TERAPI OKSIGEN

Dr. Lucky T. Kumaat SpAn

OKSIGEN CASCADE
DALAM PERJALANAN OKSIGEN DIHISAP DARI HIDUNG SAMPAI KE SEL, KADAR OKSIGEN MENGALAMI PERUBAHAN : DIHISAP ALVEOLAR ARTERIAL KAPILER 160 torr 103 100 50

MITOCHONDRIA

1-10

BILA OLEH KARENA SESUATU SEBAB PENYEDIAAN AKSIGEN DIDALAM SEL (MITOCHONDRIA) MENGALAMI PENURUNAN SAMAPI MENJADI KIRA-KIRA 2 torr MAKA AKAN MENJADI ANAEROB. TITIK INI DISEBUT TITIK PASTEUR

OKSIGEN (O2)
Bahan dasar untuk kelangsunagn hidup sel /jaringan.

Memegang peranan penting dalam metabolisme aerob untuk menghasilkan energi (36 ATP)

HIPOKSIA
Artinya sel/jaringan tidak cukup mendapat oksigen untuk kebutuhan metabolisme.

Menyebabkan terjadinya metabolisme yang hasilnya hanya sedikit energi (2ATP) Terjadinya penimbunan asam laktat asidosis metabolik
Sel sel /jaringan otak, jantung, paru, hepar RUSAK. Apa kompensasi mekanisme tubuh ??? - Pernapasan : napas kerja cepat - Jantung : jantung berdetak kuat/cepat - Otak : kesadaran terganggu/menurun

INDIKASI TERAPI OKSIGEN

Hipoksia : Aktual, Potensial Menurunkan mekanisme kompensasi Menghilangkan komplikasi hipoksia

INDIKASI KLINIS : a.l

Gagal napas akut Gagl jantung. Otak Syok, pasca operasi Peningkatan kebutuhan O2
Infeksi berat Multi trauma Obstruksi jalan napas Luka bakar Keracunan

TERAPI OKSIGEN :
Perlu diberikan terapi oksigen Sebelum, selama, setelah suction trachea. Pasca operasi Pasien kelainan otak, jantung Pasien dalam transportasi.
Tujuan : 1. Mencegah atau menangani hipoksia. 2. Mengurangi kerja jantung, paru, otak.

PRINSIP TERAPI OKSIGEN

1. 2. 3. 4. 5. Jalan napas harus bebas Oksigen adalah obat Inagnt 4T, 1 W Perhatikan penyakit dasarnya Respos klinis & AGD Fi O2 (lihat cara pemberian, napas, kerja sama dengan penderita) 6. Low flow & high flow berbeda dengan low & high concentration.

CARA CARA TERAPI OKSIGEN

1. Kateter Nasal : - Fi O2 <40% - Baik untuk pasien ringan & tenang kerugian : Trauma nasopharynx, destens lambung, sering lepas. 2. Kanula Nasal : - Fi O2 <40% - Fi O2 tergantung pada tidal volume. - Pasang-nya mudah, ringan pasien bergerak bebas. 3. Masker oksigen: - Fi O2 : 24 100%

MACAM MACAM MASKER

1. Masker sederhana (plastik transparan) - Aliran O2 : Fi O2 35 60% ( ) 2. Partial Reabreathing (Bag & Mask) - Aliran O2 = 35 60% - Bag harus dipertahankan mengembang. 3. Non Reabreathing 4. Masker Venturi (perlu alat khusus) 5. C P A P 6. I P P B

KESIMPULAN
Terapi oksigen merupakan tindakan suportif. Perlu dicari / dikoreksi penyebabnya nyawa taruhan-nya. Oksigen merupakan obat : 4T, 1W.