Epidemiologi :
Studi tentang: distribusi, frekuensi, dan determinan suatu penyakit di masyarakat.
Epidemiologi Analitik:
Menjawab: Mengapa Fenomena (penyakit) itu terjadi. Contoh: - Hubungan status imunisasi campak dengan kasus campak. - Hubungan kepadatan hunian rumah dengan kasus ispa/tbc. - Hubungan kepemilikan kasus dengan kasus diare.
Chronic
disease
Tertiary Prevention
Variabel Epidemiologi (1): Waktu: - Waktu terjadi infeksi - Penyebab penyakit - Mengetahui tipe wabah/KLB (common source, propagated, mix)
Variabel Epidemiologi (2): Tempat: area geografis (konsep administrasi, konsep epidemiologi): - Desa, kota, pemukiman, domestik, non domestik, dll. Orang: umur, kelamin, etnis,
Ukuran Frekuensi Penyakit berguna, al: Menjelaskan ttg berapa sering suatu peristiwa kesehatan terjadi di masyarakat. Untuk mengukur: - Besar masalah - Tingkat keganasan (virulensi) Untuk menetapkan prioritas masalah kesehatan
Proporsi Bilangan pecahan X Y Numerator bagian dari X Ratio denominator Y Bilangan pecahan Dapat dinyatakan Numerator tidak dalam persen, X termasuk Rate permil, dst.dalam Y denominator Rate mengukur Kisaran (rentang) Kisaran 100 (rentang) kemungkinan munculnya antara 0
Contoh perhitungan insidens rate: Mat Sakit hari i A ke-7 Mat Sakit hari B i ke-10 Sakit hari C ke-28 7 hari diamati keadaan sehat, setelah itu pindah D alamat (tak teramati) diamati selama 28 hari E keadaan sehat diamati selama 28 hari keadaan sehat F 1 31 Jan Jan Hitung:
Diskus i:
CFR
X Y X Y
K ------------ x
IMR (AKB) =
------------- xK
Diskus i:
prevalensi
Langkah Surveilans.
Berbagai jenis desain penelitian
Kriteria selesi grup Sebuah grup representatif thd populasi yg ingin diteliti Dua atau lebih grup, berdasarkan ada tidaknya karakteristik yg dicari Dua atau lebih grup, berdasarkan kemungkinan timbul tidaknya karakteristik yg dicari Dua atau lebih grup, ditentukan scr random dan ada perlakuan
Periode data
Kasus-Kontrol
Kohort
Ekperimen