Anda di halaman 1dari 15

Pemilihan Bahan dan Proses

2 sks

oleh : Yudy Surya Irawan

YudySuryaIrawan

Pemilihan Bahan dan Proses

Rencana Pokok Bahasan Perkuliahan: 1. Pendahuluan, Material dalam Desain 2. Proses Desain I 3. Proses Desain II 4. Material Teknik dan Sifat-sifatnya I 5. Material Teknik dan Sifat-sifatnya II 6. Diagram Pemilihan Material 7. Dasar Pemilihan Material 8. Studi Kasus 9. UTS 10. Pemilihan Material dan Bentuk 11. Studi Kasus Pemilihan Bentuk 12. Pemilihan berdasarkan Batasan Aplikasi 13. Proses Material dan Desain I 14. Proses Material dan Desain II 15. Studi Kasus Pemilihan Proses 16. Quis II
YudySuryaIrawan

Pemilihan Bahan dan Proses

Syarat Mengikuti Ujian Akhir : Kehadiran 80% dari total pertemuan Toleransi keterlambatan 15 menit (kecuali ada kondisi darurat) Pakaian bebas rapi, bersepatu, bila pakai kaos harus berkerah ! Handphone disetel mode Silent atau nada getar atau dimatikan saja ! Penilaian : UTS, Quis I, Tugas, Ujian Akhir Nilai Akhir = (15% nilai UTS) + (15% nilai Quis I) + (30% Nilai Tugas) + (40% Ujian Akhir) Tugas akhir semester : menyerahkan buku catatan Anda dua minggu sebelum minggu tenang dan mengumpulkan satu jurnal bahasa Inggris tentang Pemilihan Bahan dan Proses tahun 2000~2011 kemudian diterjemahkan dan dikomentari dalam bahasa Indonesia mengenai kesan-kesan Anda dan kemungkinan menjadi topic tugas akhir. Sumber: - Internet - Budinsky, Engineering Materials, Prentice-Hall etc.
YudySuryaIrawan

Pemilihan Bahan dan Proses

SOAL PRETEST Mata kuliah : Pemilihan Bahan dan Proses Waktu : 20 menit 1. Apakah hubungan antara desain dan pemilihan bahan serta proses? 2. Tuliskan macam-macam material/bahan yang dapat Anda manfaatkan untuk komponen/struktur engineering? 3. Apakah dasar pemilihan bahan untuk aplikasi teknik? 4. Tuliskan pengetahuan Anda tentang macam-macam proses dalam membuat produk? 5. Apakah dasar-dasar atau tahapan pemilihan proses untuk membuat produk? 6. Bagaimana tahapan pembuatan komponen kunci Pas yang kuat dan ekonomis? .
YudySuryaIrawan

Pemilihan Bahan dan Proses

1.1 Material dalam Desain


Desain adalah proses menerjemahkan ide baru atau kebutuhan pasar menjadi informasi detil dari sebuah produk untuk diproduksi/diproses manufaktur. Dalam pembuatan produk memerlukan keputusan tentang material yang menyusun produk tersebut dan proses yang harus dipiliah untuk mengolah material menjadi produk tersebut. Terdapat antara 40 000 hingga 80 000 jenis material yang harus dipilih, meskipun standarisasi berusaha untuk mengurangi jumlah pilihan material tersebutAkan tetapi, material-material baru terus bermunculan. Untuk memilih material dan proses, apakah berdasarkan pengalaman ? Atau sesuai dengan prosedur pemilihan yang secara sistematis ? Semua tergantung pada tingkat masalah yang dihadapi. Masalah pemilihan yang sederhana seperti membuat parang, pisau dll.mungkin bisa berdasarkan pengalaman. Seperti, gelas untuk botol, pelat besi untuk kaleng, tetapi tidak ada inovasi. Sedangkan untuk desain produk yang rumit seperti alat elektronik, mobil atau pesawat terbang, prosedur yang sistematis perlu diikuti. Hasil lain seperti kaleng dari aluminium atau plastik. Namun, pada awal desain, semua material dan proses perlu dipertimbangkan.
YudySuryaIrawan

Pemilihan Bahan dan Proses

Masalah desain selalui open-ended. Desain tidak memerlukan suatu solusi yang unik / benar meskipun beberapa solusi secara jelas lebih baik daripada solusi yang lain. Masalah desain berbeda dengan masalah analitis seperti mekanika, struktur, termodinamika atau bahkan ilmu material yang umumnya memiliki jawaban tunggal. Sehingga desainer harus memiliki pikiran terbuka, keinginan untuk mempertimbangkan semua kemungkinan. Namun untuk membantu proses mencari solusi, sebuah prosedur diperlukan untuk memilih bahan dan proses untuk membuat produk yang diinginkan konsumen. Desain teknik yang baik tidak dapat menjual produk yang dihasilkan. Biaya dari setiap material dan proses yang akan dipilih perludipertimbangkan. Produk yang dijual harus memberikan KEPUASAN pada konsumen seperti peralatan rumah, mobil hingga pesawat terbang meliputi bentuk, tekstur, rasa, warna, dekorasi dari produk. Aspek estetika (atau kadang dikenal membingungkan sebagai industrial design) perlu dipertimbangkan agar produk tidak kehilangan pasar. Desain yang baik memang dapat bekerja dengan baik, tetapi desain yang sangat baik juga akan memberikan kesenangan pada konsumennya.
YudySuryaIrawan

Pemilihan Bahan dan Proses

Interaksi antara material, proses, fungsi dan bentuk dalam desain produk untuk diproduksi memenuhi kebutuhan konsumen. Empat elemen dalam Gambar 1.1 ini, perlu dipertimbangkan dalam mendesain produk rekayasa

Gambar 1.1

YudySuryaIrawan

Pemilihan Bahan dan Proses

1.2 Evolusi Material Teknik


Sepanjang sejarah, material membatasi desain. Jaman hidup manusia dinamai dengan material yang digunakan seperti batu, kuningan, dan besi. Hingga raja-raja saat meninggal ditemani oleh barang-barang dengan material dan teknologi tertinggi saat itu. Seperti Tuntankhamen ditemani oleh gelas berwarna di dalam sarkofogusnya, dan Agamemnon dengan pedang kuningan serta topeng emasnya. Bila beliau-beliau hidup saat ini, tentu mereka mungkin akan membawa jam titanium, raket tenis diperkuat dengan serat karbon, sepeda gunung dengan metal-matrix composite, dan helm anti bentuk terbuat dari polyether-ethyl-ketone. Jaman ini bukan jaman satu material tetapi jaman material yang sangat banyak variasinya. Jaman dari material canggih. Material di jaman prasejarah (> 10 000 BC, Jaman batu) adalah keramik, gelas, polimer alami dan komposit. Senjata (selalu merupakan puncak teknologi) terbuat dari kayu dan batu api (flint); bangunan dan jembatan terbuat dari batu dan kayu. Emas dan perak juga digunakan namun berperanan minor dalam teknologi material.
YudySuryaIrawan

Pemilihan Bahan dan Proses

Sedangkan penemuan tembaga, kuningan dan kemudian besi (jaman kuningan 4000 BC ~ 1000 BC dan jaman besi 1000 BC ~ 1620 AD) menstimulasi kemajuan besar menggantikan senjata kayu, batu dan peralatan). Teknologi pengecoran besi (1620an) membangun dominasi logam dalam dunia rekayasa dan evolusi baja (1850an), paduan ringan (1940an) serta paduan khusus semakin memperkuat dominasi logam. Sehingga tahun 1960an, istilah engineering materials berarti logam. Para insinyur diberi kuliah metalurgi sedangkan material lain hanya disebut secara umum saja. Meskipun terdapat perkembangan material lain seperti Portland cement, refractories, keramik bersilika, karet, polietilen diantara plastik, pangsa pasar total mereka masih kecil sehingga kurang mendapat perhatian. Namun setelah tahun 1960an, semuanya berubah. Kecepatan perkembangan paduan logam baru menjadi lambat. Kebutuhan baja sedikit menurun meskipun baja tidak dapat digantikan oleh logam lain. Industri komposit dan polimer terus tumbuh dengan cepat. Produksi keramik dengan kinerja tinggi diprediksi akan terus meningkat pula.
YudySuryaIrawan

Pemilihan Bahan dan Proses

Gambar 1.2 Evolusi material teknik terhadap waktu. Kepentingan relatif dalam zaman batu dan kuningan dibuat berdasarkan penilaian arkeologis. Pada tahun 1960, data dibuat berdasarkan alokasi waktu mengajar tentang material tersebut di universitas UK atau US. Pada tahun 2020 prediksi berdasarkan penggunaan material dalam mobil oleh industri. Skala waktu tidak liniear. Laju perubahan jauh lebih cepat daripada waktu manapun sebelumnya.
YudySuryaIrawan

10

Pemilihan Bahan dan Proses

1.3 Evolusi Material pada Vacuum Cleaner


Seratus tahun lalu, seorang dokter menulis bahwa debu dapat ditinggali oleh kuman sehingga dapat menimbulkan penyakit. Hal ini juga dipercaya oleh orang-orang jaman dahulu di berbagai negara. Sehingga muncullah inovasi berupa alat pembersih debu (vacuum cleaner) Tahun 1900 an, vacuum cleaner digerakkan oleh manusia. Pembantu rumah tangga berdiri tegak pada permukaan datar kemudian memompa pegangan cleaner, menekan ke bawah sehingga katup kulit hanya memberikan aliran udara satu arah dan tersaring oleh filter sehingga debu dapat tersedot dengan aliran udara 1 liter per detik. Materialnya banyak terbuat dari kayu, kanvas, kulit dan karet. Mobil dijaman ini pun banyak terbuat dari kayu, kecuali mesin dan penggeraknya yang terbuat dari logam. Vacuum cleaner listrik muncul pertama tahun 1908an. Tahun 1950, desainnya berkembang menjadi cylinder cleaner dengan aliran udara 10 liter per detik. Aliran udaranya aksial, ditarik melalui silinder memalui sebuah kipas listrik. Kipas ini menempati setelah dari silinder dan diujungnya ada filter. Material yang digunakan hampir seluruhnya dari logam.
YudySuryaIrawan

11

Pemilihan Bahan dan Proses

Sejak tahun itu, kemajuan semakin pesat dengan penggunaan materialmaterial baru. Vacuum cleaner pada tahun 1985an memiliki daya sekitar 18 kali tenaga pembantu rumah tangga yang menggunakan vacuum cleaner tahun 1900an. Namun di tahun 1995 konsep vacuum cleaner berubah tidak menggunakan filter namun menggunakan pemisahan secara sentrifugal. Untuk dapat beroperasi dengan baik perlu daya dan kecepatan putar yang tinggi. Oleh karena itu, bentuknya lebih besar, lebih berisik dan lebih berat serta lebih mahal. Tetapi laku juga karena desain industrinya yang baik dan pemasarannya yang agresif. Namun semua itu terjadi dalam satu siklus hidup produk. Desain yang kompetitif memerlukan material baru dan eksploitasi cerdik tentang sifat-sifat khususnya baik secara engineering maupun estetika. Banyak perusahaan vacuum cleaner yang gagal membuat inovasi dan eksploitasi. Mereka lupa tentang penggunaan optimal akan material dalam desain produk mereka.

YudySuryaIrawan

12

Pemilihan Bahan dan Proses

Gambar 1.3 Pembersih vacuum. (a) pembersih bertenaga tangan tahun 1900, sebagian besar terbuat dari kayu dan kulit. (b) cylinder cleaner tahun 1950. (c) Pembersih yang ringan pada tahun 1985 yang hampir semuanya terbuat dari polimer. (d) A centrifugal dust-extraction cleaner pada tahun 1997.
YudySuryaIrawan

13

Pemilihan Bahan dan Proses

Perbandingan antara vacuum cleaners dari aspek harga, daya dan beratnya
Tabel 8.1 Perbandingan antara harga, daya dan berat dari vacuum cleaners

YudySuryaIrawan

14

Pemilihan Bahan dan Proses

Terima kasih atas perhatian Anda dan Selamat Mencatat dan Belajar dengan Baik

YudySuryaIrawan

15

Pemilihan Bahan dan Proses

Anda mungkin juga menyukai