Anda di halaman 1dari 19

DASARDASAR EPIDEMIOLOG I

Epidemiologi :
Studi tentang: distribusi, frekuensi, dan determinan suatu penyakit di masyarakat.

Mempelajari riwayat alamiah penyakit.

Manfaat Epidemiologi, al.:

Menentukan besaran masalah kesehatan (IR, PR, dll).

Perencanaan, monitoring, evaluasi program pencegahan

dan pemberantasan penyakit.

Trend penyakit Kewaspadaan Dini Penyakit.

Diagnosis komunitas (penyakit, kecelakaan).

Epidemiologi Deskriptif: Menjawab: Apa, Dimana, Kapan fenomena (penyakit) terjadi.


Menggambarkan Waktu, Tempat dan Orang. Contoh: - Laporan kasus dari data LB1, RL2a,

Jenis studi Epidemiologi (1):

Epidemiologi Analitik:

Jenis studi Epidemiologi (2):

Menjawab: Mengapa Fenomena (penyakit) itu terjadi. Contoh: - Hubungan status imunisasi campak dengan kasus campak. - Hubungan kepadatan hunian rumah dengan kasus ispa/tbc. - Hubungan kepemilikan kasus dengan kasus diare.

Konsep terjadinya penyakit dan upaya pencegahannya

Riwayat Alamiah Penyakit & Pencegahannya


Period prepatogenesis Before man is diseased Interaction
of
Age Ho nt st Environme nt Stimulus Cilinic al Horizo n Early

Period of Patogenesis The course of disease in man


Death Discernible Advanc early ed disease disease Convale nce Chronic Disabilit y Recover y

Pathogenesis Host + Stimulus

Susceptib ility Primary Prevention

Subclini Clinic cal al


Scondary Prevention

Chronic

disease
Tertiary Prevention

Variabel Epidemiologi (1): Waktu: - Waktu terjadi infeksi - Penyebab penyakit - Mengetahui tipe wabah/KLB (common source, propagated, mix)

Variabel Epidemiologi (2): Tempat: area geografis (konsep administrasi, konsep epidemiologi): - Desa, kota, pemukiman, domestik, non domestik, dll. Orang: umur, kelamin, etnis,

Ukuran Frekuensi Penyakit

Ukuran Frekuensi Penyakit berguna, al: Menjelaskan ttg berapa sering suatu peristiwa kesehatan terjadi di masyarakat. Untuk mengukur: - Besar masalah - Tingkat keganasan (virulensi) Untuk menetapkan prioritas masalah kesehatan

Ukuran Frekuensi Penyakit

Perhitungan matematik umum:

Proporsi Ratio Rate

Proporsi Bilangan pecahan X Y Numerator bagian dari X Ratio denominator Y Bilangan pecahan Dapat dinyatakan Numerator tidak dalam persen, X termasuk Rate permil, dst.dalam Y denominator Rate mengukur Kisaran (rentang) Kisaran 100 (rentang) kemungkinan munculnya antara 0

Contoh perhitungan insidens rate: Mat Sakit hari i A ke-7 Mat Sakit hari B i ke-10 Sakit hari C ke-28 7 hari diamati keadaan sehat, setelah itu pindah D alamat (tak teramati) diamati selama 28 hari E keadaan sehat diamati selama 28 hari keadaan sehat F 1 31 Jan Jan Hitung:

Insidens Rate ? Case Fatality Rate ? Prevalesns Rate

Insidens Rate (IR) 3 3 = 108 orang 7 + 10 + 28 + 7 + 28 hari + 28 Kumulatif Insidens (CI) 3 5

Prevalens rate ? Periode prevalens rate ?

Diskus i:

CFR

X Y X Y

K ------------ x

IMR (AKB) =

------------- xK

Sepuluh besar penyakit (a s/d j) Penyakit b rate, ratio, proporsi

Diskus i:

Campak insidens, prevalensi insidens, prevalensi TBC


Gizi buruk insidens, prevalensi Pendarahan persalinan insidens,

prevalensi

Langkah Surveilans.
Berbagai jenis desain penelitian

Jenis Desain Cross sectional

Kriteria selesi grup Sebuah grup representatif thd populasi yg ingin diteliti Dua atau lebih grup, berdasarkan ada tidaknya karakteristik yg dicari Dua atau lebih grup, berdasarkan kemungkinan timbul tidaknya karakteristik yg dicari Dua atau lebih grup, ditentukan scr random dan ada perlakuan

Periode data

Kasus-Kontrol

Sekarang dan masa lalu

Kohort

Ekperimen

Sekarang dan masa depan

Anda mungkin juga menyukai