Anda di halaman 1dari 3

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Pemicu 1 Tn. C 30 tahun, berbadan sehat dan memiliki tinggi badan 170 cm dan berat badan 65 kg, memiliki kebiasaan jogging dua kali seminggu kurang lebih 30 menit. Namun, sejak 3 tahun terakhir kebiasaan tersebut semakin jarang dilakukan, bahkan dalam 6 bulan terakhir sudah tidak pernah berolah raga. Saat mulai jogging lagi, dalam 10 menit Tn. C merasa napasnya tersengal-sengal, jantung berdegup kencang dan kepala terasa agak pusing serta mata berkunangkunang. Setelah duduk sejenak maka kondisinya pulih kembali, namun masih merasakan mual. Atas saran rekan-rekannya maka keesokan harinya dia menyempatkan diri untuk berkonsultasi ke dokter.

1.2 Keyword 1. Tn. C 30 tahun, BB: 65 kg TB : 170 cm BMI: 22, 49 2. Kebiasaan jogging 2X seminggu 30 menit. 3. Setelah mulai jogging lagi selama 10 menit, nafasnya tersengal-sengal, jantung berdegup kencang dan kepala terasa agak pusing serta mata berkunang-kunang. 4. Setelah duduk sejenak, kondisinya pulih namun masih merasa mual.

1.3 Klarifiasi dan Definisi Mual merupakan sensasi yang tidak menyenangkan, yang secara samar mengacu pada epigastrium dengan kecenderungan untuk muntah.

1.4 Rumusan Masalah Tn. C 30 tahun, nafasnya tersengal-sengal, jantung berdegup kencang, kepala terasa agak pusing dna mata berkunang-kunang setelah jogging selama 10 menit, kondisinya kemudian pulih setelah duduk namun masih merasakan mual.

1.5 Analisis masalah

Tn. C 30 tahun

Kebiasaan Jogging

Pembentukan adenosin peningkatancadangan nutrisi jantung

Jarang Olahraga Jogging kembali

Istirahat
Penurunan curah jantung dna kebutuhan Oksigen

Stimulasi saraf Peningkatan curah jantung

Peningkatan kebutuhan oksigen

Nafas tersengal-sengal

Perubahan hemodinamika tubuh

Jantung berdegup kencang

Mata berkunang2 dan kepala pusing

Istirahat dan mual

1.6 Hipotesis Keluhan yang dialami Tn. C merupakan manifestasi dari peningkatan tekanan arteri dan curah jantung sebagai kompensasi kebutuhan oksigen untuk metabolisme otot karena terjadi peningkatan aktivitas fisik.

1.7 Learning issue 1. Anatomi kardiovaskular a. Jantung b. Pembuluh darah c. Persarafan 2. Histologi kardiovaskular 3. Fisiologi kardiovaskular a. Parameter tekanan darah dan denyut nadi b. Respon jangka panjang dan jangka pendek c. Kontraksi otot jantung d. Elektrofisiologi e. Fisiologi olahraga 4. Biokimia metabolism otot jantung dan otot rangka 5. Studi kasus

1.8 Data Tambahan Pada pemeriksaan fisik : a. Keadaan umum baik b. Denyut jantung 84x/menit normal (60-80 x/menit) c. Tekanan darah 125/80 mmHg normal (120/80 mmHg) d. Frekuensi nafas 16x/ menit normal (16-20 x/menit) e. Pemeriksaan jantung dan paru dalam batas normal.

Anda mungkin juga menyukai