Click to edit Master subtitle style

7/4/12

MINERAL BAUKSIT, SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN LOGAM ALUMUNIUM

7/4/12

GEOLOGI PULAU JAWA

Click to edit Master subtitle style

7/4/12

A. Fisiografi Pulau Jawa

Gejala Geologi sangat berhubungan erat dengan proses pembentukan pulau jawa, pulau jawa dapat Click to edit Master tiga zona. Yaitu: dibedakan menjadi subtitle style 1. Zona Utara Terdiri dari rangkaian pegunungan lipatan,yang berbentuk bukit-bukit dan pegunungan yang rendah yang diselingi oleh beberapa gunug api. Zona ini berbatasan dengan dataran alluvial. 2. Zona Tengah Terdiri dari suatu depresi yang terdapat di Jawa Timur dan sebagian di Jawa Barat. Disini timbul 7/4/12 banyak gunung api . Di Jawa Tengah zona ini

Geologi Pulau Sumatera

Click to edit Master subtitle style

7/4/12

Fisiografi Pulau Sumatera

Lempeng India-Australia dan Lempeng Asia

saling menekan menyebabkan lapisan batu gamping terlipat dan terangkat sehingga mengakibatkan: pulau Simaulue,Nias,Sipora,Enggano. Pulaupulau tersebut tidak memiliki gunung api.

1. Timbul laut dan merupan pulau. Contohnya

2. Deretan pulau

Rupat,Bengkalis,Padang,Rangsang,Tebing Tinggi serta Mendol, merupakan delta sungai Siak dan Kampar dan terdiri dari pasir dan 7/4/12

Rangkaian Bukit Barisan

Menurut Tobler, Sumatera dibedakan menjadi

elemen-elemen tektonis dan morfologis sebagai berikut:

1. Dataran aluvial pantai timur. 2. Tanah depan (foreland) dan Pegunungan

Tigapuluh.

3. Depresi Sub Barisan 4. Barisan Depan ( Fore-Barisan) dengan massa

lipatan berlebihan ( overthrust masses).

7/4/12 5. Schiefer Barisan dengan perlipatan yang

Jalur Semangko
Deretan lembah-lembah yang sempit dan

cekungan-cekungan vulkano tektonik membentuk jalur bongkah menengah Semangko pada puncak geantiklin barisan dan terdiri dari satuan-satuan dari selatan ke utara. Di Aceh,arah jalur bongkah Semangko menjadi lebih kompleks,lebah renun berhubungan dengan lembah alas yang juga mempunyai kerangka yang selalu tumbuh cekung ke arah Barat Daya.

7/4/12

Indonesia dikaruniai sumber daya alam yang

beranekaragam serta tersebar di seluruh pelosok tanah air. Salahsatunya Indonesia memiliki sumberdaya bauksit dalam jumlah yang sangat banyak. Bauksit merupakan bahan dasar untuk pembuatan logam alumunium. Alumunium sangat berperan penting dalam kehidupan manusia.

7/4/12

Dalam

kehidupan sehari-hari,baik dalam industri, masyarakat, dan kebutuhan rumah tangga, alumunium dipakai untuk menjadi peralatan. Untuk itu, bauksit sebagai bahan dasar pembuatan alumunium, merupakan bahan tambang yang memiliki peran penting karena itu daerah yang memiliki potensi bauksit perlu dikelola agar pemanfaatannya tepat dan lingkungan pun terjaga.

7/4/12

Sejarah PenemuanBauksit
Bauksit pertama kali ditemukan pada tahun

1821 oleh geolog bernama Pierre Berthier dari Perancis. Nama bauksit sama dengan nama desa Les Baux di selatan Perancis. Istilah bauksit dipergunakan untuk bijih yang mengandung oksida alumunium monohidrat atau anhidrat.

7/4/12

Proses Pembentukan Bauksit

Bauksit

terbentuk dari batuan yang mengandung unsur Al, dan terjadi karena proses pelapukan (residual concentration) dari batuan yang kaya akan mineral felspar atau mineral alumina silikat lainnya. Adapun batuan tersebut antara lain ; granit, granodiorit, syenit, dasit, andesit, trakhit, monzonit, riolit, "tuff" riodasit.

7/4/12

Lajutan
Warnanya tergantung dari oksida besi yang

terkandung dalam batuan asalnya. Di alam, bauksit berupa mineral gipsit (Al2O3H2O), ahmit (Al2O3.H2O) atau diaspor
[(Al2O3(OH)]. Endapan yang besar, terjadi

pada daerah - daerah dengan iklim tropis dan subtropis yang basah, dimana jatuh hujan banyak, suhu tetap sepanjang tahun dan penyaluran air relatif baik.

7/4/12

Kondisi - kondisi utama yang memungkinkan terjadinya endapan bauksit :

1. Adanya batuan yang mudah larut dan

menghasilkan batuan
2. 3.

sisa yang kaya alumunium.

Adanya vegetasi dan bakteri yang mempercepat proses pelapukan Porositas batuan yang tinggi, sehingga sirkulasi air berjalan dengan mudah

7/4/12 4. Adanya pergantian musim (cuaca) hujan

7/4/12