Anda di halaman 1dari 3

Vanessa-Mae dan Interpretasi Kontemporer Musik Barok

Oleh: Alvin Ulido Lumbanraja (Ilmu Ekonomi FEUI, 1106059745)

Toccata and Fugue in D Minor (BWV 565) Pencipta* Dimainkan oleh Tahun dimainkan Tautan : Johann Sebastian Bach : Vanessa-Mae dan Bratislava Radio Symphony Orchestra : c. 1996 : http://www.youtube.com/watch?v=Hg8Fa_EUQqY

Ulasan Video Musik

Vanessa-Mae merupakan seorang musisi yang sangat provokatif; seseorang hanya bisa sangat menyukai musiknya ataupun sangat tidak menyukainya musiknya, tanpa meninggalkan ruang bagi orang yang berada di tengah-tengah. Provokasi yang ditimbulkan oleh musikmusiknya muncul dari penafsiran serta modifikasi suka-suka gue komposisi-komposisi yang digubah oleh musisi-musisi zaman Barok, Klasik, dan Romantik. Interpretasi Vanessa-Mae, yang mengarah pada aliran musik techno, menyentuh banyak komposisi-komposisi legendaris dan populer, termasuk karya-karya populer Bach, Paganini, Pada pertunjukannya dengan Bratislava Radio Symphony Orchestra di tur tahun 1996, Vanessa-Mae menunjukkan kembali interpretasi techno-nya yang menyimpang dari pakem konvensional dalam permainan komposisi Toccata and Fugue in D Minor. Vanessa-Mae merombak format asli komposisi Bach* ini, yang sebelumnya hanya dimainkan organ solo, menjadi format orkestra modern dengan biola akustiknya sendiri sebagai lead instrument. Durasi pertunjukan komposisi Toccata and Fugue juga sangat ditekan, dari yang umumnya berdurasi sekitar 9:30 menit menjadi sekitar 4:00 menit. Pengurangan durasi ini berdampak pada penyampaian komposisi Toccata and Fugue secara keseluruhan. Dibandingkan dengan permainannya dalam album The Violin Player (diluncurkan pada tahun 1995), Toccata and Fugue yang dimainkan dalam konser ini memiliki nuansa yang lebih akustik dan lebih mengikuti pakem konvensional. Nuansa yang lebih konvensional ditunjukkan

oleh pemilihan penggunaan instrumen biola akustik, berbeda dari permainan biasanya yang mengandalkan biola listrik. Selain penggunaan biola akustik, nuansa barok konvensional yang dihadirkan Vanessa-Mae dalam konser ini ditunjukkan oleh bunyi organ (instrumen asli permainan Toccata and Fugue) di beberapa bagian di dalam pertunjukan serta kolaborasi dengan orkestra simfoni (berlawanan dengan penggunaan unsur music band kontemporer yang dihadirkan di dalam album The Violin Player). Walaupun memiliki nuansa yang lebih konservatif dibandingkan permainan biasanya, semangat modernitas serta kebebasan dari pakem-pakem lama tetap ditunjukkan Vanessa-Mae lewat perubahan harmoni pada komposisi ini secara signifikan. Melodi pada Toccata and Fugue di konser ini terkesan lebih sederhana dan tidak seglamor aslinya, namun lebih ekspresif dan terkesan lebih disonan; tipikal musik-musik kontemporer. Pembagian alur pada musik lebih jelas dan tajam, berbeda dengan alur aslinya yang lebih mengalir. Keberadaan orkestra simfoni memperkaya warna bunyi serta memungkinkan perubahan-perubahan melodi dari aslinya di beberapa bagian, terutama bagian-bagian terakhir. Sebagai seorang penikmat musik seni, saya merasa bahwa penafsiran Vanessa-Mae atas komposisi Toccata and Fugue in D Minor sebagai sesuatu yang segar di ranah musik seni. Vanessa-Mae berhasil menempatkan Toccata and Fugue dalam wujud musik yang lebih modern dan progresif serta mendobrak pemikiran dan penafsiran musik klasik yang cenderung dikakukan oleh pendidikan musik formal saat ini. Walaupun terdengar lebih mudah didengar dan dinikmati oleh awam, Vanessa-Mae tetap berhasil untuk tidak mengurangi makna dari Toccata and Fugue yang asli.

Tentang Komposisi Musik

Toccata and Fugue in D Minor (BWV 565), atau lebih populer dikenal dengan Toccata and Fugue, adalah sebuah komposisi musik untuk alat musik organ. Komposisi ini, sesuai dengan namanya, diisi oleh permainan bebas oleh pemain (Toccata) dan fuga.

Toccata and Fugue in D Minor dianggap merupakan komposisi ciptaan Johann Sebastian Bach, walaupun beberapa akademisi musik meragukan klaim ini. Hal yang mendukung keraguan atas klaim Johann Sebastian Bach atas Toccata and Fugue in D Minor adalah karena komposisi ini tidak sesuai (anakronistis) dengan komposisi-komposisi lain yang ada di era Barok, termasuk dengan karya-karya Bach yang lain. Ketidaksesuaian dalam komposisi ini terletak pada beberapa elemen, seperti oktaf-oktaf paralel pada pembukaan toccata dan penggunaan solo pedal.

Tentang Musisi

Vanessa-Mae (nama lengkap Vanessa-Mae Vanakorn Nicholson) adalah violinis Inggris berdarah Thailand. Vanessa-Mae, pertama dikenal sebagai musisi cilik jenius di awal dekade 1990, merupakan violinis beraliran techno-acoustic setelah menjadi musisi profesional. Albumalbumnya berisi karya-karya musisi era barok, klasik, romantik, hingga musik pop dengan interpretasi techno violin dengan medium biola listrik maupun biola akustik.

Catatan: * Klaim bahwa Bach merupakan pengarang Toccata and Fugue in D Minor mulai diragukan di kalangan akademisi musik. * Penulis tidak memiliki latar belakang pendidikan formal maupun pelatihan formal di bidang musik

Daftar Pustaka: Druckenbord, Andrew. A haunting tune, but is it really Bachs? Dari Pittsburgh Post-Gazette, 30 Oktober 2005. Butt, John. (ed.) 1997. Cambridge Companion to Bach. Cambridge University Press.

Anda mungkin juga menyukai