekonomi ini harus segera diselesaikan oleh bangsa Indonesia. Hal itu karena angka pengangguran yang semakin tinggi akan menimbulkan dampak buruk bagi kehidupan bangsa Indonesia saat ini dan masa yang akan datang di berbagai sektor kehidupan. Beberapa dampak buruk tersebut antara lain turunnya daya beli masyarakat, semakin banyaknya kredit macet, makin terpuruknya perekonomian masyarakat, dan lain sebagainya. Kondisi pengangguran diperburuk lagi dengan kenyataan bahwa sebagian besar orang yang menganggur merupakan sarjana yang dihasilkan dari berbagai perguruan tinggi. Lowongan pekerjaan yang semakin sedikit sedangkan pertambahan tenaga kerja yang pesat setiap tahun menjadi alasannya. Ini menyebabkan terbentuknya pengangguran terbuka. Efek jangka panjang dari pengangguran terbuka yaitu

pengangguran secara nyata yang tidak melakukan kegiatan apapun dan sepenuh waktu. Perkembangan pengangguran terbuka sebagai akibat dari kegiatan ekonomi yang menurun, kemajuan teknologi yang

mengurangi peran tenaga kerja dan. akibat dari kemunduran suatu industri. Dengan demikian, dibutuhkan kerja keras dan bantuan dari berbagai pihak, mulai pemerintah, kalangan dunia usaha dan masyarakat untuk mengatasi masalah pengangguran ini. Berbagai kebijakan yang tepat sasaran harus segera dilakukan oleh pemerintah. Salah satunya yaitu mengembangkan jiwa kewirausahaan di kalangan masyarakat Indonesia terutama generasi muda.

Pengembangan Wirausaha
Untuk Mengatasi Masalah Pengangguran

Salah

satu

cara

mengatasi

masalah

pengangguran

yaitu

mengembangkan jiwa kewirausahaan (entrepreneurship) di kalangan masyarakat terutama generasi muda. Selama ini generasi muda seperti mahasiswa hanya bergantung pada lapangan pekerjaan yang telah tersedia setelah menyelesaikan kuliah. Padahal kesempatan untuk bekerja pada sektor-sektor formal sangatlah terbatas dan tidak mampu untuk menampung semua lulusan Perguruan Tinggi atau sarjana di Indonesia. Selain itu, para sarjana juga harus bersaing dengan sarjana lain untuk mendapatkan lapangan kerja yang sama. Sebagian besar

sarjana yang tidak bisa mendapatkan lapangan pekerjaan merupakan orang-orang yang tidak memiliki keterampilan. Pengembangan wirausaha sangat diperlukan pada kondisi

Indonesia saat ini. Indonesia butuh penggerak ekonomi baru di tengah tantangan era globalisasi. Pengembangan wirausaha diharapkan mampu mendorong perkembangan industri kecil dan menengah yang dapat mewujudkan kemandirian masyarakat. Dengan adanya semangat

kewirausahaan, masyarakat tidak perlu lagi mencari lowongan pekerjaan, mereka dapat membuka wirausaha lowongan baru kerja baru terkait bagi masyarakat. upaya

Pengembangan

tersebut

dengan

menumbuhkan lingkungan usaha yang kondusif, menumbuhkan kemauan dan meningkatkan kemampuan masyarakat untuk berwirausaha. Namun, kenyataan sekarang menunjukkan, aktivitas berwirausaha kurang diminati oleh masyarakat, terutama generasi muda. Banyak faktor yang mempengaruhi sikap negatif masyarakat terhadap profesi

wirausaha. Pertama, masyarakat menganggap seorang wirausahawan

sering bersaing secara tidak jujur dan tidak mempunyai penghasilan yang jelas. Kedua, kurangnya modal yang dimiliki masyarakat untuk mendirikan suatu usaha. Selain itu, masyarakat juga kurang memiliki pengetahuan tentang cara pendirian dan pengelolaan suatu usaha secara baik dan tepat. Oleh karena itu, perlu beberapa usaha untuk mengatasi masalah dalam pengembangan wirausaha. Pemerintah dapat melakukan sistem insentif yang menstimulan atau mendorong masyarakat untuk

merealisasikan keinginannya untuk membuka usaha baru. Program ini mencakup rangkaian kebijakan dan aktivitas-aktivitas, misalnya

mengembangkan dan melaksanakan gerakan nasional memasyarakatkan dan membudayakan kewirausahaan. Kegiatan ini perlu dikembangkan merata di seluruh wilayah Indonesia. Bagi masyarakat yang berkeinginan berwirausaha tapi tidak memiliki modal, Pemerintah dapat memberikan pinjaman modal. Selain itu, kegiatan menyelidiki kebutuhan jenis usaha yang potensial seperti potensi ekonomi di setiap kota di Indonesia juga perlu dilakukan dan dioptimalkan. Kegiatan ini perlu dikembangkan agar setiap usaha yang akan dibuat oleh masyarakat sesuai dengan kemampuan dan potensi daerah masing-masing. Jika kegiatan ini bisa dioptimalkan, masyarakat yang bertempat tinggal di desa tidak perlu lagi pergi ke kota-kota besar untuk mendaapatkan pekerjaan. Cara mengatasi masalah pengembangan wirausaha yang lain yaitu dengan meningkatkan kemampuan menjadi seorang wirausahawan melalui pembelajaran. Ilmu mengenai kewirausahawan harus dimasukkan dalam pembelajaran formal maupun nonformal. mampu dan menghasilkan sukses. Pembelajaran yang para ini

diharapkan

wirausahawan kegiatan ini,

jujur, calon

bertanggungjawab wirausahawan

Melalui

dapat mengetahui cara mengenali berbagai macam

peluang bisnis yang dapat memberi keuntungan.

Kesimpulan dan Saran

A.Kesimpulan Kewirausahaan merupakan cara berpikir atau tindakan yang

mengarah pada perwujudan suatu peluang usaha yang akan menghasilkan keuntungan melalui suatu proses yang bertahap. Wirausaha membantu Pemerintah dalam mengurangi jumlah

pengangguran yang menjadi masalah makroekonomi bagi Indonesia. Namun, Pemerintah dan masyarakat harus lebih bekerjasama lagi dalam pengembangan wirausaha.

B.Saran Masyarakat terutama generasi muda dapat mengembangkan jiwa kewirausahaan sesuai kemampuan dan potensi ekonomi masingmasing. Bagi pemerintah, agar dapat membantu masyarakat untuk menjadi wirausahawan yang jujur dan berhasil. Sehingga,

pengangguran di Indonesia secara berangsur-angsur dapat dikurangi.