21060111140127
UNIVERSITAS DIPONEGORO
BAB I PENDAHULUAN
1.2 TUJUAN
Dengan adanya makalah ini maka dapat diketahui bahwa masyarakat dapat memanfaatkan Ehealth untuk mencegah penyakit. Selain itu E-Health mampu mengurangi biaya kesehatan yang harus ditanggung oleh seseorang.
BAB II ISI
Sistem e-health dituntut mampu mengintegrasikan proses duniamedis yang sangat luas dan kompleks dan harus mengakomodasi kepentingan semua pihak yang tergabung dalam sistem. Alur informasi diantara stakeholder sistem ini sangat kompleks, artinya rumah sakit tidak hanya dapat berkomunikasi antar rumah sakit,tetapi juga harus dapat berkomunikasi dengan dokter secara privat,dimana dokter juga harus dapat berkomunikasi dengan apotek,laboratorium, dan penanggung jawab biaya. Produk dan layanan e-health dikategorikan ke dalam 4kategori, yang disebut 4C [4] yaitu : 1. Content (Isi) dari e-health adalah informasi kesehatan yang bisa ditransmisikan dan informasi kesehatan ini merupakan content utama yang biasa ditawarkan oleh situs ehealth. Untuk memenuhi kebutuhan pasien akan informasi kesehatan,e-health
menyediakan berbagai macam informasi tentang kesehatan, seperti : informasi penyakit baru, kamus gejala penyakit, informasi gaya hidup sehat. Informasi ini diusahakan akurat, lengkap, dapat dipercaya, dan berguna bagi kesehatan pasien. 2. Connectivity (Hubungan) untuk memudahkan interaksi antarpraktisi medis dan pihak-pihak yang berhubungan dengan proses fasilitas yangdapat digunakan, seperti : 1. e-health menangani pendaftaran online dimana pasien dapat mengetahui jadwal dokter pilihan mereka dan mendapa tnomor antrian serta jam pemeriksaan, sehingga pasien tidak perlu membuang banyak waktu untuk menunggu gilirankonsultasi. Pendaftaran online pelayanan medis, e-health menyediakan beberapa
mencakup
pendaftaran
konsultasi
dengan
dokter
dan
pendaftaran
pemeriksaan
laboratorium. 2. e-health mengirim medical record pasien, diagnosis daridokter, tindakan medis yang perlu diambil oleh pasien, resepobat, dan hasil laboratorium, serta rekapitulasi biaya melalui website. Pasien hanya perlu login dan mendapatkan seluruhinformasi tersebut setelah pemeriksaan yang dilakukan. 3. Setelah mendapatkan hasil pemeriksaan, pasien dapat melakukan konsultasi online dengan dokter tanpa perlu mengunjungi rumah sakit atau tempat praktik dokter secaralangsung. 4. e-health memiliki hubungan dengan laboratorium sehingga interaksi pasien dengan laboratorium dapat disederhanakan melalui e-health. Pasien dapat melihat daftar laboratorium dan memilih laboratorium yang akan dituju serta mendaftar untuk pemeriksaan laboratorium. 5. e-health memiliki hubungan dengan apotek, yaitu denganmemberikan resep obat yang ditulis oleh dokter ke apotek dan apotek mengirim informasi kembalian berupa biaya obat. 6. e-health memiliki hubungan dengan asuransi, sehinggaproses pembayaran yang melibatkan asuransi dapat dilakukan dengan mudah 3. Care (Perawatan) untuk mendukung penanganan kesehatan pasien,e-health memberikan informasi letak rumah sakit / tempatpengobatan / dokter spesialis yang paling dekat atau paling tepatbagi pasien. Selain itu,e-health juga selalu mengupdate medicalrecord pasien dan memberikan informasi jenis treatment baru yang potensial 4. Commerce (Bisnis) untuk mempermudah pembayaran administrasi pasien,e-health merekapitulasi seluruh biaya yangharus dibayar oleh pasien (sudah termasuk biaya obat, biaya laboratorium, dan biaya administrasi, dipotong dengan biaya yang ditanggung
asuransi) dan mengirimkan tagihan terperinci kepada pasien. E-health juga memberikan keuntungan bagi rumah sakit,dokter, apotek, laboratorium, dan asuransi dari segi bisnis
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
E-Health adalah salah satu pemanfaatan teknologi informasi di bidang kesehatan. Dengan adanya E-Health dapat sangat membantu pasien untuk mencegah datngnya penyakit dan dapat mempermudah para pasien untuk mendapatkan jaminan kesehatan.
3.2REFERENSI
www.google.com www.ilmukomputer.com