1. JELASKAN PERBEDAAN MENDASAR METODE VILTAMETRI DENGAN METODE POTENSIOMERI.

JLASKAN PRINSIP KERJA METODE ELEKTRO ANALISI VOLTAMETRI SECARA UMUM DAN APLIKASI ANALISI YANG DIDAPAT MEMANFAATKAN METODE INI. 2. JLSKAN FUNGSI ELEKTRODA KERJA ELEKTRODA REFERENCE DAN COUNTER DALAM SEL VOLTAMETREI ..BERBAGAI JENIS MATERIAL.DAN BENTUK TLAH DIGUNAKAN SEBGAI ELEKTRODE KERJA ,,,SBTKAN YANG SDRA KTHUI JLSKAN KKRANGAN DAN KLBIHAN MSING2? 3. JLSAKAN PRINSIP KRJA DARI BEBERAPA VARIAN MTDE VOLTMETRI..FAKTOR UTAMA APA SJA YANG MNDASARI PERBEDAAN PRINSIP KERJA DRI VARIAN2 INI? 4. APA YANG DMKSD DENGAN TITRASI AMPEROMETRI..sama soalnya 5. Arus liatrik yang terukur dalam suatu teknik voltametri dapat merupakan gabungan dari brbagai jenis arus. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis arus listrik ini dan arus manakah yang harus optimal serta bagaimana cara2 yang mungkin dapat dtmpuh untuk proses optimalisasi arus tersebut? Jawaban 1. Voltametri teknik analisis yang didasarkan pada pengukuran arus yng dhsilkan oleh sel elektro kmimia dimana elektrodanya mengalami polarisasi pada v tertentu. Potensiometri teknnik analisisnya didasarkan pada pengkuran potensial. Dengan arus mendekati atao i=0. Prinsip kerjax: Analisis volumetrik dilakukan dengan mempolarisasi elektroda dalam sel elektrokimia pada serangkaian potensial range tertentu dan mengamati perubahan arus yang dihasilkan oleh sel akibat adanya proses oksidasi reduksi analit (Petunjuk praktikum,2009 : 9). Aplikasinya:
1. penentuan kuantitatif senyawa organik ataupun anorganik

2. pengukuran konstanta dan tingkat kinetik 3.penentuan transfer elektron dan mekanisme reaksi. 4.penentuan sifat termodinamika spesies terlarut. 5. studi tentang redoks 2. Elektroda kerja adalah tempat terjadinya reaksi redoks. Elektroda kerja harus memiliki
syarat-syarat seperti memiliki respon arus yang reprodusibel, rentang potensial yang lebar, konduktivitas listrik yang baik, dan permukaan elektroda yang reprodusibel. Elektroda yang sering digunakan adalah:

Elektroda merkuri Elektroda karbon Elektroda logam mulia Elektroda pembanding merupakan elektroda dengan harga potensial setengah sel yang diketahui, konstan dan tidak bereaksi terhadap komposisi larutan yang sedang diselidiki. Elektroda pembanding memberikan potensial yang stabil terhadap elektroda kerja yang dibandingkan. Elektroda pembanding yng biasa digunakan adalah: Elektroda kalome,l Elektroda perak/perak klorida

Elektroda pembantu dikendalikan oleh potensiostat untuk kesetimbangan arus difusi pada elektroda kerja dengan transfer elektron ke arah sebaliknya. Jika terjadi reduksi pada elektroda kerja maka oksidasi terjadi pada elektroda pembantu. Elektroda pembantu yang digunakan harus bersifat inert seperti kawat platina atau batang karbon yang berfungsi sebagai pembawa arus.