Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Untuk melakukan aplikasi kecerdasan buatan ada 2 bagian utama yg. Sangat dibutuhkan : a. Basis Pengetahuan (Knowledge Base), Berisi fakta-fakta, teori, pemikiran dan hubungan antara satu dengan lainnya. b. Motor Inferensi (Inference Engine), yaitu kemampuan menarik kesimpulan berdasarkan pengalaman.
AI vs Human Brain
Permanen Transferable Cost Consistent Documentable Time-consuming Creativity Experience Case-dependent AI Y Y Murah Y Y Fast N N Y Human Brain N N Mahal Bisa berubah N Not fast Y Y N
Soft Computing
sistem yang memiliki keahlian seperti manusia pada domain tertentu, mampu beradaptasi dan belajar agar dapat bekerja lebih baik jika terjadi perubahan lingkungan
Soft Computing
Metodologi dalam soft computing : Sistem Fuzzy (mengakomodasi ketidaktepatan) Logika Fuzzy (fuzzy logic) Jaringan Syaraf (menggunakan pembelajaran) Jaringan Syaraf Tiruan (neurall network) Probabilistic Reasoning (mengakomodasi ketidakpastian) Evolutionary Computing (optimasi) - Algoritma Genetika
Sistem Pakar & Kecerdasan Buatan Pengertian Kecerdasan Buatan ( Artificial Intelligence ) Adalah kegiatan yang diberikan kpd mesin seperti komputer yaitu kemampuan untuk menampilkan perilaku yg dianggap cerdas yg diamati pd manusia. Sistem pakar adalah program komputer yg mencoba utk mewakili pengetahuan dari pakar manusia dlm bentuk heuristic. AI mencakup kerja dlm area berikut :
Jaringan saraf (neural network) spt kemampuan belajar, generalisasi, dan abstraksi) Sistem persepsi, menggunakan citra visual dan sinyal suara utk menginstruksikan komputer atau alat lain misalnya robot.
Belajar, meliputi semua kgtn yg memingkinkan komputer atau alat lain utk memperoleh pengetahuan sbg tambahan dr apa yg tlh dimasukkan ke dlm memori oleh pembuatnya atau pemrogramnya. Robotik, terdiri dr alat yg dikendalikan komputer yg meniru aktivitas gerak manusia. Hardware AI, mencakup alat fisik yg membantu aplikasi AI. Pemrosesan bahasa alamiah memungkinkan pemakai utk berkomunikasi dgn komputer dlm bbgi bahasa & memungkinkan komputer memeriksa ejaan & tata bhs.
Sistem pakar dan jaringan saraf memiliki potensi terbesar utk digunakan dlm memecahkan masalah bisnis. Keduanya mrp contoh sistem berbasis pengetahuan
3. Inference engine, menyediakan kemampuan penalaran yg menafsirkan isi knowledge base. 4. Development engine, pakar dan analis sistem menggunakan ini utk
menciptakan sistem pakar.
USER INTERFACE
Memungkinkan manajer utk memasukkan instruksi dan informasi ke dlm sistem pakar & menerima informasi dr sistem pakar. Instruksi tsb menentukan parameter yg mengarahkan sistem pakar melalui proses penalaran. Informasi itu berbentuk nilai yg diberikan pd variabel tertentu. Input Sistem Pakar Format interface yg paling populer saat ini adalah graphical user interface, yg menampilkan tampilan Windows.
KNOWLEDGE BASE
Memuat fakta-fakta yg menjelaskan area masalah & menerangkan msh yg menjelaskan bgmn fakta-fakta tsb cocok satu dgn yg lain dlm urutan yg logis. Problem Domain digunakan utk menjelaskan area masalah.
Aturan
Teknik menerangkan masalah yg populer adalah penggunaan aturan. Aturan menentukan apa yg harus dilakukan dlm situasi ttt & terdiri dr 2 bagian: suatu kondisi yg mgk benar, mgk tidak dan tindakan yg harus diambil jika kodisinya benar. Contoh aturan : IF ECONOMIC.INDEX > 1,20 AND SEASONAL.INDEX > 1,30 THEN SALES.OUTLOOK = EXCELLENT
INFERENCE ENGINE
Adalah bagian dari sistem pakar yg melakukan penalaran dgn menggunakan isi knowledge base berdasarkan urutan ttt. 2 metode utama telah dibuat bagi inference engine untuk menguji aturan: penalaran maju (forward reasoning) & penalaran mundur (reserve reasoning).
DEVELOPMENT ENGINE
Pd proses ini melibatkan perangkat aturan. Ada 2 pendekatan dasar :
1. Bahasa Pemrograman 2. Shell sistem pakar Shell sistem pakar membuat kecerdasan buatan terjangkau oleh perusahaan yg tdk memiliki SD yg diperlukan utk mengembangkan sistem sendiri dgn menggunakan bhs pemrograman. Ini merupakan cara terpopuler bagi perusahaan yg menerapkan sistem berbasis pengetahuan.
KUNCI MENUJU PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR YANG BERHASIL Dengan menggunakan umpan balik dari responden survei, Prof. Gill mengidentifikasi 5 area dimana pengembangan dpt diperbaiki :
1. Koordinasikan pengembangan sistem pakar dgn rencana bisnis strategi & rencana strategis untuk SD informasi
2. Definisikan scr jelas masalah yg akan dipecahkan & dipahami sepenuhnya problem domain. 3. Berikan perhatian khusus pd kelayakan legal (dan etis) dari sistem yg diusulkan. 4. Pahami sepenuhnya perhatian pemakai ttg proyek pengembangan maupun harapan mereka pada sistem operasional. 5. Gunakan teknik manajemen yg dirancang utk menjaga tingkat kelelahan pengembang berada pd batas yg dapat diterima.