BAB I PENDAHULUAN

I.1

Latar Belakang Salah satu bagian dari operasi penambangan dilakukan adalah bertujuan aktivitas untuk

pengangkutan-aktivitas

pengangkutanyang

mentransportasikan material hasil penambangan baik dari frint penambangan ketempat pengolahan maupun dari tempat pemasarannya. Aktivitas

pengangkutan dilakukan dengan berbagai alat angkut seperti dump truck , lori, kereta api, tramway dan sebagainya. Pemilihan alternative alat angkut dipengaruhi oleh alat angkut tersebut apakah berbukti atau cukup landai. Salah satu alternative alat angkut yang dapat digunakan adalah tramway yang dapat diterapkan untuk pengangkutan material di daerah perbukitan yang terdiri dari bukit-bukit terjal dan jurang-jurang yang sangat dalam tentu amat menyulitkan dalam operasi pengangkutan material hasil tambang ketempat pengolahan bila penggunaan truck atau lori mungkin bisa diterapkan akan tetapi cycle time yang akan di tempuh menjadi besar sehingga operasi

pengangkutannya tidak seefisien bila menggunakan tramway. Tramway memiliki keunggulan untuk diterapkan sebagai alat angkut tambang yang dapat digunakan untuk daerah yang morfologinya berbukit-bukit dengan kemiringan lereng yang besar dengan I.2 Rumusan Masalah Tramway merupakan alat angkut yang berupa instalasi kabel-kabel yang disangga oleh tower-tower dimana kabel-kabel inilah carrier-carrier yang membawa material lewat instalasi tramway ini cukup rumit mengingat kapasitas angkut.

I-1