Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
KELOMPOK 6
Inge Yulensa M. Aldi Taheer Pahlevi Ridwan P. Rismanto Suprianto
kamis 31/5/2012
ZABBIX merupakan aplikasi class enterprise yang dapat digunakan untuk memonitor dan melacak status berbagai macam network services, server, dan perangkat jaringan lainnya. Aplikasi ini dibuat oleh seorang programmer berkebangsaan Rusia yang bernama Alexei Vladishev, dan dilisensikan sebagai GPL software. Untuk menyimpan log data yang dihasilkan, aplikasi ini memanfaatkan database server seperti MySQL, PostgreSQl, atau Oracle, untuk menyimpan data. Tampilan aplikasi ini dibuat berbasiskan web, dan dibuat sepenuhnya dengan menggunakan bahasa PHP. Aplikasi ZABBIX juga menawarkan sejumlah options monitoring. Aplikasi ini juga dapat dengan mudah mengecek keberadaan sejumlah standar service seperti SMTP atau HTTP, tanpa menginstalasi software tambahanlainnya pada komputer host yang sedang dimonitor. Aplikasi ini juga menyediakan suatu aplikasi agent yang dapat diinstalasi pada komputer host berbasis UNIX maupun Windows, untuk menghasilkan statistik penggunaanre sourceC PU,u tilisasij aringan, kapasitas harddisk, dan sebagainya. Selain menginstalasi aplikasi agent di komputer host, ZABBIX juga mendukung proses monitoring melalui protokol SNMP. Sebagaai plikasic lasse nterpriseb ersifat free software yang terdapat di Linux, ZABBIX sudah dilengkapi dengan sejumlah fitur. Beberapa fitur yang dimiliki oleh ZABBIX antara lain: Bersifat distributed monitoring. Dapat memproses ribuan proses ketersediaanj aringan,d an mengeceks etiap satu detik sekali. Bersifat real-time monitoring. Dapat memberikan solusi penangana masalah dengan cepat. Laporan yang dihasilkan dapat diintegrasikan dengan mudah, dengan menggunakan thir d p arty tool. Proses monitoring secara otomatis pada perangkat jaringan yang ditemukan. Bersifat web monitoring. Dapat memonitor remote sewices (FTP, SSH, HTTP), dan
mendukung SNMP. Memiliki administrasi aplikasi yang mudah dilakukan. Dapat mengimpor/mengekspor data ke dalam format XML. Meski dapat diperoleh secara gratis, team developer ZABBX dapat memperoleh keuntungan dari layanan support yang di, jalankan. Layanan yang ditawarkan oleh tim ZABBX ini dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu Bronze, Silver, Gold, dan Platinum. Dengan ini, proses development ZABBIX diharapkan dapat terus berlangsung. Selain layanan support yang bersifat komersial, pihak ZABBX juga menyediakan Iayanan unh:k para pengguna yang bersifat gratis dari sesama pengguna ZABBX. Layanan untuk komunitas ini dapat diperoleh dari ha-laman F orum, Wiki, dan Documentation, yang tersedia pada website ZABBX. Sebelum melakukan installasi terlebih dahulu kita lakukan installasi terhadap paket yang akan digunakan untuk menjalankan zabbix, berikut adalah paket-pekat software yang harus ada atau di install sebelum installasi dan menjalankan zabbix : apache2 libapache2-mod-php5 php5 php5-gd php5-mysql php5-cli php5-snmp mysql-server Fitur yang dimiliki oleh Zabbix adalah : Real-time monitoring Menyediakan visualisasi seperti map dan grafik Memberikan informasi masalah dengan cepat, misalkan dengan e-mail atau sms. Pemilihan jenis dan kondisi laporan misalkan per minggu, dengan hanya Flexibel dan Mudah dalam konfigurasi Dapat memonitoring dalam satu group besar ataupun hanya 1 host Keamanan dengan adanya authentifikasi dengan IP address Mudah dalam pengaturan administrasinya Semua informasi tentang zabbix dapat diperoleh secara online Dapat digunakan untuk multi OS Resource Minumum Recommended Disk space 10 MB 100 MB RAM 64 MB 256 MB CPU Pentium Pentium IV or equivalent Komponen utama zabbix Zabbix Server : berisi konfigurasi dari zabbix dan service network (SERVER SIDE) Zabbix Agent / Client : aplikasi monitor dan local resource (CLIENT SIDE) Zabbix Web Interface : web base monitoring interface
Zabbix server telah dicoba dengan sukses pada platform OS berikut : ZABBIX Server Ubuntu Linux, AMD64, kernel 2.6.11, MySQL 4.x Ubuntu Linux, Intel, kernel 2.6.15, MySQL 5.0.22 Debian Base ZABBIX Agents AIX 5.2 FreeBSD 4.11, 5.4 HP-UX 11.00 Linux 2.6.11 (Ubuntu) Linux 2.6.15 (Ubuntu) Linux CentOS NetBSD 2.0 OS/X 10.2 Solaris 10 Tru64 5.1B Windows XP dan di versi 1.4.1 ini juga support Windows Vista Langkah kerja dan hasil :
PROSES INSTALASI Sebelum melakukan installasi terlebih dahulu kita lakukan installasi terhadap paket yang akan digunakan untuk menjalankan zabbix, berikut adalah paket-pekat software yang harus ada atau di install sebelum installasi dan menjalankan zabbix :
apache2 libapache2-mod-php5 php5 php5-gd php5-mysql php5-cli php5-snmp mysql-server Installasi Pastikan bahwa paket-paket softawe yang dibutuhkan zabbix di atas sudah terinstall Paket yang diperlukan antara lain: zabbix-agent, zabbix-frontend-php, zabbix-mysql (menggunakan database mysql). # apt-get install zabbix-agent # apt-get install zabbix-server-mysql # apt-get install zabbix-frontend-php
*Saat menginstall zabbix-frontend pastikan mysql server sudah terinstall ** Sebelum installasi pastikan kita berada dalam posisi root Konfigurasi a) Konfigurasi /etc/services # sudo nano /etc/services Tambahkan baris berikut: zabbix-agent 10050/tcp Zabbix Agent zabbix-agent 10050/udp Zabbix Agent zabbix-trapper 10051/tcp Zabbix Trapper zabbix-trapper 10051/udp Zabbix Trapper
b) Lakukan penyesuain di file php.ini # sudo nano /etc/php5/apache2/php.ini Lakukan perubahan untuk item-item berikut: max_execution_time = 600 ; Maximum execution time of each script, in seconds memory_limit = 256 post_max_size = 32M date.timezone = Asia/Jakarta mbstring.func_overload = 2 ** Hilangkan tanda (#) pada saat merubah item diatas c) Konfigurasi /etc/zabbix/zabbix_agent.conf # sudo nano /etc/zabbix/zabbix_agent.conf Ubah Server=127.0.0.1 menjadi ip (server Zabbix) d) Konfigurasi /etc/zabbix/zabbix_agentd.conf # sudo nano /etc/zabbix/zabbix_agentd.conf Ubah Server=127.0.0.1 menjadi (ip server zabbix) dan buang # from ListenIP=127.0.0.1 dan ubah menjadi ListenIP=X.X.X.X (ip server zabbix) e) Restart zabbix # /etc/init.d/apache2 restart # /etc/init.d/mysql restart # /etc/init.d/zabbix-server restart # /etc/init.d/zabbix-agent restart sekarang zabbix server dan agent telah terinstal di server anda untuk melihat kita dapat pointer ke direktori zabbix di web browser kita, akan terliha tampilan kira kira seperti ini Login dengan user : admin dengan password : zabbix setelah login kita dapat melihat list list seperti ( di jabbix terbagi menjadi 4 main table) 1) Monitoring 2) Inventory 3) Reports 4) Configuration jika semua berjalan seperti di gambar maka server zabbix monitoring telah siap di gunakan silahkan ber-experiment dengan zabbix anda
Pengenalan ZABBIX 1. Masuk web browser ketikan http://ipzabbixserver/zabbix. login dengan user admin. Passwor zabbix
1. Zabbix memiliki kelubihan authentikasi yang baik. anda bisa menset sendiri user-user sebanyak anda inginkan dengan prioritas atau hak akses yang berbeda-beda. >administrtation>user
Anda bisa membuat sendiri dihalaman tersebut user degan hak akses maisng masing contoh : Network administrators WEB administrators dan lain-lain
2. Zabbix memiliki fungsi triger untuk memberikan alert terhadap seorang administrator terhadap kejanggalan dalam network melalui E-mail, SMS administration>mediatype
3. Zabbix dilengkapi fungsi script yang berguna sebagai tools pembantu seorang administrator dalam menjalankan fungsi administrasinya misalkan PING, Tracert. Terlihat pada gambar dibawah kita sudah menambah script tambahan yaitu nmap (port Scanning)
Terlihat zabbix secara default memonitoring kinerja servernya. Terlihat ada yang berwarna merah itu indikasi dari adanya kejanggalan dalam system yang dimonitoring
Dalam proses monitoring host atau node lain dalam jaringan. 1. Masing-masing node yang ada harus terintegrasi Zabbix agent Agar monitoring bersifat total dan menyeluruh dalam prakteknya. Hal ini menjadi keharusan dalam konfigurasinya 2. Server harus melakukan adding secara manual dalam pencarian zabbix agentnya. Atau melalui fasilitas active ceck. Yang tersedia dalam system server, Contoh pembacaan system dan trafic pada zabbix server :
Kamudian untuk menambah monitoring host pada system zabbix anda bisa melakukannya di point configuration.
ZABBIX dalam administrtasi jaringannya ada fungsi alokasi group yang dimana node atau host dibagi kedalam group-group tertentu sesuai kebutuhan. Pembagaiannya bisa dengan berbagai parameter, diantaranya hierarki nodenya. Jenisnya. Ipnya dan lain-lain Selanjutnya membuat template Configuration -> Hosts ->(Choose) Templates -> Create Template Lalu masukkan nama template misalkan : kondisi.router tambahkan ke group router Dalam pembuatan host yang akan dimonitoring. Zabbix memiliki fungsi tamplate default. Zabbix menyediakan template-template sesuai kebutuhan dan jenis device yang akan diamati. Sehingga kit atidak perlu repot-repot menseting host yang akan dimonitoring
Terlihat ada banyak template yang bisa digunakan. Membuat item yang ingin diamati Configuration ->Items -> (Choose) Router (Template) ->New Item Lalu beri nama item yang diamati misalkan CPU_usage
Zabbix pun menyediakan item default yang dapat dimonitoring jumlah databasenya pun tidak sedikit. Banyak sekali yang bisa diamati pada masing-masing templatenya.
Dalam kemunculan grafiknya pun zabbix memberikan keleluasaan penuh kepada administrator untuk melakukan dokumentasi dari mualai. Jenis grafik, jumlah data yang ditampilkan apakah per hari, per jam , permenit atau apapun
Zabbix pun dilengkapi fasilitas maping dan screeen sehingga grafik dalam pemunculannya dapat diatur sebagaiman kehendak kita
Device yang sudah kita konfigurasi bisa kita export/import sehinga memudahkan untuk backup dan dokumentasi data.
Dan masih banyak lagi fitur-futr zabbix lainnya KESIMPULAN Zabbix merupakan 1 dari sekian banyak jenis tools network monitoring. Yang dapat pengembangannya sangat banyak fitur yang ditawaarkan serta. Mendukung berbagai macam aplikasi monitoring sesuai yang kita inginkan. Zabbix merupan salah satu monitoring tools yan gpaling diminati didunia karena berbagai macam kelebihan. Yan gdiantaranya ditawarkan karena segi fungsionalitas dan kebeasan administrator dalam konfigurasi dan pengaplikasiannya.