Anda di halaman 1dari 2

STUDI KINERJA JALAN AKIBAT PENGARUH HAMBATAN SAMPING

(Studi Kasus pada Ruas Jalan Diponegoro, Kota Banda Aceh) Ali Amri

Abstrat
Ruas Jalan Diponegoro Kota Banda Aceh merupakan salah satu ruas jalan yang cukup padat. Hal ini disebabkan karena ruas jalan tersebut berada di kawasan perkotaan yang mengakibatkan banyaknya penjual dan pembeli disisi badan jalan. Sehingga menyebabkan banyaknya aktivitas di samping sisi jalan seperti pejalan kaki, kendaraan berhenti dan parkir, kendaraan lambat dan kendaraan keluar masuk dari sisi jalan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh hambatan samping terhadap karakteristik arus lalu lintas yang ditinjau dari nilai kecepatan, volume dan kepadatan. Selain hal tersebut penelitian ini juga untuk mengetahui kondisi kapasitas dan derajat kejenuhan diruas Jalan Diponegoro. Lokasi penelitian ini adalah mulai dari depan Pasar Aceh Shopping Centre sampai di depan Jalan Cut Meutia. Adapun data yang diambil dilapangan adalah data primer yaitu kondisi geometrik jalan, kondisi lingkungan, arus lalu-lintas, waktu tempuh, jumlah kendaraan berhenti atau parkir dan jumlah pejalan kaki yang turun ke segmen jalan. Sedangkan data sekunder adalah jumlah penduduk dan peta lokasi. Penelitian pengambilan data pengamatan selama 7 (tujuh) hari yaitu (Senin Minggu). Untuk menganalisa hambatan samping, karakteristkik lalu lintas dan kapasitas dalam penelitian ini menggunakan metoda MKJI 1997. Berdasarkan hasil pembahasan untuk volume tertinggi saat jam puncak ketika hambatan samping banyak terjadi yaitu pada hari Senin pukul 12.00-13.00 WIB sebesar 440,5 smp/jam, kecepatan tempuh survei sebesar 11,88 km/jam, kapasitas sebesar 2557,8 smp/jam dan derajat kejenuhan sebesar 0,332. Dengan merencanakan skenario I penghilangan faktor hambatan samping berupa pejalan kaki/penyeberang dapat menurunkan hambatan samping sebesar 192,5 smp/jam serta meningkatkan kapasitas menjadi 2610,0 smp/jam, meningkatkan kecepatan arus bebas menjadi 40,9 km/jam. Dari hasil penelitian menunjukkan kinerja ruas Jalan Diponegoro masih cukup baik dimana tidak mempunyai masalah yang dapat menimbulkan kemacetan, namun memiliki nilai kecepatan tempuh yang rendah, hal ini disebabkan oleh parkir pada badan jalan dan dekatnya lokasi penelitian dengan persimpangan sehingga menyebabkan penurunan kecepatan kendaraan pada saat akan memasuki simpang atau keluar dari simpangan, solusi mengatur sistem perpakiran dengan dibuatkan gedung parkir atau lahan parkir yang tidak menggunakan badan jalan dan letaknya tidak mengganggu pergerakan arus lalu-lintas.

I.

PENDAHULUAN

Kota Banda Aceh sebagai sentral ekonomi dari Provinsi Aceh mengalami perkembangan pesat. Oleh karena itu maka pemerintah harus menyediakan sarana dan prasarana kota untuk menunjang kelancaran dari pertumbuhan kota Banda Aceh itu sendiri. Dalam hal perkembangan kota yang paling menonjol dan pesat perkembangannya adalah pusat perbelanjaan. Pasar Aceh Shopping Centre merupakan Salah satu dari pusat perbelanjaan yang ada di pusat Kota Banda Aceh, yang terletak di Jalan Diponegoro dan merupakan tempat penjualan barang terpadat dan ditambah lagi dengan ada nya bangunan-bangunan pertokoan dan perbankan (Bank BNI) maka akan menimbulkan tarikan dan bangkitan lalu lintas pada jalan-jalan sekitar Pasar Aceh Shopping Centre akan menambah volume lalu lintas. Hambatan samping adalah dampak terhadap kinerja lalu-lintas dari aktivitas samping segmen jalan, seperti pejalankaki,kendaraan umum/kendaraan lain berhenti, kendaraan masuk/keluar sisi jalan, dan kendaraan lambat. Masalah hambatan samping merupakan salah satu masalah utama dalam lalulintas karena menggangu aliran lalulintas juga mengurangi ruang pada ruas jalan sehingga menyebabkan tidak maksimalnya kinerja jalan yang dapat diberikan oleh suatu ruas jalan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan evaluasi kinerja jalan dan arus lalu lintas akibat pengaruh masing-masing faktor hambatan samping yang terjadi terhadap kinerja jalan. Parameter yang diperlukan untuk

analisis perhitungan yaitu volume lalulintas, kecepatan tempuh lalu-lintas, kecepatan arus bebas, kapasitas jalan dan derajat kejenuhan akibat berkurangnya luas areal jalan karena adanya hambatan samping pada badan jalan, melihat perbandingan analisis faktor hambatan samping melalui beberapa skenario dan mengusulkan solusi pemecahan terhadap permasalahan akibat faktor hambatan samping pada Jalan Diponegoro Kota Banda Aceh. II. 2.1 TINJAUAN KEPUSTAKAAN Geometrik Jalan

Geomertik jalan adalah ukuran memanjang dan melintang dari jalan yang diatur. Geometrik ini ditentukan berdasarkan ukuran panjang, lebar, dan bentuk dari lajur dan areal tersedia. Untuk mengetahui keadaan geometrik jalan dilakukan pengukuran terhadap arah memanjang dan melintang pada jalan yang ditinjau.

Anda mungkin juga menyukai