Anda di halaman 1dari 8

Teknologi Pembelajaran (S2&S3)

RASIONAL PROGRAM Program Studi Teknologi Pembelajaran (TEP) PPs Universitas Negeri Malang adalah lembaga ilmiah yang mengadaptasi, mengembangkan, dan membangun disiplin Teknologi Pembelajaran dengan memadukan landasan ilmiah (scientific), seni (art), dan pembaharuan sosial (social innovation) dalam memecahkan masalah pembelajaran dalam masyarakat, khususnya masyarakat Indonesia menuju masyarakat madani. Program Studi Teknologi Pembelajaran dibuka dan dikembangkan di PPs Universitas Negeri Malang karena munculnya pemikiran dan kesadaran akan hal-hal berikut (1) belajar dan proses pembelajaran merupakan masalah kompleks yang pemecahannya memerlukan landasan filosofis yang kuat dan mantap, serta landasan ilmiah dan teknologis yang sahih; (2) pelaksanaan pembelajaran di sebagian besar lembaga pendidikan tinggi dirasakan masih memerlukan perbaikan dan penyempurnaan, baik ditinjau dari segi pengorganisasian, penyampaian, maupun pengelolaan pembelajaran; (3) tenaga-tenaga profesional dan ilmuwan yang mampu melaksanakan proses pembelajaran secara efektif dan efisien masih sangat terbatas jumlahnya. Untuk mengatasi masalah-masalah di atas, perlu adanya suatu program yang secara khusus menyiapkan (1) tenaga profesional yang mampu mengembangkan sistem dan teknologi pembelajaran yang berdampak lebih efektif dan lebih efisien terhadap hasil belajar, (2) ilmuwan yang mampu melaksanakan penelitian dan pengembangan dalam bidang sistem pembelajaran, khususnya sistem pembelajaran yang sesuai dengan ciri-ciri budaya Indonesia. VISI Visi Program Studi TEP adalah menjadikan Prodi TEP unggul dan menjadi rujukan dalam pengembangan teori-teori dan model-model, serta paradigma pembelajaran yang berorientasi pengembangan potensi dan pemberdayaan kehidupan anak bangsa dengan membangun landasan teoretik dan konseptual yang sesuai dengan kondisi pendidikan/ pembelajaran Indonesia. MISI Misi Program Studi TEP Program Pascasarjana adalah sebagai berikut sebagai berikut: 1. Menyiapkan tenaga ahli (profesional) yang mampu mengembangkan teknologi pembelajaran yang menghasilkan pembelajaran bermutu dan mengembangkan sistem pendidikan, dan 2. Menghasilkan ilmuwan teknologi pembelajaran yang mampu melakukan penelitian dan pengembangan sistem pembelajaran yang sesuai dengan kebudayaan Indonesia yang madani.

TUJUAN PROGRAM Program Magister (S2) Tujuan Program Magister Teknologi Pembelajaran adalah menghasilkan tenaga ahli, yang disebut teknolog pembelajaran, yang mempunyai kemampuan dalam menerapkan ilmu dan pengetahuan ilmiah untuk memperbaiki sistem pembelajaran dalam rangka memecahkan masalah-masalah belajar. Tekanan diberikan pada usaha mengembangkan, menerapkan, dan mengelola kegiatan belajar-mengajar dalam bidang keahliannya. Lulusan Program Magister Teknologi Pembelajaran diharapkan dapat bekerja sebagai tenaga pengajar dan tenaga akademik pada jenjang S1 dan jenjang pendidikan di bawahnya, sebagai pengelola pusat-pusat sumber belajar, sebagai tenaga ahli perancang, pengembang, pengelola, dan penilai proses dan sumber belajar serta pembelajaran untuk lembaga-lembaga pendidikan dan pelatihan, baik formal maupun informal. Program Doktor (S3) Tujuan Program Doktor Teknologi Pembelajaran adalah menghasilkan tenaga-tenaga pengembang dan peneliti bidang pembelajaran, yang disebut sebagai ilmuwan pembelajaran, yang mampu mengembangkan teori-teori dan konsep-konsep pembelajaran untuk memperbaiki kualitas pembelajaran dalam rangka memecahkan masalah-masalah belajar. Tekanan diberikan pada usaha meneliti dan mengembangkan teori-teori, model-model, konsep-konsep, dan prinsip-prinsip pembelajaran yang sesuai dengan konteks karakteristik budaya Indonesia. Lulusan Program Doktor Teknologi Pembelajaran diharapkan dapat bekerja sebagai tenaga pengajar dan tenaga akademik pada jenjang S3 dan jenjang pendidikan di bawahnya, sebagai pengelola atau konsultan pusat-pusat sumber belajar, sebagai tenaga ahli atau konsultan dalam kegiatan perancangan, pengembangan, penggunaan, pengelolaan, penilaian, dan penelitian proses dan sumber belajar (bahan-bahan pembelajaran) untuk lembaga-lembaga pendidikan/pelatihan, dan sebagai tenaga peneliti serta pengembang bidang pengajaran di pusat-pusat penelitian dan/atau laboratorium pendidikan. Oleh karena Program Doktor TEP merupakan kelanjutan dari Program Magister TEP, maka kompetensi Program Magister secara keseluruhan dan utuh harus dikuasai oleh lulusan Program Doktor, dengan penekanan pada:

Kemampuan dalam melakukan kajian dan analisis teori-teori dan konsep-konsep, serta temuan penelitian pada kelima domain, dan meramunya menjadi suatu teori/ konsep pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik budaya Indonesia. Kemampuan dalam mengidentifikasi dan mengembangkan variabel-variabel pembelajaran serta keterkaitannya untuk keperluan pengembangan teori dan konsep pembelajaran. Kemampuan dan mendesain, mengelola, dan melaksanakan penelitian untuk menguji teori dan konsep pembelajaran, baik yang dikembangkan sendiri maupun yang dikembangkan oleh peneliti dan pengembang pembelajaran lainnya.

Standar minimal yang harus dipenuhi oleh setiap lulusan adalah dikuasainya paling tidak 1 domain secara utuh dan komprehensif dalam arti secara teoretik dan praktik sesuai dengan minat
2

mahasiswa, dan penguasaan empat domain lainnya tergantung pada kemampuan mahasiswa dan ketersediaan kesempatan selama waktu belajar tersedia. Standar penguasaan kemampuan diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu (1) perolehan dan pemahaman teori dan praktik tingkat personal, artinya pemahaman untuk diri sendiri, (2) penggunaan teori dan praktek, artinya mampu menggunakan teori/konsep untuk keperluan pembelajaran dan melatihkannya kepada orang lain, dan (3) pengembangan dan penemuan teori dan praktik, artinya mampu mengembangkan teori/konsep yang telah ada untuk menghasilkan atau menemukan teori/konsep baru. KOMPETENSI LULUSAN
1. Domain Rancangan (Design): (a) Mampu merancang sistem pembelajaran (instructuinal

2.

3.

4.

5.

system design baik pada tingkat mikro/kelas maupun dalam konteks pendidikan dan pelatihan); (b) Mampu merancang strategi pembelajaran (instructional strategies) untuk berbagai konteks belajar; (c) Mampu merancang pesan pembelajaran (message design); (d) Mampu mengidentifikasi karakteristik pebelajaran (leaner characteristics) berbagai jenjang dan konteks belajar Domain Pengembangan (Development) Mampu mengembangkan berbagai sumber belajar yang terkait dengan: (a) Teknologi cetak (print tecnologies) seperti: bahan ajar, modul, buku teks, dan lainnya; (b) Teknologi pandang-dengar (audiovisual technologies), seperti: Slide, Video, Transparansi, Radio, TV, Film dan lainnya; (c) Teknologi berbantuan komputer (Computer-based technologies), seperti: pengembangan bahan-bahan ajar yang digunakan dengan komputer; (d) Teknologi terpadu (integrated technologies), seperti pembelajaran yang menggunakan berbagai sumber belajar secara terpadu yang dikontrol oleh komputer. Domain Pemanfaatan (Utilization): (a) Mampu menggunakan berbagai sumber belajar (media utilization); (b) Mampu melakukan difusi inovasi, baik pada tingkat teori, konsep, model maupun sumber-sumber belajar yang telah dikembangkan (diffusion of innovation); (c) Mampu memanfaatkan dan melembagakan (implementation and institutionalization) berbagai sumber belajar; (d) Mampu mengembangkan kebijakan dan aturan-aturan tentang pemanfaatan berbagai sumber belajar (policies and regulations). Domain Pengelolaan (Management): (a) Mampu mengelola berbagai proyek pengembangan proses dan sumber-sumber untuk keperluan belajar (project management); (b) Mampu mengelola berbagai sumber belajar (resource management), baik yang human maupun non-human; (c) Mampu melakukan pengelolaan sistem penyampaian (delivery system management); (d) Mampu mengelola informasi (information management). Domain Evaluasi (Evaluation): (a) Mampu melakukan analisis masalah (problem analysis); (b) Mampu mengembangkan dan melakukan evaluasi acuan kriteria (Criterionreferenced evaluation); (c) Mampu melakukan evaluasi formatif (formative evaluation) terhadap berbagai sumber belajar ketika proses pengembangan; (d) Mampu melakukan evaluasi sumatif (summative evaluation) untuk menentukan keefektifan, efesiensi, dan kemenarikan berbagai sumber belajar.

Manajemen Pendidikan (S2&S3)


3

RASIONAL PROGRAM Kajian pustaka, bukti penelitian, dan pengalaman menunjukkan bahwa mutu dan produktivitas lembaga persekolahan khususnya dan lembaga pendidikan, sangat ditentukan oleh kualitas kepemimpinan manajemen dan sistem lembaga yang besangkutan. Pengaruh dan kemampuan strategis ini perlu dimiliki dan diwujudkan dalam unjuk kerja setiap tenaga di bidang manajemen pendidikan. Sejalan dengan UndangUndang No.20 Tahun 2003 Bab XIV tentang Pengelolaan Pendidikan, Pasal 51 Ayat (1) dan (2) bahwa pengelolaan satuan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah dilaksanakan berdasarkan standar pelayanan minimal dengan prinsip manajemen berbasis sekolah; sementara pengelolaan satuan pendidikan tinggi dilaksanakan berdasarkan prinsip otonomi, akuntabilitas, jaminan mutu, dan evaluasi yang transfaran. Guna memenuhi tuntutan legal perundangan dan rasa tanggungjawab untuk menyiapkan tenaga kependidikan yang berkualitas, Program Studi Manajemen Pendidikan mengambil peransertanya. Di samping itu untuk menghasilkan ilmuwan dan atau tenaga profesional yang berkeahlian di bidang manajemen pendidikan, baik sebagai ilmu maupun sebagai bekal profesional, perlu diorganisasikan dalam satu wadah program studi yang mengembangkannya. Pemerolehan wawasan ilmiah, termasuk pengadaptasian dan atau pengujian berbagai teori, konsep, dan proposisi manajemen pendidikan dalam latar nilai dan budaya kita, dan demi peningkatan layanan manajemen pendidikan di semua jenis dan jenjang pendidikan untuk jangka panjang tidak lagi dapat diselenggarakan hanya melalui crash program, misalnya melalui penataran dan latihan. Dengan demikian perlu diselenggarakan sebuah program yang dapat membekali tenaga kependidikan untuk mewujudkan satuan pendidikan yang dikelola secara sistemik, sistematik, dan ilmiah. Dengan penerapan manajemen strategik melalui Total Quality Management dan kebijakan penerapan School-Based Quality Improvement Management atau manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah di Indonesia, disadari pentingnya ilmu manajemen pendidikan di satuan pendidikan dan di berbagai lembaga pengelola pendidikan. Untuk itu ilmu manajemen pendidikan harus terus dikaji dan dikembangkan di masa yang akan datang. Atas dasar paparan tersebut di atas Program Magister dan Program Doktor Manajemen Pendidikan dirancang dan diselenggarakan di Program Pascasarjana (PPS) Universitas Negeri Malang. Program Studi Manajemen Pendidikan PPS UM diselenggarakan atas dasar komitmen dan tanggung jawab untuk memberikan kontribusi dalam: 1. Memajukan, mengembangkan dan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat; 2. Menyediakan layanan dalam menghasilkan tenaga akademik dan/atau profesional dalam bidang manajemen pendidikan yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, bersikap terbuka, jujur, memiliki komitmen untuk merespon permasalahan kehidupan dan pendidikan yang berkembang di masyarakat dengan dilandasi budaya kerja sinergis yang menghargai belajar, tanggungjawab, budaya kreatif, dan nilai-nilai keadilan, kedamaian dan kesatuan dalam melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi. 3. Program Magister (S2) dan Program Doktor (S3), secara utuh mengawal pengkajian dan pengembangan ilmu Manajemen Pendidikan dibuka berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 60 tahun 1982, tanggal 7 September 1982.
4

4. Program Studi Manajemen Pendidikan, yang sebelumnya dikenal dengan nama Program Administrasi Pendidikan, pelaksanaannya dimulai sejak tahun 1980. Namun secara kelembagaan legalistik pemberian ijin penyelenggaraannya dapat dilihat dalam Surat Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 202/Dikti/Kep/1994, Tanggal 28 Juli 1994. Ijin penyelenggaraan tersebut secara utuh juga meliputi program studi lainnya, yang berarti mencakup pula Program Studi Manajemen Pendidikan. VISI Visi Program Studi Manajemen Pendidikan ialah menjadikan program studi manajemen pendidikan sebagai pendidikan unggulan dan rujukan dalam penyelenggaraan pendidikan, pengkajian, dan pengembangan ilmu manajemen pendidikan, sehingga mampu menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan akademik dan/atau profesional yang kompetitif di era global. Rumusan visi tersebut merupakan penjabaran dari visi Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang, yakni: menjadikan Program Pascasarjana sebagai pusat unggulan dan lembaga rujukan dalam pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat yang relevan dengan kebutuhan pembangunan. MISI 1. Menyelenggarakan pendidikan Pascasarjana dalam bidang Manajemen Pendidikan. Untuk menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang handal dan profesional yang dapat membangun dan mengembangkan lembaga pendidikan melalui manajemen pendidikan modern yang memiliki landasan teori dan praktik, serta memiliki landasan saintifik. Kompetensi manajemen pendidikan dan keterampilan manajemen pendidikan (konseptual, teknis dan hubungan insani) untuk mengefektifkan pencapaian dan perwujudan tujuan pendidikan nasional. 2. Melaksanakan crash program yang dapat membangun SDM yang mampu menterjemahkan manajemen pendidikan yang bersifat sentralistik ke manajemen pendidikan yang bernuansa desentralistik dalam era otonomi daerah, dengan tetap memperhatikan sistem manajemen pendidikan Indonesia sebagai satu keutuhan dan kesatuan. 3. Meningkatkan mutu, relevansi, dan daya saing melalui pendidikan, penelitian dan pengembangan ilmu dan pengabdian kepeda masyarakat. 4. Membangun organisasi program studi yang sehat dalam rangka penguatan tata kelola, tranporansi, dan pencitraan publik agar menjadi program studi yang handal dan akuntabel.

TUJUAN PROGRAM Program Magister (S2) 1. Menghasilkan tenaga-tenaga calon dosen dalam bidang manajemen pendidikan yang mampu mengajarkan dengan baik pada bidang itu di strata satu (S1) atau di bawahnya dan
5

di lembaga pendidikan lain yang mempersyaratkan kemampuan di bidang manajemen pendidikan. 2. Menyiapkan tenaga-tenaga profesional di lapangan yang mampu memimpin, mengelola, dan membina satuan-satuan pendidikan, seperti kepala sekolah, penilik, pengawas, dan pemimpin unit kerja pendidikan lainnya, yang ada dan yang dibutuhkan dalam sistem pendidikan nasional. 3. Menghasilkan lulusan yang mampu mengkaji, melaksanakan, dan mengabdikan ilmunya demi perkembangan dan peningkatan kualitas pendidikan di berbagai instansi dan satuan pendidikan pada berbagai jenis dan jenjang pendidikan. Selain ada program Magister (S2), Program studi Manajemen Pendidikan Pascasarjana Universitas Negeri Malang membuka program Magister Manajemen Pendidikan dengan konsentrasi School Leadership dan Quality Assurance. Tujuan Program Studi Manajemen Pendidikan dengan konsentrasi School Leadership adalah untuk menghasilkan calon kepala sekolah yang memiliki kompetensi sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (PERMENDIKNAS No. 13 Tahun 2007). Sedangkan Program Studi Manajemen Pendidikan dengan konsentrasi Quality Assurance dimaksudkan untuk menghasilkan calon Pengawas yang memiliki kompetensi sebagaimana diatur dalam Permendiknas No. 12 Tahun 2007. Program Doktor (S3) 1. Menyiapkan tenaga pemikir, peneliti dan pengembang yang mampu mengidentifikasi/mengembangkan teori, konsep dan proposisi dalam manajemen pendidikan, sebagai landasan pemahaman dan penyelenggaraan kelembagaan dalam sistem pendidikan nasional. 2. Menyiapkan/meningkatkan kemampuan praktisi kepemimpinan dan pengelolaan, baik dalam fungsi lini maupun staf, pada berbagai jenis dan jenjang pekerjaan yang ada atau dibutuhkan dalam sistem pendidikan nasional. 3. Menyiapkan tenaga ahli / konsultan dalam perencanaan dan pengembangan personel termasuk penyelenggaraan pendidikan dan latihan dalam berbagai lembaga atau pekerjaan. 4. Menghasilkan tenaga dosen dengan kualifikasi penuh pada jenjang Magister atau jenjang di bawahnya yang menyelenggarakan program studi dalam bidang yang sama atau yang menyajikan matakuliah/ pengalaman belajar tertentu dalam manajemen pendidikan.

KOMPETENSI LULUSAN Program Magister (S2) Manajemen Pendidikan 1. Memahami konsep dan prinsip manajemen pendidikan baik sebagai proses maupun sebagai substansi untuk penyelenggaraan sistem pendidikan di berbagai satuan pendidikan.

2. Mampu berperilaku positif terhadap lembaga di mana dia bekerja dengan senantiasa mengupayakan kinerja yang efektif dan efisien, mengembangkan hubungan kesejawatan yang konstruktif di dalam dan di luar lingkungan kerja 3. Bersikap terbuka, kritis dan selektif terhadap pembaharuan pendidikan dan berupaya mengaktualisasikannya baik sebagai inisiator maupun sebagai praktisi. 4. Memiliki kemampuan untuk bertanggungjawab secara formal dan secara moral atas pelaksanaan fungsi, tugas, dan kewajibannya. 5. Mampu melaksanakan fungsi-fungsi manajemen pendidikan dan mampu untuk: (a) melihat dengan jelas tujuan dan kebutuhan lembaga, menyusun program dan strategi pencapaiannya; (b) mengendalikan pelaksanaan program kerja secara efisien dan efektif; (c) mengarahkan, mendorong, dan membina personel dalam rangka pelaksanaan program kerja; (d) menciptakan iklim dan atau suasana kerja yang kondusif demi keefektifan lembaga dan menerapkan gaya kepemimpinan yang relevan; (e) melakukan evaluasi dan kontrol terhadap keefektifan lembaga dan pelaksanaan program kerjanya. 6. Mampu melaksanakan proses belajar-mengajar dalam bidang manajemen pendidikan, baik pada latar perkuliahan maupun penataran/latihan. Program Magister (S2) Manajemen Pendidikan Konsentrasi School Leadership Kompetensi Program Magister Konsentrasi School Leadership adalah memiliki kompetensikompetensi kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi dan sosial. Sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 13 Tahun 2007 Standar Kepala Sekolah. Program Magister (S2) Manajemen Pendidikan Konsentrasi Quality Assurance Kompetensi Program Magister Konsentrasi Quality Assurance adalah memiliki kompetensikompetensi kepribadian supervisi akademik, supervisi manajerial, evaluasi pendidikan, penelitian dan pengembangan dan sosial. Program Doktor (S3) Manajemen Pendidikan Selain memenuhi persyaratan kompetensi bagi lulusan Program Magister program studi Manajemen Pendidikan, lulusan Program Doktor Manajemen Pendidikan diharapkan memiliki pula kompetensi tambahan/lanjutan sebagai berikut: 1. Memahami secara mendalam berbagai konsep dan prinsip manajemen pendidikan yang mendasari keseluruhan proses penyelenggaraan sistem pendidikan, serta mampu mengkaji secara kritis penerapam konsep dan prinsip tersebut dalam latar penyelenggaraan sistem pendidikan nasional. 2. Melihat dan memahami secara luas dan mendalam realitas fisik dan psikologis penyelenggaraan pendidikan di Indonesia dengan berbagai problem dan isu terkaitnya, serta mampu menemukan pilihan paradigma manajemen yang lebih sesuai sebagai landasan pemahaman dan penyelenggaraan sistem pendidikan. 3. Memahami dengan baik landasan dan proses penelitian ilmiah serta mampu mengaplikasikannya dalam menguji berbagai konsep dan prinsip manajemen pendidikan atau menemukan dan mengembangkan konsep dan prinsip yang baru.
7

Anda mungkin juga menyukai