BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

a. Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya maka pada jurnal yang kami pilih yaitu Tingkat Kooperatif Anak Usia Pra Sekolah (3 5 Tahun) Melalui Terapi Bermain Selama Menjalani Perawatan Di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Strength : Terapi bermain memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap tingkat kooperatif anak usia pra sekolah (3 5 Tahun) selama menjalani perawatan di Rumah Sakit. Yang artinya juga memberi pengaruh yang cukup besar dalam pemberian asuhan keperwatan karena dengan adanya terapi bermain ini dapat meningkat kooperatif anak sewaktu menjalani perawatan dan pada akhirnya berpengaruh pada kesembuhan anak 2. Weakness : Belum terjalin kerjasama tim yang baik antara perawat dengan keluarga sehingga terapi bermain belum dapat diterapkan dengan maksimal, masih kurangnya pengetahuan perawat tentang pentingnya konsep terapi bermain terhadap proses penyembuhan anak, minimnya kreatifitas dan kemauan yang kuat untuk menerapkan konsep terapi bermain di rumah sakit, fasilitas bermain yang tersedia di Rumah sakit kurang memadai serta manajemen SDM yang masih kurang sehingga penerapan terapi bermain masih sulit dilakukan 3. Oppurtunity : Peluang untuk menerapkan terapi bermain ini sangat besar mengingat terapi bermain sejalan dengan paradigma keperawatan yang merupakan bentuk pelayanan yang holistik 4. Threath : Terapi bermain masih belum bisa diterapkan di seluruh rumah sakit karena masih sangat tergantung pada kebijakan rumah sakit dan terapi bermain ini juga dapat menimbulkan infeksi silang pada anak jika prinsip terapi bermain kurang diperhatikan.

b. Saran 1. Hendaknya tenaga kesehatan khususnya perawat dapat menerapkan metode terapi bermain dalam pemberian asuhan keperawatan pada anak khusunya pada anak yang sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit 2. Hendaknya perawat dapat membina kerjasama yang baik dengan orangtua atau keluarga sehingga terapi bermain dapat diterapkan dengan maksimal 3. Hendaknya perawat selalu meng-update pengetahuan tentang konsep terapi bermain terhadap proses penyembuhan anak sehingga tercipta kreatifitas dan kemauan yang kuat untuk menerapkan konsep terapi bermain di Rumah sakit 4. Hendaknya pihak Rumah Sakit dapat memberikan fasilitas bermain yang memadai sehingga penerapan terapi bermain dapat dilaksanakan secara maksimal.