Judul

: Perancangan Proxy Server Menggunakan Squid Pada Ubuntu Di IS SS Area Bogor PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk

Pemrasaran / NIM Pembahas 1 / NIM Pembahas 1 / NIM Hari / Tanggal Waktu Dosen Pembimbing

: I Ketut Pamungkas P.W. / J3D109117 : : : : : Anggi Mardiyono, S.Kom

Tanda Tangan Dosen Pembimbing

/ J3D / J3D /

Anggi Mardiyono, S.Kom I 1.1 Latar Belakang PENDAHULUAN

Sekarang ini internet sudah bukan barang mahal bagi masyarakat. Internet dapat diakses oleh siapa pun, dimana pun dan kapan pun. Dengan internet kita mendapatkan informasi yang kita inginkan dengan mudah dan cepat. Dengan internet pula, kita dapat berbagi konten-konten menarik, seperti video keseluruh penjuru dunia. Dibalik kemudahan dalam mendapatkan maupun berbagi informasi, kita harus dapat membedakan konten-konten yang kita dapat dari internet, karena bisa saja konten-konten tersebut mengandung ancaman bagi komputer maupun mengandung hal-hal yang berbau negatif, seperti pornografi. Proxy server merupakan komputer server yang bertindak sebagai komputer lain untuk melakukan request terhadap konten yang terdapat di internet. Proxy server tidak dikenali oleh web server dan seakan-akan permintaan konten web tersebut langsung dari komputer client, bukan dari proxy server. Selain penjembatan bagi komputer client, proxy server dapat digunakan untuk mengamankan jaringan pribadi yang dihubungkan ke jaringan publik (seperti Internet). Proxy server memiliki lebih banyak kelebihan daripada router yang memiliki fitur packet filtering karena memang proxy server beroperasi pada level yang lebih tinggi dan memiliki kontrol yang lebih menyeluruh terhadap akses jaringan. PT.Telekomunikasi Indonesia, Tbk merupakan instansi penting dalam dunia teknologi komunikasi di Indonesia. PT.Telekomunikasi Indonesia, Tbk khususnya Divisi IS SS Area merupakan penanggung jawab atas kebutuhan intern perusahaan, seperti jaringan internet, kebutuhan komputer.

1.2

Tujuan Tujuan dari praktek kerja lapangan di PT. Telekomunikasi Indonesia

adalah: a Mendapatkan pengalaman kerja di PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk, b Dapat menerapkan ilmu yang telah didapat di kampus, c Dapat merancang proxy server di IS SS Area Bogor PT.Telekomunikasi Indonesia, Tbk. II KEADAAN UMUM 2.1 Sejarah Information Sistem Center (ISC) berawal dari proyek Mekanisasi Administrasi Telekomunikasi (MEKADTEL) pada tahun 1977 yang bertujuan untuk melakukan mekanisasi terhadap sistem billing. Pada tahun 1990-an, saat perubahan era komputasi dari mini komputer menjadi mainframe, dibentuk PUSTEKSI (Pusat Teknologi Informasi dan Sistem Informasi). Hingga tahun 1992, PUSTEKSI berada dibawah kendali DIREKTORAT OPTEK. Selanjutnya, PUSTEKSI berada dibawah DITPRANTEK. Perkembangan terus berlanjut, dimana Sistem Informasi menjadi salah satu layanan dukungan dari TELKOM. Berdasarkan Keputusan Direksi tanggal 22 Februari 1995, dibentuk Divisi Sistem Informasi (I/S Center) sebagai salah satu divisi pendukung di lingkungan TELKOM dengan ruang lingkup Mengelola perangkat dan fasilitas PT Telkom ex. Pusat Teknologi dan Sistem Informasi (PUSTEKSI), Unit Pengolahan Data Wilayah Usaha Telekomunikasi (ULAHTA WITEL) dan Unit Sistem Informasi (SISFO DATEL) di seluruh Indonesia. Dengan Keputusan Direksi ini, organisasi I/S Center sangatlah besar dan cakupan layanannya meliputi seluruh hardware, software dan data network di seluruh Indonesia dari DIVRE-I sampai dengan DIVRE-VII. 2.2 Visi dan Misi

Visi dan misi IS SS PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk adalah sebagai berikut : Visi : To Be Main Information System Total Solution Provider in The Region Business Area Misi : Menyediakan produk dan menyelenggarakan layanan sistem informasi perusahaan untuk memberikan nilai tambah yang terbaik bagi kantor Perusahaan, Divisi, Center dan Unit dalam rangka mencapai tujuan sebagai A Leading Infocom Player in The Region secara efektif dan efisien.

2.3

Stuktur Organisasi PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk

Struktur organisasi dari IS SS Area Bogor PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk dapat dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1. Struktur organisasi IS SS PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk 2.4 Tempat dan Waktu Pelaksanaan

Kegiatan Praktik Kerja Lapangan yang dilakukan oleh Direktorat Program Diploma untuk Program Keahlian Teknik Komputer berlangsung selama 40 hari kerja. Praktik Kerja Lapangan dimulai dari tanggal 1 Februari 2012 sampai dengan 30 Maret 2012. Adapun waktu kerja mulai pukul 08.00 17.00 WIB. Tempat PKL terletak di jalan pajajaran no 39 Bogor.

III HASIL DAN PEMBAHASAN Perancangan proxy server untuk PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk melewati beberapa tahapan seperti; analisis masalah dan kebutuhan, perancangan, implementasi pada alat, dan pengujian. 3.1 Analisis Masalah dan Kebutuhan

Tahap analisis dibutuhkan untuk menganalisa kebutuhan perancangan proxy server pada jaringan kantor PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Karena tidak ada server yang dapat digunakan, maka penginstalan proxy dilakukan secara virtual. a. Kebutuhan Perangkat Keras

Kebutuhan perangkat keras yang diperlukan dalam perancangan proxy server adalah sebagai berikut : Processor AMD C-60 RAM 4 GB Hardisk 350 GB b.

Kebutuhan Perangkat Lunak Software yang digunakan untuk perancangan proxy server antara lain : VMware-workstation-6.5.2 Ubuntu server 10.04 Squid 2.7 Stables 6 Windows 7 32-bit Perancangan

3.2

Tahap perancangan merupakan tahap untuk merancang proxy server sebelum melakukan tahap implemntasi, hal ini bertujuan untuk mengurangi kesalahan-kesalahan teknik. Topologi jaringan yang akan dibuat di IS SS Area Bogor PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk dapat dilihat pada Gambar 2.

Gambar 2. Topologi jaringan IS SS Area Bogor

3.3 3.3.1

Implementasi Konfigurasi Ip Ubuntu

Konfigurasi ip pada ubuntu dilakukan sebelum konfigurasi squid. Hal ini dilakukan agar jaringan dapat terhubung dengan internet. Konfigurasi ip dapat dilihat pada Gambar 3.

Gambar 3. Konfigurasi ip pada ubuntu Selanjutnya mengubah ip_forward pada linux dari 0 menjadi 1. Hal ini dimaksudkan agar paket-paket data yang diterima oleh proxy server dapat diteruskan ke komputer client. Konfigurasi ip_forward ubuntu dapat dilihat pada Gambar 4. #echo "1" > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward

Gambar 4. Konfigurasi ip_forward 3.3.2 Konfigurasi Iptables

Agar proxy yang akan dibuat dapat berjalan semestinya, perlu dilakukan pengaturan iptables. Iptables merupakan firewall yang fungsinya bukan hanya sebagai pemblokiran dan pembatasan akses jaringan, iptables dapat membuat server menjadi pengelola jaringan dengan baik tanpa harus menginstall peralatan khusus. Pada proxy, iptables berguna untuk mengalihkan lalu lintas yang ada pada port-port jaringan ke port proxy.
#/sbin/iptables -t nat -A POSTROUTING -s 10.1.1.0/255.255.255.0 d 0/0 -j MASQUERADE # iptables -A PREROUTING -t nat -p tcp dport 80 -j REDIRECT to-port 3128

Gambar 5. Konfigurasi iptables

Agar konfigurasi ip_forward tidak hilang saat server di restart dan tidak dilakukan berulang-ulang, maka konfigurasi tersebut harus disimpan pada rc.local. Penyimpanan konfigurasi ip_forward dan iptables dapat dilihat pada Gambar 6.

Gambar 6. Tampilan rc.local 3.3.3 Konfigurasi Squid

Program Squid merupakan program yang digunakan untuk pembuatan proxy server karena squid dinilai stabil dalam hal menangani request. Squid dapat diinstal dari database linux dengan perintah yang ada pada Gambar 7.
#apt-get install squid

Gambar 7. Menginstall squid dari database linux Squid yang telah diinstal masih dalam keadaan default dan belum dapat digunakan, maka diperlukan konfigurasi squid. Konfigurasi awal squid berada di direktori /etc/squid/squid.conf. Fungsi-fungsi pada proxy server dapat diaktifkan dengan cara menghilangkan tanda # pada konfigurasi awal squid. Selanjutnya membuat direktori swap dengan perintah #squid z. Konfigurasi squid dapat dilihat pada Gambar 8.

Gambar 8. Konfigurasi squid Salah satu kegunaan proxy server adalah membatasi akses ke halaman situs yang tidak dinginkan, seperti situs-situs yang mengandung konten pornografi. Daftar situs yang ingin diblokir dapat dibuat dalam satu file teks. File teks tersebut di buat dalam direktori /etc/squid/domain_tak_terpuji.txt. Daftar situs yang dapat diblok oleh server proxy yang telah dibuat adalah : Dailymotion.com Metacafe.com Facebook.com 17tahun.com 3.4 Pengujian

Pada tahapan ini, proses perancangan proxy server yang telah dilakukan pada tahap-tahap sebelumnya di uji pada komputer client. Tahapan ini bertujuan apakah konfigurasi yang telah dilakukan berhasil atau masih ada kesalahan. Pengujian proxy server dilakukan pada browser mozilla firefox. konfigurasi pada browser client adalah memasukan alamat ip proxy dan mengganti alamat localhost proxy. Konfigurasi pada browser client dapat dilihat pada Gambar 9.

Gambar 9. Konfigurasi browser pada client

Pengujian proxy server dilakukan dengan cara mencoba memasuki halaman web yang akan dibatasi aksesnya oleh server. Hasil pengujian proxy server dapat dilihat pada Gambar 10.

Gambar 10. Hasil dari pengujian proxy server Pada Gambar 10 menjelaskan bahwa situs www.dailymotion.com telah terblokir. Hasil ini sesuai dengan konfigurasi pada squid IV KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil instalasi, konfigurasi dan pengujian, dapat disimpulkan bahwa perancangan proxy server untuk jaringan PT. Telekomunikasi Indonesia telah berhasil. Saran Kekurangan dari proxy server yang telah dibuat adalah harus melakukan konfigurasi pada browser client. Semua Browser client harus dikonfigurasi agar proxy server dapat bekerja pada client. Begitu pula dengan client baru.

DAFTAR PUSTAKA Saini K . 2011. Squid Proxy Server 3.1 Beginners Guide . Birmingham: Packt Publishing Ltd.