Idle Speed Problem
Idle Speed Problem
com
Page 1 of 18
Servo (Idle Speed Control / ISC) sering dituduh sebagai biang keladi dari IDLE (langsam) yang tidak rata atau RPM naik turun. Sebenarnya... servo hanyalah aktuator yang dikontrol oleh (Engine Control Unit) berdasarkan informasi data dari banyak sensor. Nah, supaya tidak langsung menuduh tanpa alasan yang tepat, baiknya kita pahami apa saja yang dapat mempengaruhi kerja servo tersebut sehingga kita bisa membuat suatu analisa dan diagnosa yang lebih cermat dan bijak.
www.idmoc.com
Page 2 of 18
Air Flow Sensor digunakan untuk mengukur volume udara yang masuk ke saluran Intake, dengan menggunakan fenomena Karman Vortex (gambar 3) untuk mendeteksi arus udara. Arus udara yang terdeteksi dikirim ke ECU (Engine Control Unit) sebagai data volume udara intake (Intake Air Volume). Berdasarkan atas sinyal ini dan sinyal putaran mesin (RPM), ECU membuat kalkulasi untuk menentukan Basic Injection Timing. (gambar 2)
www.idmoc.com
Page 3 of 18
Karman Vortex
Ketika aliran udara menerjang kolom segitiga, secara teratur membentuk gulungan spiral ke terpecah mengarah ke pinggir. Udara berbentuk spiral ini yang disebut dengan Karman Vortices atau spiral karman. Jumlah spiral yang terbentuk secara proporsional seiring dengan derasnya aliran arus udara yang melalui kolom segitiga pembelah itu. (gambar 3) Karman vortices tersebut dihitung dengan menggunakan transmiter ultrasonik. (gambar 4). jumlah spiral tersebut diartikan sebagai suatu sinyal untuk dikirim ke ECU. Semakin banyak karman vortices, maka akan semakin rapat sinyal yang dikirim ke ECU, dan sebaliknya (gambar 5 dan 6)
www.idmoc.com
Page 4 of 18
www.idmoc.com
Page 5 of 18
Gambar 7. Letak Intake Air Temperature Sensor pada AFS NON Turbo
www.idmoc.com
Page 6 of 18
www.idmoc.com
Page 7 of 18
timing pengapian. Sehingga memungkinkan kendaraan tersebut berjalan ditempat tinggi (gunung, bukit, tebing, gedung tinggi).
www.idmoc.com
Page 8 of 18
Sensor ini berfungsi untuk mendeteksi suhu air (water) yang berada di blok mesin, sehingga memberi informasi kepada ECU (gambar 15 dan 16) untuk membuat keputusan apakah mesin perlu kondisi pemanasan (warm up state base) atau tidak. Jika dalam kondisi pemanasan (mesin dingin), maka injeksi bahan bakar akan diperkaya (MIXTURE ENRICHMENT).
www.idmoc.com
Page 9 of 18
Gambar 16. Resistansi Coolant Temperature Sensor terhadap Suhu Air di Dalam Mesin
www.idmoc.com
Page 10 of 18
www.idmoc.com
Page 11 of 18
Gambar 19. Output Tegangan Throttle Position Sensor terhadap bukaan Throttle Valve
www.idmoc.com
Page 12 of 18
www.idmoc.com
Page 13 of 18
www.idmoc.com
Page 14 of 18
www.idmoc.com
Page 15 of 18
www.idmoc.com
Page 16 of 18
Gambar 25. Letak Power Steering Oil Pressure Switch dan Skema terhadap ECU
Ignition Timing Adjustment Terminal digunakan pada saat menyetel derajat pengapian. Ketika konektor tersebut dishort ke ground (body), maka ECU akan mengeset IDLE pada posisi preset yaitu 1000rpm (-/+ 10) atau disebut dengan Basic Idle Speed. Pengesetan RPM tersebut dilakukan dengan mengaktifkan Servo (idle speed control). Pada saat melakukan penyetelan Basic Idle Speed, Diagnostic Terminal juga harus di GROUND.
www.idmoc.com
Page 17 of 18
Bila pada saat melakukan penyetelan terjadi lampu CHECK ENGINE menyala.. itu normal. Jika selesai melakukan penyetelan, perlu mencabut terminal minus / negatif ACCU selama 5 menit untuk meRESET memory error pada ECU.
www.idmoc.com
Page 18 of 18