Anda di halaman 1dari 24

Laporan PKL

Di Susun Oleh :
Yana Hendriyana 108092000026

Tema PKL

Peran BP4KKP Dalam Meningkatkan Agribisnis Di Desa Bojongmangu Kabupaten Bekasi

Latar Belakang
1. 2. 3. 4.

SDM yang berkualitas Better Farming Better Profit Better Living

Tujuan PKL

1.
2.

Mengerahui Peran Badan


Membina Relasi

3.
4.

Memperoleh Pengalaman Kerja


Memahami Konsep-konsep Non Akademisi dan Non teknis

Ruang Lingkup Pembahasan Laporan PKL

1.

Pembahasan Umum

2.
3.

Pembahasan Khusus
Implementasi Program

Metode Praktek Kerja Lapangan


1. 2. 3.

Praktek Kerja Wawancara Pengamatan tidak langsung / tinjauan pustaka

Profil BP4KKP Kab. Bekasi


1. 2.

3.
4. 5.

6.
7.

Lanbouw Voorlichting Dienst (LVD) BPMD (balai pendididkan masyrakat desa) Balai Penyuluhan Pertanian (BPP). Sekretariat Pelaksana Harian BIMAS (SPHB), Balai Informasi Penyulukan Pertanian (BIPP) Kantor Penyuluhan dan Pelatihan Pertanian (KPPP). Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan Kehutanan dan Ketahanan Pangan (BP4KKP)

visi
Terwujudnya Peningkatan Sumber Daya Manusia Pelaku Utama dan Pelaku Usaha Pertanian, Perikanan, Kehutanan yang Handal dalam Upaya Mewujudkan Tercapainya Kecukupan Pangan.

Misi
1.

2.
3.

4.
5. 6.

Meningkatkan kualitas Badan/Lembaga Pertanian Meningkatkan SDM pelaku utama dan pelaku Usaha Mewujudkan Kecukupan Pangan di Perdesaan Melaksanakan Manajemen Mengembangkan Sentra-sentra Produksi dll

LANDASAN TEORI

Definisi Penyuluhan proses perubahan sosial, ekonomi dan politik untuk memberdayakan dan memperkuat kemampuan semua stakeholders agribisnis melalui proses belajar bersama yang partisipatip, agar terjadi perubahan perilaku pada diri setiap individu dan masyarakatnya untuk mengelola kegiatan agribisnisnya. Mardikanto (1999)

Penyuluhan merupakan sebuah intervensi sosial yang melibatkan penggunaan komunikasi informasi secara sadar untuk membantu masyarakat membentuk pendapat mereka sendiri dan mengambil keputusan dengan baik.

Definisi Penyuluh Pertanian


Mardikanto mengatakan : Orang yang memberikan dorongan kepada para petani agar mau mengubah cara berfikirnya dan cara hidupnya yang lama dengan cara yang baru melalui proses penyebaran informasi seperti pelatihan, kursus, kunjungan terhadap masyrakat.

Kemampuan yang harus dimiliki penyuluh


1. 2. 3.

4.

Kemampuan berkomunikasi Sikap penyuluh Kemampuan penyuluh tentang isi, fungsi, manfaat dan nilai-nilai yang terkandung di inovasi Kemampuan untuk mengetahui karakteristik sosial budaya

Peran Penyuluh Pertanian


1.
2.

Sebagai Fasilitator
Sebagai Mediator

3.
4.

Sebagai Dinamisator
Sebagai Organisator

5.

Sebagai Teknisi

Fungsi penyuluh pertanian

1.

2.
3. 4.

Memberikan informasi yang jelas dan akurat Membantu petani memperoleh pengetahuan Meningkatkan motivasi petani Memba tu petani menganalisis situasi

Pengertian Gapoktan
Permentan No. 273 Tahun 2007 adalah sekumpulan kelompok tani yang mempunyai tujuan bersama yang berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama, mengenal satu sama lainnya, dan memandang mereka sebagai bagian dari gabungan kelompok tersebut.

Gapoktan pada dasarnya adalah gabungan dua kelompok atau lebih yang berinteraksi untuk mencapai tujuan bersama, dimana interaksi yang terjadi bersifat relatif tetap dan mempunyai struktur tertentu ( Polak (1999)

Waktu dan Tempat PKL


Tanggal 14 Maret 2012 sampai dengan tanggal 14 Mei 2012 2. Komplek Perkantoran Pemerintahan Kabupaten Bekasi Desa Sukamahi Kecamatan Cikarang Pusat dan di BP3K Kecamatan Bojongmangu. Tlp . 021-89970065 , 021- 89970129 Fax. 021- 89970064 Ext. 197
1.

Pembahasan

Prioritas Utama Agenda BP4KKP

Intern
1. 2. 3.

Peningkatan kapasitas penyuluh dan produktifitas sumberdaya petani Pengembangan manajemen sumberdaya penyuluh Pengembangan ketahanan pangan

Extern
1. Program Pemberdayaan Petani dengan Teknologi dan Informasi Pertanian (P3TIP/FEATI) 2. Memberdayakan Usaha Petani/Agribisnis Perdesaan Melalui Pendekatan Keuangan Mikro (PUAP) 3. Sekolah Lapangan Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) 4. Program Swasembada Daging Sapi (PSDS)

Permasalahan Operasional Penyuluhan Posisi Geografis dan Topografi yang berat dengan penyebaran antar desa yang jauh, ternyata sangat memberatkan petugas penyuluh lapangan. Kondisi infrastruktur sarana prasarana jalan dan jarak tempuh ke pedesaan berpengaruh terhadap efektivitas dan efisien kegiatan penyuluhan terhadap para petani

Kondisi Yang di inginkan dan Proyeksi Ke Depan


1.

2.
3.

4.
5. 6.

Mengembangkan sumber daya yang memadai Memberdayakan manusia handal handal Menyiapkan biaya serta sarana prasarana pertanian Evaluasi secara berkala dan berkesinamb ungan Pelayanan data base yang akurat Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program

Kesimpulan
Seluruh program tidak akan berjalan secara optimal dan tepat sasaran jika penyuluh dan Gapoktan serta Dinas yang terkait tidak konsisten 2. Seluruh program yang telah di rumuskan sudah berjalan sesuai rencana 3. Faktor-faktor yang menyebabkan keberhasilan seluruh program baik di tingkast pusat maupun di daerah karena adanya Political Will yang kuat
1.

4.

Belum terbentuknya lembaga keuangan mikro

Saran
1.

2.

3. 4.

Pemerintah dalam hal ini Dinas terkait harus tetap dan Konsisten dalam melakukan pengawasan dan pembinaan Program atau Kegiatan yang telah di Sosialisasikan bahkan yang sudah di Implementasiklan tidak boleh terputus Pentingnya kerjasama antara Kelompok Tani dengan Penyuluh atau Pendamping Lapangan Pembentukan lembaga permodalan yang menjadi sumber keuangan bagi masyarakat khususnya para Petani / Gapoktan;

Wassslmualaikum, wr, wb

Anda mungkin juga menyukai